Gagal Kalahkan Villarreal, Arsenal Batal Temani Man United di Final
Jum'at, 07 Mei 2021 - 04:10 WIB
Arsenal harus mengubur misinya untuk menciptakan All-England final di Liga Europa 2020/2021. The Gunners tidak mampu meraih kemenangan saat menjamu Villarreal. Foto: reuters
LONDON - Arsenal harus mengubur misinya untuk menciptakan All-England final di Liga Europa 2020/2021. The Gunners tidak mampu meraih kemenangan saat menjamu Villarreal pada leg kedua semifinal. Padahal, wakil Liga Primer itu punya keuntungan gol tandang.
Pada leg pertama yang berlangsung di Estadio de la Ceramica, Spanyol, Arsenal memang kalah 1-2. Meski demikian, kans tim asuhan Mikel Arteta itu untuk melaju ke final tetap terbuka. Pasalnya, mereka hanya perlu menang 1-0 saat tampil di Emirates Stadium, Jumat (7/5/2021).
Sayangnya syarat itu tidak bisa terpenuhi. Alih-alih mengalahkan Villarreal, klub London Utara itu malah dipaksa bermain tanpa gol alias 0-0. Buruknya penyelesaian akhir disinyalir jadi penyebab kegagalan ini.
Pada laga itu Arsenal bermain cukup dominan. Itu tersaji melalui statisik. Tuan rumah tercatat setidaknya melakukan 10 upaya. Tapi, hanya dua yang mengarah ke gawang. Itu juga tidak berbuah gol.
Kokohnya pertahanan Villarreal membuat serangan Arsenal yang dipimpin Pierre-Emerick Aubameyang berakhir tanpa hasil. Padahal penyerang asal Gabon itu sempat mendapat sejumlah peluang.
Saat laga baru dimulai, Aubameyang langsung mengancam pertahanan Villarreal lewat permainan 1-2 dengan Kieran Tierney. Lalu, pada menit ke-27, dia sempat melesakan tembakan. Namun, bola membentur mistar.
Aubameyang mendapat lagi kesempatan di menit ke-39. Tapi, tendangannya masih bisa diamankan kiper tim tamu. Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-51, dia sempat mengirim bola ke kotak penalti Villarreal. Hanya saja tidak bisa dimanfaatkan.
Peluang datang lagi kepada Aubameyang di menit ke-80 yang seharusnya berbuah gol. Sayangnya, umpan silang yang dikirim Hector Bellerin tidak bisa dimaksimalkan. Akhirnya dia digantikan oleh Alexandre Lacazette.
Hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan 0-0 tidak berubah. Dengan demikian, Villarreal tetap unggul agregat 2-1 dan berhak menantang Manchester United (MU) di partai pamungkas.
Pada leg pertama yang berlangsung di Estadio de la Ceramica, Spanyol, Arsenal memang kalah 1-2. Meski demikian, kans tim asuhan Mikel Arteta itu untuk melaju ke final tetap terbuka. Pasalnya, mereka hanya perlu menang 1-0 saat tampil di Emirates Stadium, Jumat (7/5/2021).
Sayangnya syarat itu tidak bisa terpenuhi. Alih-alih mengalahkan Villarreal, klub London Utara itu malah dipaksa bermain tanpa gol alias 0-0. Buruknya penyelesaian akhir disinyalir jadi penyebab kegagalan ini.
Pada laga itu Arsenal bermain cukup dominan. Itu tersaji melalui statisik. Tuan rumah tercatat setidaknya melakukan 10 upaya. Tapi, hanya dua yang mengarah ke gawang. Itu juga tidak berbuah gol.
Kokohnya pertahanan Villarreal membuat serangan Arsenal yang dipimpin Pierre-Emerick Aubameyang berakhir tanpa hasil. Padahal penyerang asal Gabon itu sempat mendapat sejumlah peluang.
Saat laga baru dimulai, Aubameyang langsung mengancam pertahanan Villarreal lewat permainan 1-2 dengan Kieran Tierney. Lalu, pada menit ke-27, dia sempat melesakan tembakan. Namun, bola membentur mistar.
Aubameyang mendapat lagi kesempatan di menit ke-39. Tapi, tendangannya masih bisa diamankan kiper tim tamu. Pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-51, dia sempat mengirim bola ke kotak penalti Villarreal. Hanya saja tidak bisa dimanfaatkan.
Peluang datang lagi kepada Aubameyang di menit ke-80 yang seharusnya berbuah gol. Sayangnya, umpan silang yang dikirim Hector Bellerin tidak bisa dimaksimalkan. Akhirnya dia digantikan oleh Alexandre Lacazette.
Hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan 0-0 tidak berubah. Dengan demikian, Villarreal tetap unggul agregat 2-1 dan berhak menantang Manchester United (MU) di partai pamungkas.
(mirz)
tulis komentar anda