Keok di Madrid, Michael Owen Sebut Liverpool Ketakutan
Rabu, 07 April 2021 - 09:31 WIB
Bukan Real Madrid namanya kalau tidak bisa keluar dari segala kesulitan. Pelatih Zinedine Zidane dengan jeli meramu taktik untuk meremukkan Liverpool. Sadar timnya bakal menderita dengan counter pressing ala Juergen Klopp, Los Merengues mengandalkan bola panjang untuk melancarkan serangan balik kilat.
Strategi tersebut terbukti jitu lagi mujarab. Dua dari tiga gol Real Madrid berasal dari skema serangan balik via bola direct ke wilayah pertahanan Liverpool. Tuan rumah dengan cerdik memanfaatkan garis pertahanan tinggi yang kerap dimainkan The Reds.
Pendapat senada diungkapkan Rio Ferdinand. Menurutnya, Liverpool tampil buruk di segala sisi pada babak pertama. Tak lupa, duet bek tengah Ozan Kabak dan Nathaniel Phillips dianggap berandil besar.
“Liverpool membuat kesalahan di semua sisi, terutama pertahanan, dan mereka dihukum Madrid,” terang Rio Ferdinand.
”Mereka (Liverpool) tidak punya dua bek tengah yang bisa ditinggal (saat melakukan serangan). Sebelumnya, mereka bisa berani menyerang tanpa takut apa yang terjadi di belakang. Sekarang, mereka tidak bisa melakukannya,” imbuh pria berkebangsaan Inggris itu.
Kekalahan tersebut memang belum menamatkan peluang Liverpool di Liga Champions 2020/2021. Syaratnya, mereka harus menang dengan skor 2-0 atau selisih tiga gol seperti 4-1, 5-2, dan seterusnya, bila ingin lolos ke semifinal.
Strategi tersebut terbukti jitu lagi mujarab. Dua dari tiga gol Real Madrid berasal dari skema serangan balik via bola direct ke wilayah pertahanan Liverpool. Tuan rumah dengan cerdik memanfaatkan garis pertahanan tinggi yang kerap dimainkan The Reds.
Pendapat senada diungkapkan Rio Ferdinand. Menurutnya, Liverpool tampil buruk di segala sisi pada babak pertama. Tak lupa, duet bek tengah Ozan Kabak dan Nathaniel Phillips dianggap berandil besar.
“Liverpool membuat kesalahan di semua sisi, terutama pertahanan, dan mereka dihukum Madrid,” terang Rio Ferdinand.
”Mereka (Liverpool) tidak punya dua bek tengah yang bisa ditinggal (saat melakukan serangan). Sebelumnya, mereka bisa berani menyerang tanpa takut apa yang terjadi di belakang. Sekarang, mereka tidak bisa melakukannya,” imbuh pria berkebangsaan Inggris itu.
Kekalahan tersebut memang belum menamatkan peluang Liverpool di Liga Champions 2020/2021. Syaratnya, mereka harus menang dengan skor 2-0 atau selisih tiga gol seperti 4-1, 5-2, dan seterusnya, bila ingin lolos ke semifinal.
(sha)
Lihat Juga :
tulis komentar anda