Tottenham Hotspur vs Manchester United; Lupakan Trauma
Minggu, 11 April 2021 - 09:05 WIB
Manchester United (MU) menagaskan enggan kembali dipermalukan Tottenham Hotspur di Liga Primer 2020/2021. Karena itu, Setan Merah mengusung misi balas dendam. Foto: utdreport
LONDON - Manchester United (MU) menagaskan enggan kembali dipermalukan Tottenham Hotspur di Liga Primer 2020/2021. Karena itu, saat nanti bentrok pada laga ke-30 di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (11/4/2021), Setan Merah mengusung misi balas dendam.
Pertemuan pertama mereka di musim ini pada Oktober lalu berakhir tragis bagi The Red Devils. Menjadi tuan rumah di Old Trafford, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu dipermalukan dengan skor 1-6.
Meski demikian pelatih Tottenham Jose Mourinho enggan sesumbar. Dia paham MU tak akan jatuh ke lubang yang sama. Bruno Fernandes dkk pasti akan lebih siap untuk melakoni pertandingan. Dengan kata lain, bekas tim asuhannya itu tidak bisa diremehkan.
"Jika dipikirkan sejenak, kemenangan tandang 6-1 lawan MU sangat tidak biasa. Saya akan melihat dua pertandingan melawan mereka sebelumnya (sebelum kemenangan 6-1)," kata Mourinho dikutip dari laman resmi klub.
"Kami sempat unggul 1-0 lalu kemudian ditahan imbang 1-1 (Juni 2020). Sebelumnya kami sudah bermain solid dan kompak. Tapi kalah 1-2 dari MU karena penalti (Desember 2019). Pertandingan kali ini tak jauh berbeda. Akan sangat ketat," ujarnya.
Di sisi lain Solskjaer juga memastikan pasukannya tidak akan mengulangi kesalahan seperti pada pertemuan pertama lawan Tottenham. Dia menegaskan para pemain mengusung misi balas dendam.
Terlebih kemenangan akan menjaga kans menjuarai Liga Primer 2020/2021. Sebab, Manchester City (Man City) secara mengejutkan dikalahkan Leeds United 1-2. "Ya, saya pikir para pemain akan mengingat pertandingan itu (kekalahan 1-6) dengan banyak rasa sakit,” tutur Solskjaer.
“Harga diri mereka tercoreng. Kebanggaan kami dengan klub ini terluka. Cara kami kalah sangat tidak layak. Tapi, saya yakin kami akan melihat beberapa pemain ingin membuktikan bahwa kami lebih baik dari itu," ucapnya.
Pertemuan pertama mereka di musim ini pada Oktober lalu berakhir tragis bagi The Red Devils. Menjadi tuan rumah di Old Trafford, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu dipermalukan dengan skor 1-6.
Meski demikian pelatih Tottenham Jose Mourinho enggan sesumbar. Dia paham MU tak akan jatuh ke lubang yang sama. Bruno Fernandes dkk pasti akan lebih siap untuk melakoni pertandingan. Dengan kata lain, bekas tim asuhannya itu tidak bisa diremehkan.
"Jika dipikirkan sejenak, kemenangan tandang 6-1 lawan MU sangat tidak biasa. Saya akan melihat dua pertandingan melawan mereka sebelumnya (sebelum kemenangan 6-1)," kata Mourinho dikutip dari laman resmi klub.
"Kami sempat unggul 1-0 lalu kemudian ditahan imbang 1-1 (Juni 2020). Sebelumnya kami sudah bermain solid dan kompak. Tapi kalah 1-2 dari MU karena penalti (Desember 2019). Pertandingan kali ini tak jauh berbeda. Akan sangat ketat," ujarnya.
Di sisi lain Solskjaer juga memastikan pasukannya tidak akan mengulangi kesalahan seperti pada pertemuan pertama lawan Tottenham. Dia menegaskan para pemain mengusung misi balas dendam.
Terlebih kemenangan akan menjaga kans menjuarai Liga Primer 2020/2021. Sebab, Manchester City (Man City) secara mengejutkan dikalahkan Leeds United 1-2. "Ya, saya pikir para pemain akan mengingat pertandingan itu (kekalahan 1-6) dengan banyak rasa sakit,” tutur Solskjaer.
“Harga diri mereka tercoreng. Kebanggaan kami dengan klub ini terluka. Cara kami kalah sangat tidak layak. Tapi, saya yakin kami akan melihat beberapa pemain ingin membuktikan bahwa kami lebih baik dari itu," ucapnya.
tulis komentar anda