Absen di MotoGP Qatar, Begini Kondisi Teranyar Marc Marquez
Senin, 29 Maret 2021 - 02:01 WIB
LOSAIL - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkap alasan mengapa Marc Marquez absen pada MotoGP Qatar dan Losail 2021. Dokter meminta sang pembalap untuk menunda comeback sekali pun sudah kuat naik motor.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez sudah absen mengaspal di lintasan balap sejak Juli 2020. Pembalap andalan Repsol Honda itu bergelut dengan cedera patah tulang humerus di lengan kanannya sepanjang delapan bulan terakhir.
Lamanya pemulihan cedera dikhawatirkan bakal menggerus kemampuan Marc Marquez. Paling tidak, butuh waktu bagi The Baby Alien untuk kembali mendapat perasaan bagus di atas motor Honda RC213V.
Namun, kemungkinan itu dibantah oleh Alberto Puig. Menurut apa yang dilihatnya, Marc Marquez sudah bisa mengendarai motor seperti biasa lagi. Kali ini, semua pihak memilih mendengarkan saran dokter untuk menunda comeback ke lintasan balap.
“Dokter sudah mempertimbangkan masih ada sedikit lagi untuk mencapai kondisi 100% saat kembali. Itu alasan utamanya. Kami sengaja mengujinya di Barcelona dan Portimao,” ujar Alberto Puig, dilansir dari AS, Minggu (28/3/2021).
“Dia mampu melaju kencang, tetapi dokter ingin kami semua menunggu sedikit lebih lama. Bukan karena dia tidak bisa naik motor, tetapi tekanan pada tubuhnya terlalu besar,” lanjut pria berkebangsaan Spanyol itu.
Absennya Marc Marquez membuat Repsol Honda harus kembali mengandalkan Stefan Bradl. Alberto Puig mengakui situasi ini tidak ideal. Namun, ia berharap Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 tidak terganggu sehingga masih ada kesempatan merebut gelar juara dunia.
“Kami paham, memulai balapan tanpa sang juara bukan kondisi yang bagus. Namun, ini bukan kiamat. Lagipula, ini masih awal musim,” kata Puig.
“Jika segalanya berjalan baik, kami akan memiliki musim yang panjang. Andai benar, masih banyak balapan dan cukup banyak waktu untuk kembali ke tempat yang semestinya,” tukas mantan pembalap motor itu.
Ya, Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 direncanakan menghelat 19 seri hingga 14 November mendatang. Andai tidak ada lagi gangguan akibat Covid-19 seperti pada 2020, masih ada 17 balapan lagi bagi Honda dan Marc Marquez untuk mengejar ketertinggalan.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez sudah absen mengaspal di lintasan balap sejak Juli 2020. Pembalap andalan Repsol Honda itu bergelut dengan cedera patah tulang humerus di lengan kanannya sepanjang delapan bulan terakhir.
Lamanya pemulihan cedera dikhawatirkan bakal menggerus kemampuan Marc Marquez. Paling tidak, butuh waktu bagi The Baby Alien untuk kembali mendapat perasaan bagus di atas motor Honda RC213V.
Namun, kemungkinan itu dibantah oleh Alberto Puig. Menurut apa yang dilihatnya, Marc Marquez sudah bisa mengendarai motor seperti biasa lagi. Kali ini, semua pihak memilih mendengarkan saran dokter untuk menunda comeback ke lintasan balap.
“Dokter sudah mempertimbangkan masih ada sedikit lagi untuk mencapai kondisi 100% saat kembali. Itu alasan utamanya. Kami sengaja mengujinya di Barcelona dan Portimao,” ujar Alberto Puig, dilansir dari AS, Minggu (28/3/2021).
“Dia mampu melaju kencang, tetapi dokter ingin kami semua menunggu sedikit lebih lama. Bukan karena dia tidak bisa naik motor, tetapi tekanan pada tubuhnya terlalu besar,” lanjut pria berkebangsaan Spanyol itu.
Absennya Marc Marquez membuat Repsol Honda harus kembali mengandalkan Stefan Bradl. Alberto Puig mengakui situasi ini tidak ideal. Namun, ia berharap Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 tidak terganggu sehingga masih ada kesempatan merebut gelar juara dunia.
“Kami paham, memulai balapan tanpa sang juara bukan kondisi yang bagus. Namun, ini bukan kiamat. Lagipula, ini masih awal musim,” kata Puig.
“Jika segalanya berjalan baik, kami akan memiliki musim yang panjang. Andai benar, masih banyak balapan dan cukup banyak waktu untuk kembali ke tempat yang semestinya,” tukas mantan pembalap motor itu.
Ya, Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 direncanakan menghelat 19 seri hingga 14 November mendatang. Andai tidak ada lagi gangguan akibat Covid-19 seperti pada 2020, masih ada 17 balapan lagi bagi Honda dan Marc Marquez untuk mengejar ketertinggalan.
(mirz)
tulis komentar anda