Oscar De La Hoya Lawan GSP? Holyfield Jajal Penghancur Tyson
Sabtu, 15 Mei 2021 - 09:14 WIB
Oscar De La Hoya Lawan GSP? Holyfield Jajal Penghancur Tyson
Oscar De La Hoya comeback dengan kemungkinan melawan Georges St-Pierre pada September dan Evander Holyfield akan menghadapi Kevin McBride di bulan Agustus. De La Hoya, yang pensiun pada 2008 setelah dihajar Manny Pacquiao, mengumumkan pada Maret bahwa ia akan kembali naik ring.
Awalnya ditetapkan untuk Juli, tetapi platform media sosial Triller - yang mempromosikan legenda tinju - kini terpaksa menunda acara tersebut. Mereka memindahkannya dua bulan, dengan lawan juga belum dikonfirmasi.
Otak di balik 'Fight Club' Triller, produser film Ryan Kavanaugh, dalam pembicaraan dengan legenda UFC Georges St-Pierre ( GSP ) untuk melawan De La Hoya. Tetapi dia mengklaim di Instagram bahwa presiden UFC Dana White telah memblokir GSP agar tidak beralih tinju.
Itu meskipun St-Pierre mengumumkan pengunduran dirinya pada 2019, setelah tidak bertarung sejak 2017. Tapi dia secara teknis masih di bawah kontrak UFC dan akan membutuhkan izin untuk pindah.
Namun, UFC mengizinkan Ben Askren yang pensiun pada 2019, untuk menghadapi YouTuber Jake Paul tetapi dia kalah KO di ronde pertama. Paul sejak itu berkampanye untuk melawan bintang UFC lainnya, dan ditantang mantan juara Daniel Cormier dan Tyron Woodley
Tapi White baru-baru ini menjelaskan bahwa dia tidak akan memberikan izin kepada siapa pun di bawah kontrak untuk melawan Jake Paul. ’’Pertama-tama, saya tidak akan pernah berbisnis dengan orang-orang itu. Tidak, ini bukan yang kami lakukan,’’kata White kepada ESPN.
Dengan kondisi GSP dalam kontrak UFC, De La Hoya akan dibuat untuk menunggu lawan menjelang pertarungan pertamanya dalam 13 tahun. Sementara Evander Holyfield, 58 tahun, yang terakhir bertarung sepuluh tahun lalu, akan kembali dalam sebuah ekshibisi pada Agustus mendatang.
Dia menghadapi Kevin McBride yang paling dikenal karena membuat Mike Tyson pensiun pada 2005. Awalnya, Holyfield ditetapkan untuk kembali dalam laga tambahan pertarungan Kelas Ringan Teofimo Lopez melawan George Kambosos pada 19 Juni. Namun sebaliknya, legenda Kelas Berat itu akan menjadi pertarungan utama sendiri dua bulan kemudian.
Awalnya ditetapkan untuk Juli, tetapi platform media sosial Triller - yang mempromosikan legenda tinju - kini terpaksa menunda acara tersebut. Mereka memindahkannya dua bulan, dengan lawan juga belum dikonfirmasi.
Otak di balik 'Fight Club' Triller, produser film Ryan Kavanaugh, dalam pembicaraan dengan legenda UFC Georges St-Pierre ( GSP ) untuk melawan De La Hoya. Tetapi dia mengklaim di Instagram bahwa presiden UFC Dana White telah memblokir GSP agar tidak beralih tinju.
Itu meskipun St-Pierre mengumumkan pengunduran dirinya pada 2019, setelah tidak bertarung sejak 2017. Tapi dia secara teknis masih di bawah kontrak UFC dan akan membutuhkan izin untuk pindah.
Namun, UFC mengizinkan Ben Askren yang pensiun pada 2019, untuk menghadapi YouTuber Jake Paul tetapi dia kalah KO di ronde pertama. Paul sejak itu berkampanye untuk melawan bintang UFC lainnya, dan ditantang mantan juara Daniel Cormier dan Tyron Woodley
Tapi White baru-baru ini menjelaskan bahwa dia tidak akan memberikan izin kepada siapa pun di bawah kontrak untuk melawan Jake Paul. ’’Pertama-tama, saya tidak akan pernah berbisnis dengan orang-orang itu. Tidak, ini bukan yang kami lakukan,’’kata White kepada ESPN.
Dengan kondisi GSP dalam kontrak UFC, De La Hoya akan dibuat untuk menunggu lawan menjelang pertarungan pertamanya dalam 13 tahun. Sementara Evander Holyfield, 58 tahun, yang terakhir bertarung sepuluh tahun lalu, akan kembali dalam sebuah ekshibisi pada Agustus mendatang.
Dia menghadapi Kevin McBride yang paling dikenal karena membuat Mike Tyson pensiun pada 2005. Awalnya, Holyfield ditetapkan untuk kembali dalam laga tambahan pertarungan Kelas Ringan Teofimo Lopez melawan George Kambosos pada 19 Juni. Namun sebaliknya, legenda Kelas Berat itu akan menjadi pertarungan utama sendiri dua bulan kemudian.
(aww)
tulis komentar anda