Ahsan Pasrah Kena Tagihan dan Berharap Rendang Masakan Mertua Tak Basi

Jum'at, 19 Maret 2021 - 10:02 WIB
Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku pasrah dan harus menyiapkan sejumlah uang untuk membayar tagihan selama menjalani isolasi mandiri di hotel / Foto: Instagram Mohammad Ahsan
JAKARTA - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku pasrah dan harus menyiapkan sejumlah uang untuk membayar tagihan selama menjalani isolasi mandiri di hotel. Sekadar informasi, dari tujuh wakil yang berangkat ke Inggris, Hendra/Ahsan berstatus sebagai pemain independen.

Karena itu, pasangan ini harus mengeluarkan biaya dari kantong pribadi untuk bisa tampil di All England 2021. "Sebagai pemain independen, saya ya siap-siap kena tagihan haha. Pulang bayar hotel lagi. Ini risiko. Nanti akan nambah lagi biayanya.

Biayanya berapa? Tanya nih managernya," tutur Ahsan dikutip dari akun Twitter Badmintontalk, Jumat (19/3/2021).



Ahsan sendiri mengaku beruntung. Meskipun terpaksa mengisolasi mandiri di hotel, dirinya masih punya bekal yang dibawanya dari Indonesia.

Baca Juga: Ahsan pun berharap semoga makanan yang dibawakan oleh mertua tidak basi. "Saya bawa rendang bawa cakalang, masakan mertua. Ada beberapa hari di sini, semoga rendangnya cukup tidak basi," harapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI , Agung Firman Sampurna menegaskan akan memperjuangkan kehormatan Indonesia di forum Internasional. Pernyataan itu disampaikannya setelah tim bulu tangkis Merah Putih dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.

Agung Firman Sampurna mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan komunikasi intensif dengan Menteri Luar Negeri dan ia berharap Menlu segera melakukan supervisi. Itu setidaknya dapat membantu agar tim bulu tangkis Indonesia tidak diperlakukan secara diskriminatif.



"Kita terus melakukan upaya-upaya sampai dengan saat ini. Kita tidak berhenti memperjuangkan kehormatan kita di forum internasional. Tetapi kita tunggu saja hasilnya," tegas Agung pada laman Badmintonindonesia.

Agung mengakui ini adalah sebuah kekecewaan yang besar tapi ia tidak mau para pemainnya berkecil hati. Gelora semangat terus digaungkan bagi Mohammad Ahsan dkk.

"Kami menyampaikan kekecewaan yang besar. Kita tetap akan berjuang, siapa tahu ada ruang yang masih terbuka bagi kita untuk melanjutkan pertandingan. Tetapi kalau tidak, kita tidak perlu berkecil hati. Kita adalah juara yang tertunda," tuturnya.

"Hal ini menjadi pelecut kita dan juga pemberi semangat kita ke depan. Kita tidak perlu kecewa terlalu dalam di sini. Kita patuhi saja. Kita ikuti prosedurnya," pesan Agung.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More