Usir Moenchengladbach Tanpa Kebobolan, Manchester City Kejar Rekor Milan dan Arsenal
Rabu, 17 Maret 2021 - 06:45 WIB
Man City meraih tujuh laga tidak kebobolan beruntun di ajang Liga Champions musim ini/Foto/Twitter
BUDAPEST - Manchester City lolos ke perempat final Liga Champions 2020/2021 usai membungkam Borussia Monchengladbach 2-0 pada laga leg kedua babak 16 besar di Puskas Arena, Selasa (16/3/2021) malam waktu lokal atau Rabu (17/3/2021) dini hari WIB. Hasil itu membawa Man City meraih tujuh clean sheet (tidak kebobolan) beruntun di ajang Liga Champions musim ini.
Catatan tersebut membuat mereka menyamai rekor Milan yang meraih tujuh clean sheet berturut-turut yang berakhir pada April 2005. Rekor clean sheet terpanjang dicatat Arsenal yang telah membukukan 10 clean sheet beruntun di Liga Champions yang berakhir pada April 2006.
.
Hasil ini pun membuat gelandang Man City Kevin De Bruyne merasa sangat senang. Dia menilai bahwa catatan clean sheet apik tersebut membuat skuatnya lebih percaya diri dalam menjalani kompetisi Liga Champions musim ini.
“Itu selalu penting ketika Anda stabil sebagai pertahanan dan tim. Jelas itu memberi kepercayaan diri seluruh tim. Ini sangat bagus untuk Ederson dan para bek,” ungkap De Bruyne mengutip dari BT Sport, Rabu (17/3/2021).
Man City telah memainkan delapan pertandingan di Liga Champions musim ini. Sementara satu-satunya pertandingan yang membuat Man City mengalami kebobolan adalah saat melawan FC Porto. Itu pun, Man City hanya kebobolan satu gol setelah menang 3-1.
.
Catatan ini kemudian juga memberi kebanggaan tersendiri untuk sang pelatih Man City yakni Josep ‘Pep’ Guardiola. Menurutnya, timnya telah membuat langkah maju, terutama para pemain bertahan yang dimotori John Stones, Ruben Dias, dan Aymeric Laporte.
“Kami hanya kebobolan satu gol melawan Porto. Itu mengesankan. Ini langkah maju yang luar biasa bagi tim,” ucap Guardiola.
“Semua orang banyak berlari, bukan hanya para penyerang. Tetapi, penting untuk dipahami bahwa kami bertahan dengan bola,” imbuhnya.
“Kami harus agresif tanpa bola. Semua tim sekarang, kualitas yang mereka miliki, mereka bisa menghukum Anda,” pungkasnya.gladbach
Catatan tersebut membuat mereka menyamai rekor Milan yang meraih tujuh clean sheet berturut-turut yang berakhir pada April 2005. Rekor clean sheet terpanjang dicatat Arsenal yang telah membukukan 10 clean sheet beruntun di Liga Champions yang berakhir pada April 2006.
.
Hasil ini pun membuat gelandang Man City Kevin De Bruyne merasa sangat senang. Dia menilai bahwa catatan clean sheet apik tersebut membuat skuatnya lebih percaya diri dalam menjalani kompetisi Liga Champions musim ini.
Baca Juga
“Itu selalu penting ketika Anda stabil sebagai pertahanan dan tim. Jelas itu memberi kepercayaan diri seluruh tim. Ini sangat bagus untuk Ederson dan para bek,” ungkap De Bruyne mengutip dari BT Sport, Rabu (17/3/2021).
Man City telah memainkan delapan pertandingan di Liga Champions musim ini. Sementara satu-satunya pertandingan yang membuat Man City mengalami kebobolan adalah saat melawan FC Porto. Itu pun, Man City hanya kebobolan satu gol setelah menang 3-1.
.
Catatan ini kemudian juga memberi kebanggaan tersendiri untuk sang pelatih Man City yakni Josep ‘Pep’ Guardiola. Menurutnya, timnya telah membuat langkah maju, terutama para pemain bertahan yang dimotori John Stones, Ruben Dias, dan Aymeric Laporte.
“Kami hanya kebobolan satu gol melawan Porto. Itu mengesankan. Ini langkah maju yang luar biasa bagi tim,” ucap Guardiola.
“Semua orang banyak berlari, bukan hanya para penyerang. Tetapi, penting untuk dipahami bahwa kami bertahan dengan bola,” imbuhnya.
“Kami harus agresif tanpa bola. Semua tim sekarang, kualitas yang mereka miliki, mereka bisa menghukum Anda,” pungkasnya.gladbach
(sha)
tulis komentar anda