Rebut Pole Position GP Portugal, Quartararo Malah Terlihat Kecewa
Minggu, 18 April 2021 - 04:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo punya perasaan berbeda terkait hasil kualifikasi GP Portugal. Dia mengatakan status pole position yang diraihnya terasa hambar. Foto: reuters
PORTIMAO - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo punya perasaan berbeda terkait hasil kualifikasi GP Portugal. Dia mengatakan status pole position yang diraihnya pada seri ketiga MotoGP 2021 ini terasa hambar.
Ada alasan khusus yang membuat rider asal Prancis itu merasa seperti ini. Soalnya, predikat pole seater Quartararo bisa dikatakan sebagai hadiah. Dia bisa start terdepan usai terjadinya drama yang melibatkan Francesco Bagnaia di sesi kualifikasi.
Bagnaia seenarnya tampil begitu gemilang saat melakoni sesi kualifikasi di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (17/4/2021) malam WIB. Jelang akhir sesi, dia bisa mencatatkan waktu 1 menit dan 38,494 detik.
Ini jadi catatan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi GP Portugal 2021 dan bahkan memecahkan rekor baru. Tetapi, Bagnaia urung mengamankan pole position karena tak melambatkan laju motornya ketika yellow flag atau bendera kuning dikibarkan marshal.
Dianulirnya catatan waktu terbaik Bagnaia menjadi keuntungan Quartararo karena akhirnya bisa mengamankan pole position. Sebab, dia mencatatkan waktu terbaiknya di sesi ini dengan 1 menit dan 38,862 detik.
Meski bisa merebut pole position, Quartararo nyatanya kurang bahagia. Sebab, dia menyadari ada pembalap yang lebih cepat darinya. Dia mengaku lebih senang dengan hasil yang diraihnya pada sesi sebelum kualifikasi.
Pada sesi latihan bebas 3 dan 4 karena Quartararo keluar sebagai tercepat di dua sesi itu. “Saya mendapatkan pole position, tetapi tidak terasa seperti biasanya,” ujar Quartararo, sebagaimana dikutip dari National Post.
“Kami melihat (Francesco) Bagnaia sangat cepat, jadi saya lebih senang dengan hasil di latihan bebas 3 dan 4. Tujuan utamanya adalah memulai di barisan depan dan kami telah mencapainya,” jelas rider berusia 21 tahun itu.
Ada alasan khusus yang membuat rider asal Prancis itu merasa seperti ini. Soalnya, predikat pole seater Quartararo bisa dikatakan sebagai hadiah. Dia bisa start terdepan usai terjadinya drama yang melibatkan Francesco Bagnaia di sesi kualifikasi.
Bagnaia seenarnya tampil begitu gemilang saat melakoni sesi kualifikasi di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Sabtu (17/4/2021) malam WIB. Jelang akhir sesi, dia bisa mencatatkan waktu 1 menit dan 38,494 detik.
Ini jadi catatan waktu tercepat dalam sesi kualifikasi GP Portugal 2021 dan bahkan memecahkan rekor baru. Tetapi, Bagnaia urung mengamankan pole position karena tak melambatkan laju motornya ketika yellow flag atau bendera kuning dikibarkan marshal.
Dianulirnya catatan waktu terbaik Bagnaia menjadi keuntungan Quartararo karena akhirnya bisa mengamankan pole position. Sebab, dia mencatatkan waktu terbaiknya di sesi ini dengan 1 menit dan 38,862 detik.
Meski bisa merebut pole position, Quartararo nyatanya kurang bahagia. Sebab, dia menyadari ada pembalap yang lebih cepat darinya. Dia mengaku lebih senang dengan hasil yang diraihnya pada sesi sebelum kualifikasi.
Pada sesi latihan bebas 3 dan 4 karena Quartararo keluar sebagai tercepat di dua sesi itu. “Saya mendapatkan pole position, tetapi tidak terasa seperti biasanya,” ujar Quartararo, sebagaimana dikutip dari National Post.
“Kami melihat (Francesco) Bagnaia sangat cepat, jadi saya lebih senang dengan hasil di latihan bebas 3 dan 4. Tujuan utamanya adalah memulai di barisan depan dan kami telah mencapainya,” jelas rider berusia 21 tahun itu.
(mirz)
tulis komentar anda