Pelatih Persib Ingatkan Jangan Ada Keputusan Merugikan Saat Kongres PSSI
Rabu, 26 Mei 2021 - 14:05 WIB
BANDUNG - PSSI bakal menggelar kongres di Jakarta, Sabtu (29/5/2021). Nantinya, ada berbagai hal yang dibahas dan diputuskan, salah satunya terkait Liga 1 2021. Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyampaikan harapan besarnya pada agenda itu.
Kongres itu diharapkan membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. "Yang saya harapkan adalah kami punya kesempatan untuk membawa sepak bola Indonesia untuk hidup kembali. Kami punya kesempatan untuk menstimulasi liga lagi,” ucap Robert.
“Kami punya kesempatan untuk membuat penonton menyaksikan pertandingan sepak bola yang sebenarnya lagi meski semua itu hanya bisa dilakukan dari jauh," lanjutnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Harapan Robert lainnya adanya kompetisi dapat membuat sponsor kembali mendapat perhatian dari media. Karena itu, dia ingin kongres jadi titik balik kebangkitan sepak bola Indonesia setelah setahun lebih vakum akibat pandemi Covid-19.
Pria berpaspor Belanda itu pun berharap kongres memutuskan kompetisi tetap digelar dengan menghadirkan degradasi. Sebab, ada banyak klub yang menginginkan hal serupa selain Persib. Dia tidak mau ada keputusan sepihak yang pada akhirnya menguntungkan pihak tertentu. tersebut.
"Ini adalah kesempatan untuk memulai lagi sepak bola Indonesia dan melakukannya dengan cara yang tepat. Tapi, saya juga berharap di kongres nanti berjalan adil, tidak ada pengambilan keputusan 'di balik layar' karena dipengaruhi beberapa pihak," ungkap Robert.
"Sepak bola di negara ini seperti piramida, ada sistem seperti (Liga) divisi 1, divisi 2, dan divisi 3. Tentu semua harus punya perasaan 'saya bisa turun kasta' atau perasaan bisa naik. Itu ada standarnya dan itu diatur dalam peraturan FIFA," jelas juru taktik asal Belanda itu.
Keputusan soal berbagai hal terkait kompetisi menurut Robert harus diambil dengan pertimbangan bijak. Azas keadilan harus benar-benar dikedepankan. "Saya harap semua (yang terlibat di kongres) bisa melihat dari sudut pandang profesional,” ucapnya lagi.
Kongres itu diharapkan membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. "Yang saya harapkan adalah kami punya kesempatan untuk membawa sepak bola Indonesia untuk hidup kembali. Kami punya kesempatan untuk menstimulasi liga lagi,” ucap Robert.
“Kami punya kesempatan untuk membuat penonton menyaksikan pertandingan sepak bola yang sebenarnya lagi meski semua itu hanya bisa dilakukan dari jauh," lanjutnya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Harapan Robert lainnya adanya kompetisi dapat membuat sponsor kembali mendapat perhatian dari media. Karena itu, dia ingin kongres jadi titik balik kebangkitan sepak bola Indonesia setelah setahun lebih vakum akibat pandemi Covid-19.
Pria berpaspor Belanda itu pun berharap kongres memutuskan kompetisi tetap digelar dengan menghadirkan degradasi. Sebab, ada banyak klub yang menginginkan hal serupa selain Persib. Dia tidak mau ada keputusan sepihak yang pada akhirnya menguntungkan pihak tertentu. tersebut.
"Ini adalah kesempatan untuk memulai lagi sepak bola Indonesia dan melakukannya dengan cara yang tepat. Tapi, saya juga berharap di kongres nanti berjalan adil, tidak ada pengambilan keputusan 'di balik layar' karena dipengaruhi beberapa pihak," ungkap Robert.
"Sepak bola di negara ini seperti piramida, ada sistem seperti (Liga) divisi 1, divisi 2, dan divisi 3. Tentu semua harus punya perasaan 'saya bisa turun kasta' atau perasaan bisa naik. Itu ada standarnya dan itu diatur dalam peraturan FIFA," jelas juru taktik asal Belanda itu.
Keputusan soal berbagai hal terkait kompetisi menurut Robert harus diambil dengan pertimbangan bijak. Azas keadilan harus benar-benar dikedepankan. "Saya harap semua (yang terlibat di kongres) bisa melihat dari sudut pandang profesional,” ucapnya lagi.
tulis komentar anda