Ahsan/Hendra Tutup Karier sebagai Pebulu Tangkis di 16 Besar Indonesia Masters 2025
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ganda putra veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan , resmi mengakhiri kariernya sebagai pebulu tangkis. Mereka menyelesaikan laga pamungkasnya di babak 16 besar Indonesia Masters 2025.
Laga terakhir Ahsan/Hendra tersebut berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025) sore WIB. Pasangan berjuluk The Daddies itu takluk di wakil Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dengan skor 13-21 dan 14-21.
Kekalahan ini sekaligus menandai berakhirnya perjalanan Ahsan/Hendra sebagai atlet bulu tangkis. Sebelumnya, pada Desember 2024, keduanya sudah mengumumkan gantung raket.
Pada laga terakhir ini, Ahsan/Hendra menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pada awal gim pertama, Ahsan/Hendra berhasil mengungguli Arif/Yap yang lebih muda.
Mereka unggul 8-6 hingga di interval memimpin 11-9. Sayangnya selepas interval, Ahsan/Hendra tak mampu mempertahankan keunggulan.
Poin mereka terkejar dan berbalik tertinggal 11-14. Situasi ini tak banyak berubah hingga Ahsan/Hendra menyerahkan kemenangan gim pertama untuk Arif/Yap, 13-21.
Memasuki gim kedua, Ahsan/Hendra kembali memimpin di awal laga. Sayangnya, hal itu tak berlangsung lama setelah kedudukan imbang 5-5.
Dengan kekuatan yang tersisa, Ahsan/Hendra meladeni permainan Arif/Yap. Mulai dari tertinggal 7-11 di interval hingga akhirnya menyerah 14-21.
Meski kalah, Ahsan/Hendra tetap mendapat apresiasi dari para penonton di Istora Senayan. Pada laga terakhirnya ini, Ahsan/Hendra menuai banyak pujian karena prestasi gemilangnya selama berkarier di dunia tepuk bulu.
Laga terakhir Ahsan/Hendra tersebut berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025) sore WIB. Pasangan berjuluk The Daddies itu takluk di wakil Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap dengan skor 13-21 dan 14-21.
Kekalahan ini sekaligus menandai berakhirnya perjalanan Ahsan/Hendra sebagai atlet bulu tangkis. Sebelumnya, pada Desember 2024, keduanya sudah mengumumkan gantung raket.
Pada laga terakhir ini, Ahsan/Hendra menunjukkan kemampuan terbaiknya. Pada awal gim pertama, Ahsan/Hendra berhasil mengungguli Arif/Yap yang lebih muda.
Mereka unggul 8-6 hingga di interval memimpin 11-9. Sayangnya selepas interval, Ahsan/Hendra tak mampu mempertahankan keunggulan.
Poin mereka terkejar dan berbalik tertinggal 11-14. Situasi ini tak banyak berubah hingga Ahsan/Hendra menyerahkan kemenangan gim pertama untuk Arif/Yap, 13-21.
Memasuki gim kedua, Ahsan/Hendra kembali memimpin di awal laga. Sayangnya, hal itu tak berlangsung lama setelah kedudukan imbang 5-5.
Dengan kekuatan yang tersisa, Ahsan/Hendra meladeni permainan Arif/Yap. Mulai dari tertinggal 7-11 di interval hingga akhirnya menyerah 14-21.
Meski kalah, Ahsan/Hendra tetap mendapat apresiasi dari para penonton di Istora Senayan. Pada laga terakhirnya ini, Ahsan/Hendra menuai banyak pujian karena prestasi gemilangnya selama berkarier di dunia tepuk bulu.
(sto)