Presiden Barcelona: Liga Super Eropa Adalah Kebutuhan
Kamis, 22 April 2021 - 21:31 WIB
BARCELONA - Presiden Barcelona Joan Laporta buka suara mengenai posisi Blaugrana di European Super leagu e atau Liga Super Eropa. Menurut Laporta, Liga Super Eropa adalah suatu kebutuhan. Liga itu harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai olahraga tertentu.
Ini pertama kali Barcelona buka suara sejak Liga Super Eropa diumumkan, Minggu (18/4/2021). Klub Katalan itu yang terakhir dari 12 klub pendiri yang menjelaskan posisi mereka di Liga Super Eropa.
.
Dalam pernyataannya, Laporta mengungkap pihaknya tetap mendukung liga nasional. Namun, Liga Super Eropa merupakan kebutuhan."(Liga Super) mutlak diperlukan. Kami adalah pendukung liga domestik dan kami akan berbicara dengan UEFA. Terbuka untuk berdialog dengan UEFA," kata Laprta kepada TV3 seperti dilansir Marca.
“Kami harus menjaga posisi yang bijaksana. Liga Super adalah suatu kebutuhan, tetapi ketetapan akhir, pada akhirnya, akan ada pada mitra kami."
.
"Klub-klub besar berkontribusi banyak dan kami harus berpartisipasi dalam distribusi ekonomi."
“Kami membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk membuat sepak bola menjadi pertunjukan yang hebat dan saya pikir akan ada pemahaman. Ada tekanan di beberapa klub, tapi proposal itu masih berlaku."
.
Ini pertama kali Barcelona buka suara sejak Liga Super Eropa diumumkan, Minggu (18/4/2021). Klub Katalan itu yang terakhir dari 12 klub pendiri yang menjelaskan posisi mereka di Liga Super Eropa.
.
Dalam pernyataannya, Laporta mengungkap pihaknya tetap mendukung liga nasional. Namun, Liga Super Eropa merupakan kebutuhan."(Liga Super) mutlak diperlukan. Kami adalah pendukung liga domestik dan kami akan berbicara dengan UEFA. Terbuka untuk berdialog dengan UEFA," kata Laprta kepada TV3 seperti dilansir Marca.
“Kami harus menjaga posisi yang bijaksana. Liga Super adalah suatu kebutuhan, tetapi ketetapan akhir, pada akhirnya, akan ada pada mitra kami."
.
"Klub-klub besar berkontribusi banyak dan kami harus berpartisipasi dalam distribusi ekonomi."
“Kami membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk membuat sepak bola menjadi pertunjukan yang hebat dan saya pikir akan ada pemahaman. Ada tekanan di beberapa klub, tapi proposal itu masih berlaku."
.
tulis komentar anda