Sebut Joshua Bukan Juara Sejati, Pulev Pastikan Tak Beri Jalan Melawan Fury
Rabu, 20 Mei 2020 - 19:01 WIB
SOFIA - Penantang wajib IBF Kubrat Pulev menegaskan dia tidak akan menerima proposal untuk minggir dan memberi jalan juara dunia kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO Anthony Joshua untuk bertarung melawan sesama petinju Inggris Tyson Fury.
Petinju Bulgaria berusia 39 tahun itu dijadwalkan bertemu Joshua pada 20 Juni, namun ditunda karena wabah Covid-19. Promotor Eddie Hearn pun mengapungkan ide untuk menggelar pertarungan unifikasi Joshua melawan juara WBC Tyson Fury jika penundaan duel Pulev vs Joshua terlalu.
Joshua juga mengatakan bahwa pertarungan blockbuster melawan Fury diperlukan untuk menentukan figur dominan tunggal di divisi tersebut. Fury juga telah direncanakan bertemu Deontay Wilder dalam pertandingan ulang akhir tahun ini setelah kemenangan TKO ronde ketujuh pada bulan Februari. ( ).
Pulev, yang dijuluki 'The Cobra' mengatakan tidak ada peluang untuk kompromi dengan kubu Joshua. "Saya tidak akan menerimanya," ujar Pulev dilansir Reuters. "Saya telah melakukannya sekali ketika duel melawan Joshua tidak jadi karena dia harus menjalani pertandingan kedua melawan Ruiz Jr. Semuanya bertentangan dengan aturan IBF, tapi saya berkompromi."
Joshua, 30 tahun, mengalahkan petinju Meksiko-Amerika Andy Ruiz Jr dalam pertandingan ulang Desember di Arab Saudi untuk memenangkan kembali gelar IBF, WBA, WBO, dan IBO-nya.
"Sudah cukup," imbuh Pulev. “Saya tidak bisa mengerti mengapa kita masih menunda, bukannya merevisi tanggal dan tempat pertandingan dan mulai bekerja. Saya tidak sabar untuk memenangkan pertarungan ini."
Pulev, mantan juara kelas berat super amatir Eropa dijadwalkan bertemu Joshua di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Juni 2020, namun dibatalkan karena pandemi virus corona. Dia mengatakan Joshua tidak bertingkah seperti juara dunia sejati.
"Saya mengerti bagaimana orang-orang takut kepada saya dan berusaha menghadapi orang lain sebelum saya," kata Pulev. “Bukan seperti itu seharusnya seorang juara dunia sejati bertindak."
“Bahkan Mike Tyson dan Evander Holyfield akan kembali ke ring tinju untuk menunjukkan bahwa mereka adalah pejuang sejati, tidak seperti dia. Setahun telah berlalu, dan mereka selalu punya alasan untuk menunda, bukan untuk bertarung melawan saya. Ada dua opsi. Anda bertarung atau mengosongkan gelar. "
Sebelum ini, Joshua awalnya akan bertarung melawan Pulev di Stadion Principality Cardiff pada Oktober 2017, tetapi petinju Bulgaria itu menarik diri setelah mengalami cedera bahu saat sparring.
Pulev, salah satu olahragawan paling terkenal di Bulgaria, coba menantang gelar kelas berat dunia IBF pada 2014, namun kalah dari Wladimir Klitschko di Hamburg dengan KO ronde kelima.
Petinju Bulgaria berusia 39 tahun itu dijadwalkan bertemu Joshua pada 20 Juni, namun ditunda karena wabah Covid-19. Promotor Eddie Hearn pun mengapungkan ide untuk menggelar pertarungan unifikasi Joshua melawan juara WBC Tyson Fury jika penundaan duel Pulev vs Joshua terlalu.
Joshua juga mengatakan bahwa pertarungan blockbuster melawan Fury diperlukan untuk menentukan figur dominan tunggal di divisi tersebut. Fury juga telah direncanakan bertemu Deontay Wilder dalam pertandingan ulang akhir tahun ini setelah kemenangan TKO ronde ketujuh pada bulan Februari. ( ).
Pulev, yang dijuluki 'The Cobra' mengatakan tidak ada peluang untuk kompromi dengan kubu Joshua. "Saya tidak akan menerimanya," ujar Pulev dilansir Reuters. "Saya telah melakukannya sekali ketika duel melawan Joshua tidak jadi karena dia harus menjalani pertandingan kedua melawan Ruiz Jr. Semuanya bertentangan dengan aturan IBF, tapi saya berkompromi."
Joshua, 30 tahun, mengalahkan petinju Meksiko-Amerika Andy Ruiz Jr dalam pertandingan ulang Desember di Arab Saudi untuk memenangkan kembali gelar IBF, WBA, WBO, dan IBO-nya.
"Sudah cukup," imbuh Pulev. “Saya tidak bisa mengerti mengapa kita masih menunda, bukannya merevisi tanggal dan tempat pertandingan dan mulai bekerja. Saya tidak sabar untuk memenangkan pertarungan ini."
Pulev, mantan juara kelas berat super amatir Eropa dijadwalkan bertemu Joshua di Stadion Tottenham Hotspur, London, Inggris, Juni 2020, namun dibatalkan karena pandemi virus corona. Dia mengatakan Joshua tidak bertingkah seperti juara dunia sejati.
"Saya mengerti bagaimana orang-orang takut kepada saya dan berusaha menghadapi orang lain sebelum saya," kata Pulev. “Bukan seperti itu seharusnya seorang juara dunia sejati bertindak."
“Bahkan Mike Tyson dan Evander Holyfield akan kembali ke ring tinju untuk menunjukkan bahwa mereka adalah pejuang sejati, tidak seperti dia. Setahun telah berlalu, dan mereka selalu punya alasan untuk menunda, bukan untuk bertarung melawan saya. Ada dua opsi. Anda bertarung atau mengosongkan gelar. "
Sebelum ini, Joshua awalnya akan bertarung melawan Pulev di Stadion Principality Cardiff pada Oktober 2017, tetapi petinju Bulgaria itu menarik diri setelah mengalami cedera bahu saat sparring.
Pulev, salah satu olahragawan paling terkenal di Bulgaria, coba menantang gelar kelas berat dunia IBF pada 2014, namun kalah dari Wladimir Klitschko di Hamburg dengan KO ronde kelima.
(sha)
tulis komentar anda