POBSI Jateng Gelar Turnamen Snooker Pertama di Indonesia
Selasa, 18 Mei 2021 - 15:43 WIB
JAKARTA - Untuk pertama kalinya, turnamen snooker diselenggarakan di Indonesia bertajuk Six Red Handicap Tournament pada 19 Mei hingga 22 Mei 2021 yang diadakan oleh POBSI Jateng. Turnamen ini digelar di Pekalongan, Jawa Tengah dan diikut sertakankan oleh sejumlah atlet pelatnas seperti Yoni R dari Jawa Tengah, Edy Wirawan dari Bali dan sejumlah atlet level Kejurnas seperti Sumarno dari Jawa Tengah, serta tiga atlet kejurnas asal Papua.
Turnamen ini bersifat handicap dengan menggunakan sistem double elimination di babak penyisihan dan single elimination mulai babak 8 besar hingga final. Dalam double elimination ini, setiap atlet baik pemenang maupun yang kalah akan bertanding kembali untuk memperebutkan tempat 8 besar.
Dengan sistem double elimination ini, akan terbentuk 2 kelompok, pemenang dan atlet yang kalah untuk saling bertanding. Setelah memasuki babak 8 besar, diberlakukan sistem gugur di mana atlet yang kalah otomatis tidak dapat bertanding kembali.
Sedangkan handicap merupakan sistem pengelompokan atlet berdasarkan skill dan kriteria tertentu. Tujuannya agar seluruh atlet bisa ikut bertanding dan memiliki peluang yang sama untuk menang.
"Kami memanfaatkan turnamen ini sebagai latihan skill dan beberapa di antara kami juga menjadikan Six Red Tournament sebagai ajang pemanasan untuk PON Papua nanti," kata Yoni.
Yoni menambahkan, dia dan peserta turnamen lainnya antusias walau pandemi Covid-19 belum berakhir. Dia yakin panitia akan menegakkan disiplin prokes bagi seluruh pihak yang hadir di lokasi pertandingan.
"Dari panduan yang diberikan, panitia memberlakukan wajib masker dan masker hanya boleh dibuka khusus untuk atlet yang bertanding," tambahnya.
Berbeda dengan Yoni, atlet biliar asal Bali Edi Wirawan memanfaatkan turnamen kali ini untuk meningkatkan kemampuan bermain. Hal itu, katanya, karena tidak ada event resmi yang selama ini dapat dijadikan tolok ukur prestasi atlet biliar jenis snooker.
"Dan semoga ke depan turnamen snooker di Indonesia bisa lebih banyak lagi seperti halnya turnamen jenis pool," katanya.
Six Red Handicap Tournament yang digelar Pengurus Provinsi POBSI Jawa Tengah di Pekalongan, Jawa Tengah ini memperebutkan hadiah total Rp10 juta.
"Turnamen Snooker Six Red ini memang menjadi salah satu program dari Pengprov POBSI Jawa Tengah sebagai langkah melakukan pembinaan atlet khususnya untuk nomor snooker dan carom yang tidak pernah dipertandingkan di seluruh Indonesia, kecuali di PON dan Kejurnas," kata Ketua Umum Pengprov POBSI Jawa Tengah Willyanto
Turnamen ini bersifat handicap dengan menggunakan sistem double elimination di babak penyisihan dan single elimination mulai babak 8 besar hingga final. Dalam double elimination ini, setiap atlet baik pemenang maupun yang kalah akan bertanding kembali untuk memperebutkan tempat 8 besar.
Dengan sistem double elimination ini, akan terbentuk 2 kelompok, pemenang dan atlet yang kalah untuk saling bertanding. Setelah memasuki babak 8 besar, diberlakukan sistem gugur di mana atlet yang kalah otomatis tidak dapat bertanding kembali.
Sedangkan handicap merupakan sistem pengelompokan atlet berdasarkan skill dan kriteria tertentu. Tujuannya agar seluruh atlet bisa ikut bertanding dan memiliki peluang yang sama untuk menang.
"Kami memanfaatkan turnamen ini sebagai latihan skill dan beberapa di antara kami juga menjadikan Six Red Tournament sebagai ajang pemanasan untuk PON Papua nanti," kata Yoni.
Yoni menambahkan, dia dan peserta turnamen lainnya antusias walau pandemi Covid-19 belum berakhir. Dia yakin panitia akan menegakkan disiplin prokes bagi seluruh pihak yang hadir di lokasi pertandingan.
"Dari panduan yang diberikan, panitia memberlakukan wajib masker dan masker hanya boleh dibuka khusus untuk atlet yang bertanding," tambahnya.
Berbeda dengan Yoni, atlet biliar asal Bali Edi Wirawan memanfaatkan turnamen kali ini untuk meningkatkan kemampuan bermain. Hal itu, katanya, karena tidak ada event resmi yang selama ini dapat dijadikan tolok ukur prestasi atlet biliar jenis snooker.
"Dan semoga ke depan turnamen snooker di Indonesia bisa lebih banyak lagi seperti halnya turnamen jenis pool," katanya.
Six Red Handicap Tournament yang digelar Pengurus Provinsi POBSI Jawa Tengah di Pekalongan, Jawa Tengah ini memperebutkan hadiah total Rp10 juta.
"Turnamen Snooker Six Red ini memang menjadi salah satu program dari Pengprov POBSI Jawa Tengah sebagai langkah melakukan pembinaan atlet khususnya untuk nomor snooker dan carom yang tidak pernah dipertandingkan di seluruh Indonesia, kecuali di PON dan Kejurnas," kata Ketua Umum Pengprov POBSI Jawa Tengah Willyanto
(mirz)
tulis komentar anda