Pabrikan Ducati Gagal Naik Podium di GP Doha, Ini Alasan Bagnaia

DOHA - Tak satupun dari pembalap tim pabrikan Ducati berhasil naik podium pada balapan MotoGP kedua di Qatar. Hasil itu tentu membuat dua rider-nya sangat kecewa mengingat Sirkuit Losail selalu menguntungkan untuk tim pabrikan asal Italia tersebut.

Pada balapan itu, rider asal Australia Jack Miller hanya berada di urutan kesembilan setelah menjalani pertarungan sengit dengan juara dunia bertahan MotoGP Joan Mir. Dia beberapa kali bersitegang di atas lintasan. Sedangkan rekannya Francesco Bagnaia hanya mampu menyelesaikan GP Doha di tempat keenam.

Baca juga : Pol Espargaro Ingin Juara Dunia MotoGP 2021, Gantikan Marquez



Bagi Bagnaia, ini merupakan hasil yang tidak diharapkan. Sebab, dia sempat yakin bisa mendapatkan hasil lebih baik di balapan itu. Sayangnya, rider asal Italia ini melakukan kesalahan pada tikungan pertama yang membuat rider Italia itu mundur beberapa posisi di lap pertama. Kondisi itu yang membuat rencananya tidak berjalan dengan baik.

“Saya kesulitan karena saya memulai balapan dari grid keenam dan perangkat start saya tidak bekerja dengan baik. Saya tidak bisa mengaktifkannya. Itu sebabnya saya start dengan buruk,” kata Bagnaia dilansir motorsport-total.

Meski begitu, Bagnaia cukup puas dengan kecepatan motor Desmosedici GP 21 miliknya berjalan dengan baik. Apalagi, dia mampu mempertahankan kecepatan dengan cukup konsisten, hingga kembali mendapatkan banyak posisi ketiga. Sayangnya, rider berusia 24 tahun itu kembali melakukan kesalahan di tikungan pertama yang membuatnya posisi kembali melorot hingga finis di posisi keenam.

Baca juga : Quartararo-Vinales Melesat dengan YZR-M1, Era Valentino Rossi Sudah Habis?

“Dalam kerja tim, kesalahan seperti itu tidak dapat diterima. Tanpa kesalahan ini saya akan mampu berjuang untuk posisi teratas,” ucap Bagnaia.

Yang jelas, ini merupakan hasil yang sangat mengecewakan bagi Bagnaia karena tidak meraih setidaknya satu kemenangan di sirkuit yang sangat menguntungkan Ducati. Apalagi, dia harus meninggalkan Doha di urutan keempat dalam klasemen pembalap sementara dengan 16 poin atau di belakang rider satelit Ducati, Pramac Racing Johann Zarco yang berada di puncak dengan 40 poin.