Pirlo Tegaskan Juventus Tidak Takut Ancaman UEFA Soal Liga Super Eropa
Minggu, 25 April 2021 - 21:05 WIB
TURIN - Pelatih Juventus , Andrea Pirlo memberi komentar soal potensi tim asuhannya mendapat sanksi dari UEFA akibat keterlibatan di Liga Super Eropa. Meski ancaman hukumannya tergolong berat, dia mengaku tidak merasa takut.
Juventus turut terlibat dalam pencetusan Liga Super Eropa. Ya, La Vecchia Signora masuk dalam 12 tim yang mendeklarasikan diri pada Senin, (19/4/2021) sebagai pendiri dan sekaligus peserta tetap turnamen tandingan Liga Champions itu.
Tak sekadar pendiri dan peserta tetap, Juventus juga dituding menjadi otak di balik pendirian Liga Super Eropa. Presiden Juventus, Andrea Agnelli, dinilai jadi sosok utama dalam ide penyelenggaran even ini bersama presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Hingga sekarang, Juventus masih tetap bergabung di Liga Super Eropa. Padahal, sejumlah tim sudah berbondong-bondong mundur hanya selang beberapa hari dari pengumuman resmi munculnya kompetisi ini.
Sekarang, dari semula 12, kini hanya tersisa tiga tim yang tetap ngotot mendukung Liga Super Eropa. Selain Juventus, ada Barcelona dan Madrid. Sementara AC Milan konon masih belum memberi kepastian apakah bertahan atau ikut mundur.
UEFA pun dikabarkan siap memberi sanksi berat kepada klub dan pemain yang bergabung ke Liga Super Eropa. Salah satu yang santer terdengar adalah pelarangan tampil di Liga Champions musim depan. Sementara para pemain akan dilarang membela negaranya
Meski demikian, Pirlo tetap bersikap tidak takut. Dia hanya fokus pada penampilan Juventus dari laga ke laga yang tersisa di musim 2020-2021. Sebab, dia bertekad mengantar timnya finis di tempat terbaik.
“Tidak, kami tidak takut akan hal itu (hukuman UEFA kepada Juventus). Kami tetap berkonsentrasi penuh dengan apa yang akan dihadapi. Ini adalah tugas kami dan kami yakin dapat mengakhiri musim dengan semua target kami,” ujarnya, dikutip dari Football Italia.
Juventus turut terlibat dalam pencetusan Liga Super Eropa. Ya, La Vecchia Signora masuk dalam 12 tim yang mendeklarasikan diri pada Senin, (19/4/2021) sebagai pendiri dan sekaligus peserta tetap turnamen tandingan Liga Champions itu.
Tak sekadar pendiri dan peserta tetap, Juventus juga dituding menjadi otak di balik pendirian Liga Super Eropa. Presiden Juventus, Andrea Agnelli, dinilai jadi sosok utama dalam ide penyelenggaran even ini bersama presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Hingga sekarang, Juventus masih tetap bergabung di Liga Super Eropa. Padahal, sejumlah tim sudah berbondong-bondong mundur hanya selang beberapa hari dari pengumuman resmi munculnya kompetisi ini.
Sekarang, dari semula 12, kini hanya tersisa tiga tim yang tetap ngotot mendukung Liga Super Eropa. Selain Juventus, ada Barcelona dan Madrid. Sementara AC Milan konon masih belum memberi kepastian apakah bertahan atau ikut mundur.
UEFA pun dikabarkan siap memberi sanksi berat kepada klub dan pemain yang bergabung ke Liga Super Eropa. Salah satu yang santer terdengar adalah pelarangan tampil di Liga Champions musim depan. Sementara para pemain akan dilarang membela negaranya
Meski demikian, Pirlo tetap bersikap tidak takut. Dia hanya fokus pada penampilan Juventus dari laga ke laga yang tersisa di musim 2020-2021. Sebab, dia bertekad mengantar timnya finis di tempat terbaik.
“Tidak, kami tidak takut akan hal itu (hukuman UEFA kepada Juventus). Kami tetap berkonsentrasi penuh dengan apa yang akan dihadapi. Ini adalah tugas kami dan kami yakin dapat mengakhiri musim dengan semua target kami,” ujarnya, dikutip dari Football Italia.
(mirz)
tulis komentar anda