Tidak Ingin Cedera Kambuh, Marquez Ogah Numpak Motor di Luar MotoGP
Sabtu, 24 April 2021 - 16:05 WIB
Marc Marquez mengaku cukup banyak mengikuti saran dokter demi menjaga kondisinya. Salah satunya adalah dengan tidak mengendarai motor non MotoGP, Foto: twitter
CERVERA - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku cukup banyak mengikuti saran dokter demi menjaga kondisinya. Salah satunya adalah dengan tidak mengendarai motor apa pun, kecuali saat balapan MotoGP .
Pekan lalu Marquez sukses menjalani comeback di MotoGP setelah absen selama sembilan bulan. Balapan perdananya terjadi pada seri ketiga, di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, yang punya beban berat kepada fisik.
Namun, Marquez mampu menyelesaikan balapan dengan baik dan menempati urutan ketujuh. Hasil itu, dianggap luar biasa karena pembalap berjuluk The Baby Alien itu baru saja pulih dari cedera patah tulang lengan kanan dan tidak dalam kondisi 100 persen.
Hanya saja, Marquez harus berkorban ketika selesai menjalani balapan. Banyak aktivitasnya yang terbatasi. Sesuai saran dokter, dia tidak boleh mengendarai motor pada saat jeda kompetisi dan harus menjaga latihan gym tetap ringan.
“Kami sudah berbicara dengan para dokter sebelum balapan ini (Portugal), dan pulang dari kompetisi latihan di rumah harus dikurangi,” ungkap pembalap asal Spanyol itu, dilansir dari Motorsport, Sabtu.
“Jadi, itu artinya sekarang dari balapan ke balapan saya tidak akan naik motor apa pun, saya hanya akan berlatih di gym sebanyak tiga atau maksimal empat hari dan dengan tidak banyak beban,” tambah Marquez.
Pemeriksaan medis berikutnya akan dilakukan Marquez setelah MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Sementara balapan seri keempat MotoGP 2021 tersebut akan berlangsung pada pekan depan, tepatnya 2 Mei 2021.
“Ini tidak bisa setiap hari dan setiap pekan. Ini adalah alasan lain yang tentunya akan membutuhkan waktu untuk kembali dalam kondisi fisik yang baik. “Tetapi, saya harus mengikuti saran dari para dokter karena mereka memberi saya kesempatan untuk mengendarai motor MotoGP,” ucapnya.
“Jadi, sekarang saya hanya akan mengendarai motor dari balapan ke balapan, dan setelah pemeriksaan berikutnya kita akan melihat bagaimana tulangnya, dan apakah kami bisa melakukan sedikit lebih banyak,” pungkas pembalap berusia 28 tahun tersebut.
Pekan lalu Marquez sukses menjalani comeback di MotoGP setelah absen selama sembilan bulan. Balapan perdananya terjadi pada seri ketiga, di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, yang punya beban berat kepada fisik.
Namun, Marquez mampu menyelesaikan balapan dengan baik dan menempati urutan ketujuh. Hasil itu, dianggap luar biasa karena pembalap berjuluk The Baby Alien itu baru saja pulih dari cedera patah tulang lengan kanan dan tidak dalam kondisi 100 persen.
Hanya saja, Marquez harus berkorban ketika selesai menjalani balapan. Banyak aktivitasnya yang terbatasi. Sesuai saran dokter, dia tidak boleh mengendarai motor pada saat jeda kompetisi dan harus menjaga latihan gym tetap ringan.
“Kami sudah berbicara dengan para dokter sebelum balapan ini (Portugal), dan pulang dari kompetisi latihan di rumah harus dikurangi,” ungkap pembalap asal Spanyol itu, dilansir dari Motorsport, Sabtu.
“Jadi, itu artinya sekarang dari balapan ke balapan saya tidak akan naik motor apa pun, saya hanya akan berlatih di gym sebanyak tiga atau maksimal empat hari dan dengan tidak banyak beban,” tambah Marquez.
Pemeriksaan medis berikutnya akan dilakukan Marquez setelah MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Sementara balapan seri keempat MotoGP 2021 tersebut akan berlangsung pada pekan depan, tepatnya 2 Mei 2021.
“Ini tidak bisa setiap hari dan setiap pekan. Ini adalah alasan lain yang tentunya akan membutuhkan waktu untuk kembali dalam kondisi fisik yang baik. “Tetapi, saya harus mengikuti saran dari para dokter karena mereka memberi saya kesempatan untuk mengendarai motor MotoGP,” ucapnya.
“Jadi, sekarang saya hanya akan mengendarai motor dari balapan ke balapan, dan setelah pemeriksaan berikutnya kita akan melihat bagaimana tulangnya, dan apakah kami bisa melakukan sedikit lebih banyak,” pungkas pembalap berusia 28 tahun tersebut.
(mirz)
tulis komentar anda