Hasil Pengundian Babak 16 Besar Liga Europa; MU Tantang Milan
Jum'at, 26 Februari 2021 - 19:30 WIB
Pengundian babak 16 besar Liga Europa 2020/2021 telah selesai dilakukan. Sejumlah tim peserta harus rela bertemu lawan kuat, termasuk Manchester United (MU). Foto: uefa
NYON - Pengundian babak 16 besar Liga Europa 2020/2021 telah selesai dilakukan. Sejumlah tim peserta harus rela bertemu lawan kuat, termasuk Manchester United (MU) . Setan Merah harus siap tempur karena bersua AC Milan.
MU termasuk salah satu yang difavoritkan menjadi juara. Pasalnya, wakil Liga Primer itu pernah berjaya pada edisi 2016/2017. Setidaknya, selama dua partisipasi terbarunya di Liga Europa , The Red Devils minimal bisa menembus semifinal.
Tapi, kali ini langkah armada Ole Gunnar Solskjaer diyakini akan sangat sulit lantaran harus bentrok I Rossoneri. Ini berarti, harapan juru taktik asal Norwegia itu urung terpenuhi. Sebelumnya dia berharap MU bertemu Molde di fase 16 besar.
Sementara wakil Inggris lainnya, yakni Arsenal berjumpa Olympiacos (Yunani). Bagi The Gunners ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki prestasi. Maklum, di edisi lalu mereka terhenti di babak 32 besar. Padahal pada musim 2018/2019, tim asuhan Mikel Arteta itu bisa melaju ke final.
“Ini akan menjadi kesempatan bagu bagi kami. Ini musim yang sulit bagi kami. Semoga, dengan menyingkirkan Benfinca bisa memberi kami harapam dan juga kepercayaan diri untuk meraih hasil terbaik,” ucap penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, dilaman resmi UEFA.
Sedangkan Tottenham Hotspur yang juga mewakili Inggris bakal bersua Dinamo Zagreb dari Kroasia. Diikuti Granada (Spanyol) vs Molde (Norwegia) serta Slavia Praha (Republik Ceko ) vs Rangers FC (Skotlandia).
Sementara misi besar diusung wakil Serie A. Soalnya berdasarkan statistik, Italia belum pernah berhasil menjuarai Liga Europa terhitung sejak 2009/2020. Ini jelas menjadi tanggung jawab besar bagi AS Roma yang akan menghadapi Shakhtar Donetsk, serta Milan yang jumpa MU
MU termasuk salah satu yang difavoritkan menjadi juara. Pasalnya, wakil Liga Primer itu pernah berjaya pada edisi 2016/2017. Setidaknya, selama dua partisipasi terbarunya di Liga Europa , The Red Devils minimal bisa menembus semifinal.
Tapi, kali ini langkah armada Ole Gunnar Solskjaer diyakini akan sangat sulit lantaran harus bentrok I Rossoneri. Ini berarti, harapan juru taktik asal Norwegia itu urung terpenuhi. Sebelumnya dia berharap MU bertemu Molde di fase 16 besar.
Sementara wakil Inggris lainnya, yakni Arsenal berjumpa Olympiacos (Yunani). Bagi The Gunners ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki prestasi. Maklum, di edisi lalu mereka terhenti di babak 32 besar. Padahal pada musim 2018/2019, tim asuhan Mikel Arteta itu bisa melaju ke final.
“Ini akan menjadi kesempatan bagu bagi kami. Ini musim yang sulit bagi kami. Semoga, dengan menyingkirkan Benfinca bisa memberi kami harapam dan juga kepercayaan diri untuk meraih hasil terbaik,” ucap penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, dilaman resmi UEFA.
Sedangkan Tottenham Hotspur yang juga mewakili Inggris bakal bersua Dinamo Zagreb dari Kroasia. Diikuti Granada (Spanyol) vs Molde (Norwegia) serta Slavia Praha (Republik Ceko ) vs Rangers FC (Skotlandia).
Sementara misi besar diusung wakil Serie A. Soalnya berdasarkan statistik, Italia belum pernah berhasil menjuarai Liga Europa terhitung sejak 2009/2020. Ini jelas menjadi tanggung jawab besar bagi AS Roma yang akan menghadapi Shakhtar Donetsk, serta Milan yang jumpa MU
tulis komentar anda