Tim Indonesia Racing Bukukan Sejarah di GP Spanyol
Senin, 03 Mei 2021 - 17:05 WIB
JEREZ - Indonesia mampu membuat kejutan dan mencatat sejarah saat balapan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu, (2/5/2021). Tim balap yangberkolaborasi dengan Indonesian Racing bisa meraih podium baik di ajang balap Moto2 dan Moto3.
Selain sukses di Moto2 dan Moto3, Tim Indonesian Racing juga bisa menembus enam besar baik di ajang MotoGP dan MotoE. Kesuksesan ini memberi sinyal tampilnya Tim Indonesian Racing menjadi kuda hitam dalam persaingan keras di ke-4 kelas balap Moto3, Moto2, MotoE dan MotoGP.
Principal Indonesian Racing Team, Rocky Soerapoetra, mengaku sangat bersyukur dengan pencapaian timnya. “Saya sangat bahagia dan bangga dengan keberhasilan Indonesian Racing sukses meraih podium juara di ajang balap Moto2 dan Moto3. Sebuah kebanggaan melihat nama Indonesia menjadi juara di ajang balap kelas dunia ini” kata Rocky dalam pernyataan resminya.
“Keberhasilan masuk di posisi enam besar baik di MotoE dan MotoGP juga sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan semoga di race berikutnya, Indonesia Racing bisa meraih prestasi yang lebih baik,” lanjutnya.
Keberhasilan ini, menurut Rocky cukup menarik perhatian dunia balap motor kepada Indonesia termasuk dari fans MotoGP di Eropa. “Karena kemenangan ini membuat banyak fans MotoGP mencari tahu tentang Indonesian Racing Team yang dianggap dapat menjadi kuda hitam dalam ajang balap MotoGP ini,” kata Rocky.
Indonesian Racing bersama Federal Oil Gresini Moto2, melalui pembalap Fabio Di Giannantonio (DiGGia), sukses meraih juara kemenangan di GP Spanyol. Ini adalah yang pertama setelah kemenangan Tim di Aragon musim 2016. Dengan keberhasilan sebagai juara pertama, Tim saat ini menduduki posisi ke-4 dari sembilan tim yang bersaing di ajang Moto2.
DiGGia sendiri, yang saat ini di posisi ke-5 dan hanya selisih 17 poin dari Gardner sebagai pimpinan balapan. DiGGia masih memiliki peluang besar untuk naik posisinya mengingat masih banyak balapan kedepannya.
Selain itu, Tim Indonesian Racing Gresini Moto3 juga sukses menyabet podium ketiga yang diraih oleh Jeremy Alcoba dengan mengendarai Honda. Sedangkan satu pembalap Tim Indonesian Racing lainnya di ajang Moto3 ini, Gabri Rodrigo, gagal meneruskan balapan akibat kecelakaan yang dialami.
Selain sukses di Moto2 dan Moto3, Tim Indonesian Racing juga bisa menembus enam besar baik di ajang MotoGP dan MotoE. Kesuksesan ini memberi sinyal tampilnya Tim Indonesian Racing menjadi kuda hitam dalam persaingan keras di ke-4 kelas balap Moto3, Moto2, MotoE dan MotoGP.
Principal Indonesian Racing Team, Rocky Soerapoetra, mengaku sangat bersyukur dengan pencapaian timnya. “Saya sangat bahagia dan bangga dengan keberhasilan Indonesian Racing sukses meraih podium juara di ajang balap Moto2 dan Moto3. Sebuah kebanggaan melihat nama Indonesia menjadi juara di ajang balap kelas dunia ini” kata Rocky dalam pernyataan resminya.
“Keberhasilan masuk di posisi enam besar baik di MotoE dan MotoGP juga sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan semoga di race berikutnya, Indonesia Racing bisa meraih prestasi yang lebih baik,” lanjutnya.
Keberhasilan ini, menurut Rocky cukup menarik perhatian dunia balap motor kepada Indonesia termasuk dari fans MotoGP di Eropa. “Karena kemenangan ini membuat banyak fans MotoGP mencari tahu tentang Indonesian Racing Team yang dianggap dapat menjadi kuda hitam dalam ajang balap MotoGP ini,” kata Rocky.
Indonesian Racing bersama Federal Oil Gresini Moto2, melalui pembalap Fabio Di Giannantonio (DiGGia), sukses meraih juara kemenangan di GP Spanyol. Ini adalah yang pertama setelah kemenangan Tim di Aragon musim 2016. Dengan keberhasilan sebagai juara pertama, Tim saat ini menduduki posisi ke-4 dari sembilan tim yang bersaing di ajang Moto2.
DiGGia sendiri, yang saat ini di posisi ke-5 dan hanya selisih 17 poin dari Gardner sebagai pimpinan balapan. DiGGia masih memiliki peluang besar untuk naik posisinya mengingat masih banyak balapan kedepannya.
Selain itu, Tim Indonesian Racing Gresini Moto3 juga sukses menyabet podium ketiga yang diraih oleh Jeremy Alcoba dengan mengendarai Honda. Sedangkan satu pembalap Tim Indonesian Racing lainnya di ajang Moto3 ini, Gabri Rodrigo, gagal meneruskan balapan akibat kecelakaan yang dialami.
tulis komentar anda