Gagal ke Olimpiade Imbas Pembatalan Singapore Open, Gloria: Ini Jelas Tak Adil

Kamis, 13 Mei 2021 - 22:01 WIB
Gagal ke Olimpiade Imbas Pembatalan Singapore Open, Gloria: Ini Jelas Tak Adil. Foto: Badminton Indonesia
JAKARTA - Pebulutangkis Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja dan Hafiz Faizal dipastikan tak dapat mewakili Indonesia di nomor ganda campuran pada Olimpiade Tokyo 2020 yang digelar pada 23 Juli 2021 mendatang. Hal ini imbas dibatalkannya kompetisi Singapore Open 2021 oleh BWF.

BWF pada Rabu 12 Mei 2021 lalu secara resmi membatalkan Singapore Open 2021 lantaran pandemi Covid-19 kian meluas secara global. Sayangnya, pembatalan ini membuat Gloria dan Hafiz tak dapat mendulang poin untuk dapat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 .





Sebagaimana diketahui, Singapore Open merupakan kesempatan terakhir para atlet meraup poin demi poin untuk memperbaiki peringkat kualifikasi olimpiade. Di sisi lain, regulasi BWF menetapkan perwakilan negara di nomor ganda campuran harus berada di peringkat delapan besar dunia.

Sementara, saat ini, Gloria dan Hafiz hanya menempati peringkat ke sembilan klasemen sementara. Artinya, mereka tak bisa menyusul Praveen Jordan/Melati Daeva yang telah lolos terlebih dahulu.

Gloria pun mengaku kecewa atas pembatalan turnamen Singapore Open ini yang jelas merugikan bagi dirinya. Ia pun merasa keadaan ini tidak adil bagi dirinya.

"Jujur saya lebih berserah dengan apa yang terjadi. Karena ini masalahnya pada keadaan yang tidak pasti dan tidak jelas," ucap Gloria dikutip keterangan pers PBSI, Kamis (13/5/2021)

"Di satu sisi, saya sangat mengerti kenapa turnamen-turnamen ini dibatalkan dan itu menyangkut kesehatan seluruh pihak. Tapi kalau dibilang unfair, ya jelas unfair buat saya dan atlet Asia yang lainnya," tambah Gloria.

Kekecewaan Gloria ini beralasan, pasalnya tak hanya kali ini saja pembatalan turnamen terjadi sehingga menghambatnya untuk mendapatkan poin. Sebelumnya, seperti Malaysia Open, India Open, dan Kejuaraan Asia pun juga tak dihelat karena ditunda.

Sementara, pebulutangkis dunia yang juga saingannya terus mendulang poin dari turnamen yang mereka jalani. Pada akhirnya, Gloria pun hanya dapat berserah atas kelanjutan nasibnya kepada pihak federasi.

"Sekarang saya menunggu saja bagaimana keputusannya. Tindakan selanjutnya saya serahkan pada PBSI atau BAC," ucap Gloria.
(sha)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More