Tyson Fury Kecam Hacker gara-gara Pray For Israel: Kau Pelacur Kecil!

Tyson Fury murka sambil mengecam para hacker yang memposting '’’Pray For Israel ’’ di Instagram-nya 7 tahun setelah mengenakan celana pendek 'Bebaskan Palestina '. Fury bereaksi setelah mendapat kritikan netizen yang mengira dengan postingannya itu dia memihak Israel di tengah Israel bombardir Gaza saat ini.

Unggahan di Instagram Fury menampilkan bendera Bintang Daud bersama dengan kata-kata "Pray For Israel" dan ayat Alkitab. Itu terjadi setelah lebih dari 70 orang tewas oleh serangan udara empat hari oleh Israel dan roket yang ditembakkan oleh Hamas dari Gaza.



Tadi malam Fury memposting video di Twitter yang mengecam mereka yang berada di balik unggahan hoax dan bersikeras dia tidak ada hubungannya dengan itu. "Siapa pun yang ada di Ceritaku: pergilah ke sana, kau pelacur kecil. Saya tidak terlibat dalam konflik politik atau semacamnya.’’

’’Seperti yang kita semua tahu, saya adalah lelaki dari rakyat biasa. Saya mewakili semua orang dari seluruh dunia - setiap negara, tidak hanya satu. Kita semua tahu itu bukan posting nyata oleh Raja Gipsi.’’

’’Tuhan memberkati kalian semua, damai sejahtera dan Tuhan memberkati semua orang yang berada dalam konflik saat ini.’’



Pada tahun 2014, Fury digambarkan mengenakan bendera "Bebaskan Palestina" di celana pendeknya selama kekerasan besar-besaran terakhir di wilayah tersebut.

Fury juga mentweet pada saat itu: "#FreePalestine #StopTheRockets #stopthekillingofInnocentpeople! #Childrenaredying. #JesusIsLord."