Jelang Brest vs PSG; Menanti Gelar Terakhir Mbappe
Minggu, 23 Mei 2021 - 08:05 WIB
Kylian Mbappe bakal menyedot perhatian saat Paris Saint Germain (PSG) bentrok Brest pada laga penutup Ligue 1 2020/2021. Dia berpotensi raih gelar pamungkas. Foto: reuters
BREST - Kylian Mbappe dipastikan bakal menjadi pusat perhatian saat Paris Saint Germain (PSG) bentrok Brest. Pada laga penutup Ligue 1 2020/2021 itu, dia berpotensi meraih gelar terakhirnya bersama Les Parisiens.
PSG akan mempertaruhkan semuanya di Stade Francis-Le Ble, Senin (24/5/2021). Tim asuhan Mauricio Pochettino itu wajib menang jika masih ingin mempertahankan gelar, walau masih tergantung pertandingan lain.
Saat ini PSG menempati posisi dua dengan 79 poin dan hanya terpaut satu poin dengan Lille OSC. Sedangkan AS Monaco yang mendulang 77 poin mengintai dari posisi tiga. Ketiganya masih punya kans merajai Prancis pada musim ini.
Menurut regulasi, juara Ligue 1 akan ditentukan berdasarkan jumlah poin, selisih gol, jumlah gol atau produktivitas, perbedaan gol head-to-head dan peringkat fair play. Intinya, apapun masih bisa terjadi pada laga pamungkas.
Jika Lille bisa mengalahkan Angers SCO, maka semuanya sudah berakhir. Artinya, PSG harus menyerahkan takhtanya. Tapi, jika yang terjadi sebaliknya, bisa jadi PSG atau Monaco yang nantinya keluar sebagai juara.
Walau menempati posisi kedua, PSG unggul dalam selisih gol dan produktivitas dari Lille dan OSC. Artinya, jika nanti imbang kontra Brest, PSG akan tetap juara asalkan Lille tumbang di kandang Angers SCO.
Lalu, bagaimana dengan Monaco. Melihat kelapangan, peluang mereka sangat tipis. Agar bisa juara, Les Monegasques harus menang besar di markas Lens, sambil berharap Lille kalah telak dari Angers, begitu juga dengan PSG.
Soalnya, walau produktivitasnya lebih tinggi dari Lille, Monaco tertinggal enam gol dalam selisih gol. Dengan kata lain, tim asuhan Niko Kovac itu butuh keajaiban jika ingin merajai Prancis lagi setelah 2016/2017.
PSG akan mempertaruhkan semuanya di Stade Francis-Le Ble, Senin (24/5/2021). Tim asuhan Mauricio Pochettino itu wajib menang jika masih ingin mempertahankan gelar, walau masih tergantung pertandingan lain.
Saat ini PSG menempati posisi dua dengan 79 poin dan hanya terpaut satu poin dengan Lille OSC. Sedangkan AS Monaco yang mendulang 77 poin mengintai dari posisi tiga. Ketiganya masih punya kans merajai Prancis pada musim ini.
Menurut regulasi, juara Ligue 1 akan ditentukan berdasarkan jumlah poin, selisih gol, jumlah gol atau produktivitas, perbedaan gol head-to-head dan peringkat fair play. Intinya, apapun masih bisa terjadi pada laga pamungkas.
Jika Lille bisa mengalahkan Angers SCO, maka semuanya sudah berakhir. Artinya, PSG harus menyerahkan takhtanya. Tapi, jika yang terjadi sebaliknya, bisa jadi PSG atau Monaco yang nantinya keluar sebagai juara.
Walau menempati posisi kedua, PSG unggul dalam selisih gol dan produktivitas dari Lille dan OSC. Artinya, jika nanti imbang kontra Brest, PSG akan tetap juara asalkan Lille tumbang di kandang Angers SCO.
Lalu, bagaimana dengan Monaco. Melihat kelapangan, peluang mereka sangat tipis. Agar bisa juara, Les Monegasques harus menang besar di markas Lens, sambil berharap Lille kalah telak dari Angers, begitu juga dengan PSG.
Soalnya, walau produktivitasnya lebih tinggi dari Lille, Monaco tertinggal enam gol dalam selisih gol. Dengan kata lain, tim asuhan Niko Kovac itu butuh keajaiban jika ingin merajai Prancis lagi setelah 2016/2017.
tulis komentar anda