Waketum Tegaskan Munas PB Jujitsu Indonesia Tidak Sesuai Mekanisme AD/ART Organisasi

Rabu, 26 Mei 2021 - 22:29 WIB
Ketum PBJI Laksdya TNI (Purn) Desi Albert Mamahit (kanan) dan Wakil Ketua Umum II PBJI Prayitno.
JAKARTA - Prayitno selaku Wakil Ketua Umum II Bidang Hubungan Luar Negeri bersama beberapa pengurus lainnya menyebut Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) yang dijadwalkan berlangsung pada, Sabtu (29/5/2021) mendatang, tidak sesuai dengan mekanisme berorganisasi pada umumnya. Menurutnya, PBJI secara organisasi belum pernah mengadakan pertemuan dan rapat kerja, baik di daerah atau nasional (Rakernas), bahkan tidak pernah ada pembahasan apapun hingga muncul surat pemberitahuan sekaligus undangan Munas ke beberapa perguruan/klub belum lama ini.

Prayitno menyebut ada oknum pengurus yang mencoba mengambil kesempatan di masa pandemi seperti saat ini dengan mencoba untuk menggelar Munas tersebut. "Bagaimana mungkin kita mengadakan munas, toh kita tidak pernah ada pertemuan, bahkan tidak pernah ada kegiatan sehabis pelaksanaan Asian Games 2018. Kok tiba-tiba ada undangan Munas ke daerah-daerah, bahkan perguruan/perkumpulan diberikan hak untuk bisa memberikan suara, sangat aneh sekali," kata Prayitno dalam keterangan persnya, Rabu (26/5/2021).

BACA JUGA: Preview Villarreal vs Manchester United: Rintangan Ole!



Lebih jauh, Prayitno menyatakan jika sesuatu dipaksakan tidak akan membuahkan hasil yang baik. Ia pun mengajak semua pihak, termasuk mereka yang memaksakan Munas berpikir jernih dan cerdas.



"PB Jujitsu Indonesia ini organisasi olahraga resmi yang diakui Pemerintah, KONI dan KOI di mana ruang geraknya harus sesuai aturan yang berlaku. Kita harus taat asas dan menjaga etika berorganisasi. Jika tidak taat asas, organisasi itu menjadi liar, sehingga pelaksanaan Munas tersebut juga bisa disebut liar," sambung Prayitno.

Penegasan Prayitno itu pun diperkuat Edri Paduka Prapanca selaku Kabid Penelitian dan Pengembangan PBJI . Menurutnya, secara organisatoris dan etika terhadap perjanjian yang telah disepakati antara PBJSI dan PBJI sebelum Asian Games seharusnya bisa diselesaikan terlebih dahulu.

BACA JUGA: Jelang Final Liga Europa, Pendukung Man United Diserang, Tiga Luka

"Banyak pekerjaan rumah yang bisa didiskusikan dan diputuskan bersama saat rapat kerja atau rakernas. Terlebih hingga saat ini PBJI sama sekali belum mengadakan Kejuaraan Nasional atau seleksi nasional untuk menjaring atlet yang dipersiapkan menuju Sea Games mendatang," tutur Edri Paduka Prapanca.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More