Preview AC Milan vs Man Utd; Belum Ada yang Aman
Kamis, 18 Maret 2021 - 08:05 WIB
MILAN - Duel penentuan bakal terjadi saat AC Milan menjamu Manchester United (MU) pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa 2020/2021 di San Siro, Jumat (19/3/2021) dini hari WIB. Kedua tim masih punya peluang sama melaju ke perempat final.
Pemenang dari duel ini bakal bertahan di Liga Europa. Milan sedikit diuntungkan karena mencetak gol tandang saat menahan MU 1-1 pada leg pertama di Old Trafford, pekan lalu. Mereka hanya perlu imbang 0-0 untuk melenggang.
Namun , pelatih Stefano Pioli masih tetap cemas melihat peluang Milan. Dia menyebut, tekanan di Liga Europa lebih berat. Artinya, Setan Merah juga masih punya meluang lolos sekalipun tandang ke Italia.
Hal itu pun membuat Pioli harus merotasi pemain dengan cermat. Terlebih fakta head to head menyebut I Rossoneri belum pernah bisa mengalahkan Man United pada lima pertemuan terakhir disemua kompetisi.
Selain itu, kondisi Milan saat ini juga kurang bagus. Mereka hanya meraih dua kemenangan selama lima laga terakhirnya disemua ajang. Bahkan mereka baru saja kalah 0-1 saat menjamu Napoli di San Siro di Serie A.
“Kompetisi di Liga Europa memiliki tekanan lebih besar, ketimbang Liga Champions. Terutama kami sudah memulai kompetisi sejak September,” kata Pioli dikutip Football Italia.
Dikubu tim tamu, pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer tak kalah tegang. Apalagi, dia masih dipusingkan dengan kebugaran pemainnya. Dia masih menunggu kabar terkini mengenai David De Gea, Donny van de Beek, Edinson Cavani, Paul Pogba dan Anthony Martial.
Yang bikin Solskjaer makin tertekan, setelah menghadapi Milan, armadanya harus melawan Leicester City pada perempat final Piala FA. Dia berharap kembalinya pemain yang cedera membantu opsi dalam merotasi pemain.
Pemenang dari duel ini bakal bertahan di Liga Europa. Milan sedikit diuntungkan karena mencetak gol tandang saat menahan MU 1-1 pada leg pertama di Old Trafford, pekan lalu. Mereka hanya perlu imbang 0-0 untuk melenggang.
Namun , pelatih Stefano Pioli masih tetap cemas melihat peluang Milan. Dia menyebut, tekanan di Liga Europa lebih berat. Artinya, Setan Merah juga masih punya meluang lolos sekalipun tandang ke Italia.
Hal itu pun membuat Pioli harus merotasi pemain dengan cermat. Terlebih fakta head to head menyebut I Rossoneri belum pernah bisa mengalahkan Man United pada lima pertemuan terakhir disemua kompetisi.
Selain itu, kondisi Milan saat ini juga kurang bagus. Mereka hanya meraih dua kemenangan selama lima laga terakhirnya disemua ajang. Bahkan mereka baru saja kalah 0-1 saat menjamu Napoli di San Siro di Serie A.
“Kompetisi di Liga Europa memiliki tekanan lebih besar, ketimbang Liga Champions. Terutama kami sudah memulai kompetisi sejak September,” kata Pioli dikutip Football Italia.
Dikubu tim tamu, pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer tak kalah tegang. Apalagi, dia masih dipusingkan dengan kebugaran pemainnya. Dia masih menunggu kabar terkini mengenai David De Gea, Donny van de Beek, Edinson Cavani, Paul Pogba dan Anthony Martial.
Yang bikin Solskjaer makin tertekan, setelah menghadapi Milan, armadanya harus melawan Leicester City pada perempat final Piala FA. Dia berharap kembalinya pemain yang cedera membantu opsi dalam merotasi pemain.
tulis komentar anda