Bagnaia Mulai Berani Menyalip Rossi
Kamis, 08 April 2021 - 20:02 WIB
Pecco Bagnaia sudah tak lagi diselimuti ketakutan ketika tampil bersama Valentino Rossi di ajang pacuan kuda besi MotoGP / Foto: Corsedimoto
TURIN - Pecco Bagnaia sudah tak lagi diselimuti ketakutan ketika tampil bersama Valentino Rossi di ajang pacuan kuda besi MotoGP. Menurutnya, semua pembalap yang tampil di kelas utama memiliki target yang sama, yakni menjadi juara dunia. Karena itu, ia menganggap The Doctor sebagai pembalap yang harus dikalahkan.
"Awalnya ketika saya berada di belakangnya, saya takut menyalipnya. Sekarang tidak masalah, Valentino seperti pembalap lainnya," ungkap Bagnaia dikutip dari Speedweek, Kamis (8/4/2021).
BACA JUGA: Rossi Berniat Tunda Pensiun Gara-Gara Pedro Acosta
Petualangan Bagnaia bersama tim pabrikan Ducati berjalan mulus. Pasalnya, pembalap berjuluk The Piedmontese itu berhasil menempati podium ketiga dan berada di urutan keenam pada dua seri MotoGP di Sirkuit Losai, Qatar.
Bagnaia , pembalap yang dibesarkan Valentino Rossi melalui akademi VR46 tersebut merupakan pembalap yang patut diperhitungkan. Lantas apa perbedaan ketika ia berada di tim satelit Ducati?
BACA JUGA: Lorenzo Klaim Tak Ada Penguasa MotoGP Musim Ini
Perbedaan utama saat berada di tim satelit adalah tekanannya. Bagnaia menjelaskan mengendarai kuda besi pabrikan membutuhkan target yang terukur di Kejuaraan Dunia.
"Di sini Anda harus memenangkan gelar, Pramac hanya mengharapkan balapan bagus dari saya," imbuh Bagnaia.
"Awalnya ketika saya berada di belakangnya, saya takut menyalipnya. Sekarang tidak masalah, Valentino seperti pembalap lainnya," ungkap Bagnaia dikutip dari Speedweek, Kamis (8/4/2021).
BACA JUGA: Rossi Berniat Tunda Pensiun Gara-Gara Pedro Acosta
Petualangan Bagnaia bersama tim pabrikan Ducati berjalan mulus. Pasalnya, pembalap berjuluk The Piedmontese itu berhasil menempati podium ketiga dan berada di urutan keenam pada dua seri MotoGP di Sirkuit Losai, Qatar.
Bagnaia , pembalap yang dibesarkan Valentino Rossi melalui akademi VR46 tersebut merupakan pembalap yang patut diperhitungkan. Lantas apa perbedaan ketika ia berada di tim satelit Ducati?
BACA JUGA: Lorenzo Klaim Tak Ada Penguasa MotoGP Musim Ini
Perbedaan utama saat berada di tim satelit adalah tekanannya. Bagnaia menjelaskan mengendarai kuda besi pabrikan membutuhkan target yang terukur di Kejuaraan Dunia.
"Di sini Anda harus memenangkan gelar, Pramac hanya mengharapkan balapan bagus dari saya," imbuh Bagnaia.
(sha)
tulis komentar anda