Pemerintah Rencanakan Karantina Pendatang, F1 GP Inggris Terancam Batal
Selasa, 19 Mei 2020 - 22:30 WIB
LONDON - Formula Satu (F1) Grand Prix (GP) Inggris terancam batal digelar jika pemerintah menerapkan rencana karantina. GP Inggris digelar di Sirkuit Silverstone dan memengaruhi puluhan ribu pekerjaan terkait F1 jika pengecualian tidak diberikan untuk olahraga jet darat tersebut.
F1 berencana memulai musim tanpa penonton di Sirkuit Red Bull Ring di Austria mulai 3-5 Juli, diikuti Grand Prix Inggris di Silverstone, yang juga tanpa penonton sebelum berakhir di seri pamungkas di Sirkuit Yas Island, Abu Dhabi pada bulan Desember 2020. ( ).
Para menteri mengatakan mereka merencanakan karantina 14 hari bagi kebanyakan orang yang tiba di Inggris dalam beberapa pekan mendatang untuk mencegah puncak kedua pandemi Covid-19.
F1 di Silverstone tahun ini menandai peringatan 70 tahun menjadi tuan rumah balapan kejuaraan dunia pertama. "Karantina 14 hari akan membuat tidak mungkin menggelar Grand Prix Inggris tahun ini," kata juru bicara Formula Satu, Selasa (19/5/2020).
“Ini memiliki dampak besar pada puluhan ribu pekerjaan terkait dengan F1 dan rantai pasokan. Jika semua olahraga elite ingin kembali ke TV, maka pengecualian harus diberikan."
Tujuh dari 10 tim F1 berbasis di Inggris dan rencana untuk musim ini, yang belum dimulai karena pandemi, akan terganggu oleh tim yang dipaksa menjalani karantina dua minggu setiap kali mereka kembali dari luar negeri.
Formula Satu berencana untuk mengadakan balapan Austria dalam 'gelembung' terkontrol, dengan semua anggota tim diuji berulang kali untuk mendeteksi virus corona, bepergian dengan penerbangan charter dan menghindari kontak dengan siapa pun di luar paddock.
"Kami akan melakukan perjalanan kembali ke Inggris menggunakan pesawat yang diduduki hanya kru F1 dan semua staf akan diuji, membuat karantina sama sekali tidak diperlukan," kata juru bicara itu.
Austria adalah salah satu negara yang paling sedikit terpengaruh oleh Covid-19 di Eropa, tetapi semua orang yang pergi ke Silverstone juga akan diisolasi.
F1 berencana memulai musim tanpa penonton di Sirkuit Red Bull Ring di Austria mulai 3-5 Juli, diikuti Grand Prix Inggris di Silverstone, yang juga tanpa penonton sebelum berakhir di seri pamungkas di Sirkuit Yas Island, Abu Dhabi pada bulan Desember 2020. ( ).
Para menteri mengatakan mereka merencanakan karantina 14 hari bagi kebanyakan orang yang tiba di Inggris dalam beberapa pekan mendatang untuk mencegah puncak kedua pandemi Covid-19.
F1 di Silverstone tahun ini menandai peringatan 70 tahun menjadi tuan rumah balapan kejuaraan dunia pertama. "Karantina 14 hari akan membuat tidak mungkin menggelar Grand Prix Inggris tahun ini," kata juru bicara Formula Satu, Selasa (19/5/2020).
“Ini memiliki dampak besar pada puluhan ribu pekerjaan terkait dengan F1 dan rantai pasokan. Jika semua olahraga elite ingin kembali ke TV, maka pengecualian harus diberikan."
Tujuh dari 10 tim F1 berbasis di Inggris dan rencana untuk musim ini, yang belum dimulai karena pandemi, akan terganggu oleh tim yang dipaksa menjalani karantina dua minggu setiap kali mereka kembali dari luar negeri.
Formula Satu berencana untuk mengadakan balapan Austria dalam 'gelembung' terkontrol, dengan semua anggota tim diuji berulang kali untuk mendeteksi virus corona, bepergian dengan penerbangan charter dan menghindari kontak dengan siapa pun di luar paddock.
"Kami akan melakukan perjalanan kembali ke Inggris menggunakan pesawat yang diduduki hanya kru F1 dan semua staf akan diuji, membuat karantina sama sekali tidak diperlukan," kata juru bicara itu.
Austria adalah salah satu negara yang paling sedikit terpengaruh oleh Covid-19 di Eropa, tetapi semua orang yang pergi ke Silverstone juga akan diisolasi.
tulis komentar anda