Pique Kecam Barcelona, Tegaskan Liga Super Eropa Bisa Hancurkan Sepak Bola
Jum'at, 23 April 2021 - 02:05 WIB
BARCELONA - Bek Barcelona, Gerard Pique ikut membahas rencana penyelenggaraan Liga Super Eropa . Punya pandangan yang kontra, menyebut turnamen yang tadinya baka jadi tandingan Liga Champions akan berburuk untuk sepak bola dalam jangka panjang.
Dunia sepak bola Eropa tengah diramaikan dengan ide digelarnya Liga Super Eropa. Sebanyak 12 klub menyatakan diri sebagai pendiri sekaligus peserta permanen di ajang yang rencananya akan bergulir pada musim 2022/2023.
Salah satu dari 12 klub itu adalah Barcelona. Selain itu, ada Juventus, Inter Milan, AC Milan, Arsenal, Manchester United (MU), Liverpool, Manchester City (Man City), Chelsea, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, dan Real Madrid.
Rencana pendirian Liga Super Eropa pada akhirnya ditentang banyak pihak, termasuk UEFA. Federasi sepak bola Eropa itu bahkan menyatakan siap memberi hukuman kepada klub serta pemain yang tetap ngotot ikut serta.
Setelah ramai disorot, satu per satu klub pun menyatakan mundur dari Liga Super Eropa. Total, sudah sembilan klub yang menyatakan mundur, yani Arsenal, MU, Liverpool, Man City, Chelsea, Tottenham, Inter, Milan, dan Atletico.
Alhasil, kini hanya tersisa tiga klub yang masih bertahan di Liga Super Eropa, salah satunya Barcelona. Selain itu, ada Juventus dan Real Madrid. Terkait penyelenggaraan turnamen ini, Pique menegaskan sangat tidak setuju.
Pemain asal Spanyol mengatakan penyelenggaraan Liga Super Eropa bisa menghancurkan sistem di sepak bola. Pernyataan ini disampaikan Pique setelah sebelumnya mencuitkan pernyataan di Twitter bahwa sepak bola adalah milik dari penggemar.
“Ini adalah hal-hal yang saya tidak ingin terlibat di dalamnya. Itu adalah hal-hal yang harus segera diputuskan. Dari sudut pandang pemain, saya katakan itu bukan keputusan bagus untuk sepakbola dalam jangka panjang," ujar Pique, sebagaimana dikutip dari marca
"Dalam lima atau delapan tahun, Liga Super Eropa akan mengambil jatah liga domestik di akhir pekan. Anda menghancurkan sistemnya," lanjutnya.
"Sepak bola adalah milik fans. Baik hari ini dan lebih dari sebelumnya," cuit Pique terpisah di akun Twitter pribadinya, beberapa hari lalu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Dunia sepak bola Eropa tengah diramaikan dengan ide digelarnya Liga Super Eropa. Sebanyak 12 klub menyatakan diri sebagai pendiri sekaligus peserta permanen di ajang yang rencananya akan bergulir pada musim 2022/2023.
Salah satu dari 12 klub itu adalah Barcelona. Selain itu, ada Juventus, Inter Milan, AC Milan, Arsenal, Manchester United (MU), Liverpool, Manchester City (Man City), Chelsea, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, dan Real Madrid.
Rencana pendirian Liga Super Eropa pada akhirnya ditentang banyak pihak, termasuk UEFA. Federasi sepak bola Eropa itu bahkan menyatakan siap memberi hukuman kepada klub serta pemain yang tetap ngotot ikut serta.
Setelah ramai disorot, satu per satu klub pun menyatakan mundur dari Liga Super Eropa. Total, sudah sembilan klub yang menyatakan mundur, yani Arsenal, MU, Liverpool, Man City, Chelsea, Tottenham, Inter, Milan, dan Atletico.
Alhasil, kini hanya tersisa tiga klub yang masih bertahan di Liga Super Eropa, salah satunya Barcelona. Selain itu, ada Juventus dan Real Madrid. Terkait penyelenggaraan turnamen ini, Pique menegaskan sangat tidak setuju.
Pemain asal Spanyol mengatakan penyelenggaraan Liga Super Eropa bisa menghancurkan sistem di sepak bola. Pernyataan ini disampaikan Pique setelah sebelumnya mencuitkan pernyataan di Twitter bahwa sepak bola adalah milik dari penggemar.
“Ini adalah hal-hal yang saya tidak ingin terlibat di dalamnya. Itu adalah hal-hal yang harus segera diputuskan. Dari sudut pandang pemain, saya katakan itu bukan keputusan bagus untuk sepakbola dalam jangka panjang," ujar Pique, sebagaimana dikutip dari marca
"Dalam lima atau delapan tahun, Liga Super Eropa akan mengambil jatah liga domestik di akhir pekan. Anda menghancurkan sistemnya," lanjutnya.
"Sepak bola adalah milik fans. Baik hari ini dan lebih dari sebelumnya," cuit Pique terpisah di akun Twitter pribadinya, beberapa hari lalu.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(mirz)
tulis komentar anda