PSSI: Usulan Pemilik Klub Kompetisi Liga 1 Digelar di Pulau Jawa
Senin, 24 Mei 2021 - 20:04 WIB
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Zainudin Amali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Polri, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Senin (24/5/2021). Rakor ini turut dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Harmensyah, dan Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto.
Usai rapat secara tertutup, Menpora menyampaikan rapat kali ini membahas terkait izin penyelenggaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim kompetisi tahun 2021/2022 diantaranya terkait berbagai persyaratan, lokasi dan waktu untuk diajukan izin ke pihak Polri karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Hal yang kita bahas tadi adalah menyangkut persiapan PSSI dan LIB tentang penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 karena kita tahu kompetisi ini durasinya tentu berbeda dengan turnamen biasa. Turnamen Piala Menpora contohnya yang lalu itu berlangsung 1 bulan kalau ini bahkan sampai lewat tahun makanya namanya musim 2021/2022," kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora.
BACA JUGA: Suara Pep Guardiola Bergetar Lepas Kepergian Sergio Aguero
Karena itu, persiapan kompetisi ini bakal berbeda. Baik itu dari penyelenggaraannya maupun penerapan protokol kesehatan. Menurut Menpora , keselamatan dan kesehatan masyarakat harus diutamakan.
Tetapi di sisi lain kegiatan olahraga juga harus tetap didorong untuk aktif. "Kita mau supaya penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu berjalan sesuai dengan aturan dan kita tetap membantu pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19," ungkapnya.
"Apalagi sepak bola, kita tahu sepak bola sekarang ini luar biasa animo masyarakat dan bahkan banyak masyarakat yang sudah mulai masuk ke pengelolaan klub. Oleh karena itu kita fasilitasi, pemerintah memfasilitasi supaya kegairahan masyarakat baik mereka para pemilik klub, maupun para suporter dan masyarakat pada umumnya pencipta sepak bola terpenuhi keinginannya," jelas Menpora.
BACA JUGA: Leicester City Gagal ke Liga Champions, Jamie Vardy Meradang
Sementara itu, Ketua Umum PSSI , Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa jika izin keramaian dari Kepolisian dan Satgas Covid-19 keluar, maka komepetisi Liga 1 akan mulai bergulir awal Juli 2021. Dijadwalkan kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air akan bergulir pada 3 atau 7 Juli.
"Kita mengalokasikan antara tanggal 3 sampai tanggal 7. Kurang lebih antara tanggal-tanggal itu karena masih ada pertandingan di luar yang diikuti oleh dua klub yang ada di Indonesia yaitu Persipura dan Bali United," beber Ketum PSSI.
Mengenai sistem kompetisi, berdasarkan usulan dari pemilik klub nantinya akan digelar di Pulau Jawa dengan alasan mobilitas bisa ditempuh kendaraan dan akomodasi cukup banyak. Untuk Liga 2 nantinya akan digelar di empat wilayah yang sudah sudah bersedia, yakni Palembang, Tangerang Selatan dan Riau. Kemungkinan kompetisi Liga 2 akan bergulir pada 14 atau setelah Liga 1 dimulai.
"Yang jelas kita berharap pertandingan bisa dimulai pada kira-kira awal Juli nanti sehingga nantinya pada bulan Maret tahun 2022 sudah bisa (kompetisi) selesai dilaksanakan," harapnya.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Usai rapat secara tertutup, Menpora menyampaikan rapat kali ini membahas terkait izin penyelenggaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim kompetisi tahun 2021/2022 diantaranya terkait berbagai persyaratan, lokasi dan waktu untuk diajukan izin ke pihak Polri karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Hal yang kita bahas tadi adalah menyangkut persiapan PSSI dan LIB tentang penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022 karena kita tahu kompetisi ini durasinya tentu berbeda dengan turnamen biasa. Turnamen Piala Menpora contohnya yang lalu itu berlangsung 1 bulan kalau ini bahkan sampai lewat tahun makanya namanya musim 2021/2022," kata Menpora Amali dikutip dari laman resmi Kemenpora.
BACA JUGA: Suara Pep Guardiola Bergetar Lepas Kepergian Sergio Aguero
Karena itu, persiapan kompetisi ini bakal berbeda. Baik itu dari penyelenggaraannya maupun penerapan protokol kesehatan. Menurut Menpora , keselamatan dan kesehatan masyarakat harus diutamakan.
Tetapi di sisi lain kegiatan olahraga juga harus tetap didorong untuk aktif. "Kita mau supaya penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu berjalan sesuai dengan aturan dan kita tetap membantu pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19," ungkapnya.
"Apalagi sepak bola, kita tahu sepak bola sekarang ini luar biasa animo masyarakat dan bahkan banyak masyarakat yang sudah mulai masuk ke pengelolaan klub. Oleh karena itu kita fasilitasi, pemerintah memfasilitasi supaya kegairahan masyarakat baik mereka para pemilik klub, maupun para suporter dan masyarakat pada umumnya pencipta sepak bola terpenuhi keinginannya," jelas Menpora.
BACA JUGA: Leicester City Gagal ke Liga Champions, Jamie Vardy Meradang
Sementara itu, Ketua Umum PSSI , Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa jika izin keramaian dari Kepolisian dan Satgas Covid-19 keluar, maka komepetisi Liga 1 akan mulai bergulir awal Juli 2021. Dijadwalkan kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air akan bergulir pada 3 atau 7 Juli.
"Kita mengalokasikan antara tanggal 3 sampai tanggal 7. Kurang lebih antara tanggal-tanggal itu karena masih ada pertandingan di luar yang diikuti oleh dua klub yang ada di Indonesia yaitu Persipura dan Bali United," beber Ketum PSSI.
Mengenai sistem kompetisi, berdasarkan usulan dari pemilik klub nantinya akan digelar di Pulau Jawa dengan alasan mobilitas bisa ditempuh kendaraan dan akomodasi cukup banyak. Untuk Liga 2 nantinya akan digelar di empat wilayah yang sudah sudah bersedia, yakni Palembang, Tangerang Selatan dan Riau. Kemungkinan kompetisi Liga 2 akan bergulir pada 14 atau setelah Liga 1 dimulai.
"Yang jelas kita berharap pertandingan bisa dimulai pada kira-kira awal Juli nanti sehingga nantinya pada bulan Maret tahun 2022 sudah bisa (kompetisi) selesai dilaksanakan," harapnya.
Lihat Juga: Erick Thohir Salaman dengan Tim Geypens dan Dion Markx, Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
(mirz)
tulis komentar anda