Real Madrid, Juventus, dan Barcelona Ancam Balik UEFA Soal ESL
Minggu, 09 Mei 2021 - 03:02 WIB
MADRID - Federasi Sepak bola Eropa ( UEFA ) telah bersuara soal kecaman mereka terhadap tiga tim tersisa yang masih mempertahankan proyek Liga Super Eropa (ESL). Akan tetapi, kecaman tersebut kemudian mendapat serangan balik dari Real Madrid, Juventus, dan Barcelona.
Melalui laman resminya masing-masing, Sabtu (8/5/2021), ketiga klub tersebut telah menyatakan tetap pada pendiriannya. Bahkan mereka kini membuat perlawanan kepada FIFA dan UEFA yang sebelumnya mengancam Madrid, Juventus, dan Barcelona untuk dikeluarkan dari kompetisi Eropa.
“Klub-klub pendiri telah terpukul, dan terus terpukul, mengalami tekanan, ancaman dan serangan dari pihak ketiga yang tidak bisa diterima agar meninggalkan proyek,” bunyi pernyataan ketiga klub.
“Hal ini tidak dapat ditoleransi di bawah aturan hukum dan pengadilan yang telah memutuskan mendukung proposal Liga Super,” lanjut pernyataan itu.
“Lalu memerintahkan FIFA dan UEFA untuk baik secara langsung atau melalui badan afiliasinya, menahan diri mereka dari mengambil tindakan apa pun yang dapat menghalangi inisiatif ini dengan cara apa pun selama putusan persidangan masih ditunda,” sambung pernyataan itu.
“Kami tegaskan kembali kepada FIFA, UEFA dan semua pemangku kepentingan sepak bola, seperti yang telah kami lakukan pada beberapa kesempatan sejak pengumuman Liga Super,” imbuh pernyataan itu.
“Komitmen dan kemauan teguh kami untuk berdiskusi, dengan hormat dan tanpa tekanan yang tidak dapat ditolerir dan sesuai dengan aturan hukum, adalah solusi paling tepat untuk keberlangsungan seluruh keluarga sepakbola,” tambah pernyataan ketiga klub.
Sebelumnya, pendiri Liga Super Eropa terdiri dari 12 klub yang tersebar di Liga Inggris, Italia, dan Spanyol. Akan tetapi, sembilan klub memutuskan untuk keluar setelah mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk fans.
Kesembilan yang memilih keluar adalah Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, Inter Milan, dan AC Milan. Meski telah memutuskan hengkang, mereka tetap mendapat sanksi finansial dari UEFA.
Sementara, tiga klub yang tersisa masih berusaha kuat untuk membangun kembali Liga Super Eropa. Madrid, Juventus, dan Barcelona, tetap bertahan di tengah berbagai ancaman yang menerpa mereka.
Melalui laman resminya masing-masing, Sabtu (8/5/2021), ketiga klub tersebut telah menyatakan tetap pada pendiriannya. Bahkan mereka kini membuat perlawanan kepada FIFA dan UEFA yang sebelumnya mengancam Madrid, Juventus, dan Barcelona untuk dikeluarkan dari kompetisi Eropa.
“Klub-klub pendiri telah terpukul, dan terus terpukul, mengalami tekanan, ancaman dan serangan dari pihak ketiga yang tidak bisa diterima agar meninggalkan proyek,” bunyi pernyataan ketiga klub.
“Hal ini tidak dapat ditoleransi di bawah aturan hukum dan pengadilan yang telah memutuskan mendukung proposal Liga Super,” lanjut pernyataan itu.
“Lalu memerintahkan FIFA dan UEFA untuk baik secara langsung atau melalui badan afiliasinya, menahan diri mereka dari mengambil tindakan apa pun yang dapat menghalangi inisiatif ini dengan cara apa pun selama putusan persidangan masih ditunda,” sambung pernyataan itu.
“Kami tegaskan kembali kepada FIFA, UEFA dan semua pemangku kepentingan sepak bola, seperti yang telah kami lakukan pada beberapa kesempatan sejak pengumuman Liga Super,” imbuh pernyataan itu.
“Komitmen dan kemauan teguh kami untuk berdiskusi, dengan hormat dan tanpa tekanan yang tidak dapat ditolerir dan sesuai dengan aturan hukum, adalah solusi paling tepat untuk keberlangsungan seluruh keluarga sepakbola,” tambah pernyataan ketiga klub.
Sebelumnya, pendiri Liga Super Eropa terdiri dari 12 klub yang tersebar di Liga Inggris, Italia, dan Spanyol. Akan tetapi, sembilan klub memutuskan untuk keluar setelah mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk fans.
Kesembilan yang memilih keluar adalah Manchester City, Manchester United, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, Inter Milan, dan AC Milan. Meski telah memutuskan hengkang, mereka tetap mendapat sanksi finansial dari UEFA.
Sementara, tiga klub yang tersisa masih berusaha kuat untuk membangun kembali Liga Super Eropa. Madrid, Juventus, dan Barcelona, tetap bertahan di tengah berbagai ancaman yang menerpa mereka.
(sha)
tulis komentar anda