Gagal Masuk Podium di Seri Pembuka MotoGP 2021, Joan Mir Tetap Anggap Hasil Bagus
Selasa, 30 Maret 2021 - 23:05 WIB
Hasil kurang memuaskan dicatat Joan Mir pada seri pembuka MotoGP 2021 lantaran menempati posisi empat. Namun, dia tetap menganggap itu sebagai hal positif. Foto: twitter
DOHA - Hasil kurang memuaskan dicatat Joan Mir pada seri pembuka MotoG P 2021. Wakil Suzuki Ecstar itu hanya menempati posisi empat di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (28/3/2021). Meski demikian, dia tetap menganggap itu sebagai hal positif.
Joan Mir cukup mencuri perhatian pada GP Qatar 2021. Jawara MotoGP 2020 itu mengawali balapan dengan posisi yang kurang menguntungkan, yakni dari urutan 10 . Tapi, dia bisa memberikan kejutan di akhir-akhir balapan.
Pembalap asal Spanyol itu bahkan mampu mendekati kelompok terdepan dan berduel dengan para pembalap Ducati yang begitu tampil dominan pada balapan awal musim itu. Sekilas, Mir diyakini bakal masuk podium.
Sayang, podium dua yang sudah di depan mata malah melayang lantaran dilewati Johann Zarco (Pramac Ducati) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menjelang garis finis. Imbasnya, dia harus berakhir di posisi empat.
Meski dipaksa menghadapi kejadian yang membuat patah hati di tikungan terakhir GP Qatar 2021, Mir menegaskan bahwa hasil yang didapat ini tetap positif.“Balapan hari ini sangat positif. Saya akhirnya menemukan sensasi musim lalu dengan motor,” jelasnya.
Mir menilai ini menjadi indikasi bagus. Sebab, secara kualitas, tunggangannya cukup cepat dan kompetitif. Dia yakini seiring berjalannya waktu, dapat meraih hasil lebih baik lagi. Sebab, dia masih berambisi mempertahankan gelar.
“Saya butuh waktu, mungkin sedikit terlalu banyak, tetapi saya berhasil. Saya mencoba mengatur ban sebaik mungkin dan kemudian mendorong di bagian akhir. Sayang sekali tidak naik podium,” jelas Mir, dilansir dari laman resmi Suzuki Ecstar.
Hal serupa dialami Alex Rins. Rekan setim Mir itu hanya menempati posisi keenam di Sirkuit Losail, Qatar. Padahal, wakil asal Spanyol itu sebenarnya punya kans meraih hasil lebih baik meski memulai lomba dari posisi sembilan.
Menjelang akhir balapan, pembalap berjuluk The Bakery sempat memberikan ancaman kepada para pembalap Ducati yang berada di posisi depan. Sayang, dia kehilangan momentum dan tertahan di posisi enam hingga finish.
“Ini jelas bukan hal yang baik untuk saya di awal musim, jadi saya harus berusaha keras untuk memulihkan posisi saya yang hilang dan mengejar ketertinggalan. “Sudah enam lap sebelum Joan melewati saya, saya mulai kesulitan dengan ban, jadi saya pikir saya memasaknya,” ujar Rins
Baca Juga
Joan Mir cukup mencuri perhatian pada GP Qatar 2021. Jawara MotoGP 2020 itu mengawali balapan dengan posisi yang kurang menguntungkan, yakni dari urutan 10 . Tapi, dia bisa memberikan kejutan di akhir-akhir balapan.
Pembalap asal Spanyol itu bahkan mampu mendekati kelompok terdepan dan berduel dengan para pembalap Ducati yang begitu tampil dominan pada balapan awal musim itu. Sekilas, Mir diyakini bakal masuk podium.
Sayang, podium dua yang sudah di depan mata malah melayang lantaran dilewati Johann Zarco (Pramac Ducati) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menjelang garis finis. Imbasnya, dia harus berakhir di posisi empat.
Meski dipaksa menghadapi kejadian yang membuat patah hati di tikungan terakhir GP Qatar 2021, Mir menegaskan bahwa hasil yang didapat ini tetap positif.“Balapan hari ini sangat positif. Saya akhirnya menemukan sensasi musim lalu dengan motor,” jelasnya.
Mir menilai ini menjadi indikasi bagus. Sebab, secara kualitas, tunggangannya cukup cepat dan kompetitif. Dia yakini seiring berjalannya waktu, dapat meraih hasil lebih baik lagi. Sebab, dia masih berambisi mempertahankan gelar.
“Saya butuh waktu, mungkin sedikit terlalu banyak, tetapi saya berhasil. Saya mencoba mengatur ban sebaik mungkin dan kemudian mendorong di bagian akhir. Sayang sekali tidak naik podium,” jelas Mir, dilansir dari laman resmi Suzuki Ecstar.
Hal serupa dialami Alex Rins. Rekan setim Mir itu hanya menempati posisi keenam di Sirkuit Losail, Qatar. Padahal, wakil asal Spanyol itu sebenarnya punya kans meraih hasil lebih baik meski memulai lomba dari posisi sembilan.
Menjelang akhir balapan, pembalap berjuluk The Bakery sempat memberikan ancaman kepada para pembalap Ducati yang berada di posisi depan. Sayang, dia kehilangan momentum dan tertahan di posisi enam hingga finish.
Baca Juga
“Ini jelas bukan hal yang baik untuk saya di awal musim, jadi saya harus berusaha keras untuk memulihkan posisi saya yang hilang dan mengejar ketertinggalan. “Sudah enam lap sebelum Joan melewati saya, saya mulai kesulitan dengan ban, jadi saya pikir saya memasaknya,” ujar Rins
(mirz)
tulis komentar anda