Enggak Pede, Penyebab Chelsea Dibantai West Bromwich
Sabtu, 03 April 2021 - 22:31 WIB
LONDON - Thomas Tuchel sulit mencerna kekalahan memalukan Chelsea 2-5 atas West Bromwich Albion di Stamford Bridge, Sabtu (3/4/2021) malam WIB. Hasil minor itu membuat rekor tak terkalahkan pelatih kepala The Blues dalam 14 pertandingan sejak menggantikan Frank Lampard pada Januari, terhenti.
Chelsea sebenarnya cukup percaya diri saat menjamu West Bromwich pada lanjutan Liga Primer Inggris. Tak hanya belum pernah kalah dalam 14 pertandingan saja, tuan rumah juga belum kebobolan dalam tujuh laga terakhirnya.
Namun pada pertandingan ini takdir berkata lain. Chelsea secara tragis dikalahkan tim Sam Allardyce dalam drama yang berakhir dengan tujuh gol tersebut. Pasca pertandingan, Tuchel sulit menggambarkan situasi di ruang ganti saat ini setelah tim tamu merebut kemenangan liga pertamanya di Stamford Bridge sejak 1978.
"Ini adalah dua pertandingan, 11 v 11 dan kemudian 11 v 10. Tidak perlu kebobolan lima gol ketika Anda melihat kualitas kami, itu sudah pasti tetapi kami semua terlibat dalam hal itu. Termasuk saya sendiri. Kami tidak bisa beradaptasi dengan situasi, yang merupakan kejutan saat kami memimpin. Kami biasanya cukup percaya diri untuk bertahan tetapi kami ceroboh dan terus membuat kesalahan besar," sesal Tuchel dikutip dari BBC Sport.
"Kami dihukum keras dan sulit untuk dicerna. Saya tidak melihat kartu merah, saya melihat dua kesalahan besar. Itu tidak biasa bagi kami, kami berkarat. Kami membuat kesalahan mudah dan dihukum. Itu sepenuhnya kesalahan kami.
Lebih jauh, Tuchel menjelaskan anak asuhnya mencoba memberikan sedikit perubahan terutama pada lini pertahanan dengan tiga bek. Tetapi, tambahnya, para pemain tidak mampu menemukan ritme permainan terbaiknya.
"Kami memiliki beberapa peluang tetapi kami tidak bertahan dengan baik," jelas Tuchel.
Kemenangan yang diraih West Bromwich membuat nama Allardyce masuk sebagai pelatih pertama dalam sejarah kompetisi Liga Primer Inggris yang menang melawan Chelsea dengan tiga klub berbeda. Sebelumnya, Allardyce pernah menang melawan The Blues sewaktu menangani Bolton Wanderers dan Crystal Palace.
Sementara itu, kegagalan Chelsea merebut tiga poin membuat posisinya di empat besar klasemen Liga Primer Inggris terancam. Saat ini mereka baru mengumpulkan 51 poin dari 30 pertandingan yang telah dimainkan.
Chelsea hanya unggul dua angka dari West Ham United. Jika pasukan David Moyes menang selama melawat ke markas Wolves, maka secara Chelsea kehilangan posisi keempat.
Chelsea sebenarnya cukup percaya diri saat menjamu West Bromwich pada lanjutan Liga Primer Inggris. Tak hanya belum pernah kalah dalam 14 pertandingan saja, tuan rumah juga belum kebobolan dalam tujuh laga terakhirnya.
Namun pada pertandingan ini takdir berkata lain. Chelsea secara tragis dikalahkan tim Sam Allardyce dalam drama yang berakhir dengan tujuh gol tersebut. Pasca pertandingan, Tuchel sulit menggambarkan situasi di ruang ganti saat ini setelah tim tamu merebut kemenangan liga pertamanya di Stamford Bridge sejak 1978.
"Ini adalah dua pertandingan, 11 v 11 dan kemudian 11 v 10. Tidak perlu kebobolan lima gol ketika Anda melihat kualitas kami, itu sudah pasti tetapi kami semua terlibat dalam hal itu. Termasuk saya sendiri. Kami tidak bisa beradaptasi dengan situasi, yang merupakan kejutan saat kami memimpin. Kami biasanya cukup percaya diri untuk bertahan tetapi kami ceroboh dan terus membuat kesalahan besar," sesal Tuchel dikutip dari BBC Sport.
"Kami dihukum keras dan sulit untuk dicerna. Saya tidak melihat kartu merah, saya melihat dua kesalahan besar. Itu tidak biasa bagi kami, kami berkarat. Kami membuat kesalahan mudah dan dihukum. Itu sepenuhnya kesalahan kami.
Lebih jauh, Tuchel menjelaskan anak asuhnya mencoba memberikan sedikit perubahan terutama pada lini pertahanan dengan tiga bek. Tetapi, tambahnya, para pemain tidak mampu menemukan ritme permainan terbaiknya.
"Kami memiliki beberapa peluang tetapi kami tidak bertahan dengan baik," jelas Tuchel.
Kemenangan yang diraih West Bromwich membuat nama Allardyce masuk sebagai pelatih pertama dalam sejarah kompetisi Liga Primer Inggris yang menang melawan Chelsea dengan tiga klub berbeda. Sebelumnya, Allardyce pernah menang melawan The Blues sewaktu menangani Bolton Wanderers dan Crystal Palace.
Sementara itu, kegagalan Chelsea merebut tiga poin membuat posisinya di empat besar klasemen Liga Primer Inggris terancam. Saat ini mereka baru mengumpulkan 51 poin dari 30 pertandingan yang telah dimainkan.
Chelsea hanya unggul dua angka dari West Ham United. Jika pasukan David Moyes menang selama melawat ke markas Wolves, maka secara Chelsea kehilangan posisi keempat.
(mirz)
tulis komentar anda