Leclerc Bicara tentang Duet Termuda dalam Sejarah Ferrari
Jum'at, 11 Juni 2021 - 07:01 WIB
BAKU - Charles Leclerc (23) dan Carlos Sainz Jr (26) menjadi duet pembalap termuda dalam sejarah Ferrari di lintasan balap Formula 1 . Secara emosional, Leclerc mengaku lebih nyambung ngobrol bareng Sainz ketimbang pendahulunya.
Carlos Sainz Jr dipilih Ferrari untuk menggantikan posisi Sebastian Vettel yang sudah berusia 33 tahun. Si pendahulu Sainz Jr, Sebastian Vettel, tidak memperpanjang kontrak di akhir musim Formula 1 2020.
Menyandang predikat duet pembalap termuda, Leclerc mengaku semakin kerasan. Perasaan tersebut tidak dibuat-buat lantaran ia memang menemukan rasa nyaman ketika ngobrol bareng Carlos Sainz Jr yang usianya relatif sebaya.
“Ini adalah jenis hubungan yang berbeda karena jelas Carlos Sainz seusia saya. Jadi kami menertawakan hal yang sama,” kata Charles Leclerc kepada Channel 4, dikutip planetf1.com, Kamis (10/6/2021).
Leclerc sendiri tampil mengejutkan setelah meraih pole position pada balapan kandangnya di GP Monaco, Mei 2021 lalu. Pembalap kelahiran Monte Carlo, Oktober 1997, itu kembali menuai sorotan setelah meraih pole di Sirkuit Baku, Azerbaijan, akhir pekan lalu.
Sayang, pembalap yang memenangkan grand prix pertamanya di Belgia pada 2019 itu gagal naik podium setelah finis di posisi keempat pada balapan di Sirkuit Baku. Leclerc berharap chemistry yang mulai dibangunnya bersama Carlos Sainz Jr bisa membawa pengaruh positif untuk tim.
“Kami juga memiliki minat yang sama. Kami memiliki atmosfer kompetisi yang pada dasarnya kami bisa lewati dengan baik,’ kata Charles Leclerc.
Terakhir, Leclerc menilai penurunan performa mobil Mercedes musim ini merupakan momentum yang bagus untuk unjuk gigi. Dia berharap duetnya bersama Carlos Sainz Jr bukan cuma tercatat sebagai yang termuda, tetapi juga bisa sukses mempersembahkan gelar.
Carlos Sainz Jr dipilih Ferrari untuk menggantikan posisi Sebastian Vettel yang sudah berusia 33 tahun. Si pendahulu Sainz Jr, Sebastian Vettel, tidak memperpanjang kontrak di akhir musim Formula 1 2020.
Menyandang predikat duet pembalap termuda, Leclerc mengaku semakin kerasan. Perasaan tersebut tidak dibuat-buat lantaran ia memang menemukan rasa nyaman ketika ngobrol bareng Carlos Sainz Jr yang usianya relatif sebaya.
“Ini adalah jenis hubungan yang berbeda karena jelas Carlos Sainz seusia saya. Jadi kami menertawakan hal yang sama,” kata Charles Leclerc kepada Channel 4, dikutip planetf1.com, Kamis (10/6/2021).
Leclerc sendiri tampil mengejutkan setelah meraih pole position pada balapan kandangnya di GP Monaco, Mei 2021 lalu. Pembalap kelahiran Monte Carlo, Oktober 1997, itu kembali menuai sorotan setelah meraih pole di Sirkuit Baku, Azerbaijan, akhir pekan lalu.
Sayang, pembalap yang memenangkan grand prix pertamanya di Belgia pada 2019 itu gagal naik podium setelah finis di posisi keempat pada balapan di Sirkuit Baku. Leclerc berharap chemistry yang mulai dibangunnya bersama Carlos Sainz Jr bisa membawa pengaruh positif untuk tim.
“Kami juga memiliki minat yang sama. Kami memiliki atmosfer kompetisi yang pada dasarnya kami bisa lewati dengan baik,’ kata Charles Leclerc.
Terakhir, Leclerc menilai penurunan performa mobil Mercedes musim ini merupakan momentum yang bagus untuk unjuk gigi. Dia berharap duetnya bersama Carlos Sainz Jr bukan cuma tercatat sebagai yang termuda, tetapi juga bisa sukses mempersembahkan gelar.
(mirz)
tulis komentar anda