Proyek Ambisius Eddie Hearn; Enam Pekan Gelar Tinju Dunia di Ruang Khusus
Sabtu, 18 April 2020 - 21:04 WIB
LONDON - Promotor Eddie Hearn mengungkapkan proposal ambisiusnya untuk menjadi tuan rumah beberapa pertunjukan tinju selama enam pekan setelah olahraga tersebut diberikan lampu hijau untuk kembali meski dunia masih dalam situasi krisis akibat pandemi virus corona. Hearn mengatakan bahwa pergelaran ini tetap fokus pada keselamatan dan menyampaikan lewat siaran.
Terlepas dari ketidakpastian seputar olahraga, Bos Matchroom Boxing itu yakin bahwa beberapa pertunjukan dapat diadakan di tengah jadwal yang padat, dengan memberikan 'lingkungan yang unik' untuk para petinju dan pemirsa.
Proyek ini diharapkan diadakan di fasilitas yang dibuat khusus, bukan di studio TV, dan staf hanya dapat beroperasi di lingkungan yang sama selama lebih dari sebulan untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit Covid-19.
"Saya merasa bahwa Juni masih dalam situasi keseimbangan, tetapi kami berusaha menggelar tinju di balik pintu tertutup untuk akhir Juni atau awal Juli," kata Hearn kepada Daily Star.
“Kami sedang dalam proses membangun lingkungan yang unik agar tinju kembali digelar."
"Itu menjadi lingkungan kita sendiri yang akan kita ciptakan sendiri untuk jangka waktu antara empat dan enam minggu. Kami akan menggelar sejumlah pertunjukan."
“Ini jelas proyek yang unik. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan tidak ingin memberikan terlalu banyak kepada pesaing."
"Ini akan menjadi lingkungan yang unik, yang akan fokus pada keamanan petinju, fokus memberikan pertarungan untuk para petinju dan memberikan konten TV yang unik untuk penyiaran kami."
"Tapi kami tidak ingin mengambil risiko. Demi beberapa bulan kita tidak akan menempatkan orang pada risiko tertular penyakit yang berpotensi fatal sehingga kita tidak akan melakukannya kecuali itu aman."
Terlepas dari ketidakpastian seputar olahraga, Bos Matchroom Boxing itu yakin bahwa beberapa pertunjukan dapat diadakan di tengah jadwal yang padat, dengan memberikan 'lingkungan yang unik' untuk para petinju dan pemirsa.
Proyek ini diharapkan diadakan di fasilitas yang dibuat khusus, bukan di studio TV, dan staf hanya dapat beroperasi di lingkungan yang sama selama lebih dari sebulan untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit Covid-19.
"Saya merasa bahwa Juni masih dalam situasi keseimbangan, tetapi kami berusaha menggelar tinju di balik pintu tertutup untuk akhir Juni atau awal Juli," kata Hearn kepada Daily Star.
“Kami sedang dalam proses membangun lingkungan yang unik agar tinju kembali digelar."
"Itu menjadi lingkungan kita sendiri yang akan kita ciptakan sendiri untuk jangka waktu antara empat dan enam minggu. Kami akan menggelar sejumlah pertunjukan."
“Ini jelas proyek yang unik. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan tidak ingin memberikan terlalu banyak kepada pesaing."
"Ini akan menjadi lingkungan yang unik, yang akan fokus pada keamanan petinju, fokus memberikan pertarungan untuk para petinju dan memberikan konten TV yang unik untuk penyiaran kami."
"Tapi kami tidak ingin mengambil risiko. Demi beberapa bulan kita tidak akan menempatkan orang pada risiko tertular penyakit yang berpotensi fatal sehingga kita tidak akan melakukannya kecuali itu aman."
tulis komentar anda