Persebaya dan Warga Bima Bangga Ady Setiawan Dipanggil Timnas Indonesia
Minggu, 09 Mei 2021 - 21:05 WIB
Persebaya Surabaya melanjutkan tradisinya dengan mengirim wakil ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia. Ady Setiawan menjadi pemain teranyar yang dipanggil. Foto: Persebaya
SURABAYA - Persebaya Surabaya melanjutkan tradisinya dengan mengirim wakil ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia . Ady Setiawan menjadi pemain teranyar yang merasakan pemusatan latihan bersama skuad Garuda.
Setelah tampilbagus bersama Bajol Ijo di Piala Menpora 2021. Gelandang bertahan berusia 26 tahun, berserta rekan setimnya yakni Rizky Ridho masuk dalam gelombang kedua pemain yang dipilih pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.
Bagi Ady ini pengalaman pertamanya sebagai pemain sepak bola. Pemain asli Bima bahkan sampai tak kuasa menahan haru saat dihubungi soal pemanggilan dalam skuad yang diproyeksikan untuk mengikuti lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
"Pastinya syukur Alhamdulillah bisa dapat kesempatan emas ini. Ini impian dari kecil dan Alhamdulillah sekarang bisa terwujud," ungkap mantan pemain Persela Lamongan, itu disitus resmi persebaya.
Rupanya rasa bahagia bukan hanya miliknya saja. Seluruh anggota keluarga Ady juga merasakan kegembiraan yang sama. Bahkan masyarakat Bima turut merayakan pemanggilannya dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia. Persebaya yang sedang besiap menyambut Liga 1 2021 juga ikut bangga.
"Saya dengar kabar pertama kali (masuk TC timnas) waktu perjalanan ke Bima. Gak nyangka ternyata mudik saya cuma beberapa jam saja. Pas sampai sana saya infokan ke keluarga, Alhamdulillah semua senang dan saya langsung persiapan berangkat ke Jakarta," beber Ady.
"Dan yang senang bukan hanya keluarga, seluruh Bima semua senang. Karena ini menjadi pertama buat putra NTB masuk Timnas (Indonesia). Ucapan selamat di sms, WA, Facebook semua ramai," sambungnya.
Pamor Bima di sepak bola nasional memang kurang terdengar. Tidak banyak pemain yang berasal dari kota terletak di Pulau Sumbawa ini. Karena itu, prestasi Ady dianggap sebagai pencapaian yang membanggakan bagi seluruh warga Bima.
Sebagai wakil putra daerah, pemain berpostur 175 cm itu bertekad memberikan yang terbaik bagi Tanah Air. Dia juga ingin pesepak bola muda Bima berani bermimpi dan berjuang keras untuk mewujudkannya.
Setelah tampilbagus bersama Bajol Ijo di Piala Menpora 2021. Gelandang bertahan berusia 26 tahun, berserta rekan setimnya yakni Rizky Ridho masuk dalam gelombang kedua pemain yang dipilih pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.
Bagi Ady ini pengalaman pertamanya sebagai pemain sepak bola. Pemain asli Bima bahkan sampai tak kuasa menahan haru saat dihubungi soal pemanggilan dalam skuad yang diproyeksikan untuk mengikuti lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
"Pastinya syukur Alhamdulillah bisa dapat kesempatan emas ini. Ini impian dari kecil dan Alhamdulillah sekarang bisa terwujud," ungkap mantan pemain Persela Lamongan, itu disitus resmi persebaya.
Rupanya rasa bahagia bukan hanya miliknya saja. Seluruh anggota keluarga Ady juga merasakan kegembiraan yang sama. Bahkan masyarakat Bima turut merayakan pemanggilannya dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia. Persebaya yang sedang besiap menyambut Liga 1 2021 juga ikut bangga.
"Saya dengar kabar pertama kali (masuk TC timnas) waktu perjalanan ke Bima. Gak nyangka ternyata mudik saya cuma beberapa jam saja. Pas sampai sana saya infokan ke keluarga, Alhamdulillah semua senang dan saya langsung persiapan berangkat ke Jakarta," beber Ady.
"Dan yang senang bukan hanya keluarga, seluruh Bima semua senang. Karena ini menjadi pertama buat putra NTB masuk Timnas (Indonesia). Ucapan selamat di sms, WA, Facebook semua ramai," sambungnya.
Pamor Bima di sepak bola nasional memang kurang terdengar. Tidak banyak pemain yang berasal dari kota terletak di Pulau Sumbawa ini. Karena itu, prestasi Ady dianggap sebagai pencapaian yang membanggakan bagi seluruh warga Bima.
Sebagai wakil putra daerah, pemain berpostur 175 cm itu bertekad memberikan yang terbaik bagi Tanah Air. Dia juga ingin pesepak bola muda Bima berani bermimpi dan berjuang keras untuk mewujudkannya.
(mirz)
tulis komentar anda