Belgia Lebih Diunggulkan dari Rusia, Martinez Ingin Armadanya Tetap Waspada
Sabtu, 12 Juni 2021 - 23:01 WIB
Belgia akan melakoni laga pertama penyisihan Grup B Piala Eropa 2020 kontra Rusia. The Rode Duivels mengaku siap meraih poin penuh di Stadion Krestovsky. Foto: reuters
ZENIT - Belgia akan melakoni laga pertama penyisihan Grup B Piala Eropa 2020 kontra Rusia. The Rode Duivels mengaku siap meraih poin penuh di Stadion Krestovsky, Minggu (13/6/2021) dini hari WIB demi membuka kans ke babak gugur.
Belgia dianggap sebagai salah satu kandidat juara Piala Eropa 2020. Ini karena prestasi bagus di Piala Dunia 2018. Dries Mertens dkk menjadi buah bibir saat tampil di Rusia dengan menembus semifinal dan merebut posisi ketiga.
Tim asuhan Roberto Martinez itu diyakini bakal tampil bagus lagi di Piala Eropa 2020. Apalagi, Belgia diisi banyak pemain berkualitas. Sebut saja Romelu Lukaku yang sukses membantu Inter Milan menjuarai Serie A 2020/2021.
Belum lagi Kevin de Bruyne yang memenangi Liga Primer bersama Manchester City (Man City). Tidak ketinggalan dua pengawa Real Madrid, Thibaut Courtois dan Eden Hazard. Lebih lanjut, Belgia juga berperingkat satu dunia.
Hanya saja, walau berperingkat satu dunia, Belgia belum pernah meraih gelar juara baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa. Prestasi terbaik hanya jadi runner-up saat Piala Eropa 1980 di Italia. Itu sebabnya trofi jadi target utama.
Meski mengusung target tinggi, Martinez meminta para pemainnya agar tetap waspada, khususnya di laga pertama. Meski lebih diunggulkan untuk menang, dia merasa laga perdana punya beban tersendiri.
“Saya setuju bahwa pertandingan pertama seringkali menjadi yang paling sulit dalam turnamen besar. Sebab pada kesempatan yang sama Anda harus masuk ke turnamen baik secara mental maupun fisik," ujar Martinez.
"Saya rasa ini akan menjadi ujian nyata, karena kami mengenal tim ini dengan sangat baik, tetapi mereka juga mengenal kami dengan hati. Mereka juga akan mendapat dukungan dari penggemar," lanjutnya, di laman resmi UEFA.
Yang jelas, Belgia tidak ingin menyia-nyiakan laga yang akan disiarkan lansung televisi milik MNC Group, termasuk iNewsTV. Sebab, itu akan menjadi modal saat jumpa lawan lebih sulit, yakni Denmark.
Sialnya, pada laga pertama ini, Belgia kemungkinan besar masih belum bisa menurunkan De Bruyne. Pasalnya, dia masih belum pulih betul dari cederanya setelah tampil di final Liga Champions 2020/2021 antara Man City vs Chelsea.
Belgia dianggap sebagai salah satu kandidat juara Piala Eropa 2020. Ini karena prestasi bagus di Piala Dunia 2018. Dries Mertens dkk menjadi buah bibir saat tampil di Rusia dengan menembus semifinal dan merebut posisi ketiga.
Tim asuhan Roberto Martinez itu diyakini bakal tampil bagus lagi di Piala Eropa 2020. Apalagi, Belgia diisi banyak pemain berkualitas. Sebut saja Romelu Lukaku yang sukses membantu Inter Milan menjuarai Serie A 2020/2021.
Belum lagi Kevin de Bruyne yang memenangi Liga Primer bersama Manchester City (Man City). Tidak ketinggalan dua pengawa Real Madrid, Thibaut Courtois dan Eden Hazard. Lebih lanjut, Belgia juga berperingkat satu dunia.
Hanya saja, walau berperingkat satu dunia, Belgia belum pernah meraih gelar juara baik di Piala Dunia maupun Piala Eropa. Prestasi terbaik hanya jadi runner-up saat Piala Eropa 1980 di Italia. Itu sebabnya trofi jadi target utama.
Meski mengusung target tinggi, Martinez meminta para pemainnya agar tetap waspada, khususnya di laga pertama. Meski lebih diunggulkan untuk menang, dia merasa laga perdana punya beban tersendiri.
“Saya setuju bahwa pertandingan pertama seringkali menjadi yang paling sulit dalam turnamen besar. Sebab pada kesempatan yang sama Anda harus masuk ke turnamen baik secara mental maupun fisik," ujar Martinez.
"Saya rasa ini akan menjadi ujian nyata, karena kami mengenal tim ini dengan sangat baik, tetapi mereka juga mengenal kami dengan hati. Mereka juga akan mendapat dukungan dari penggemar," lanjutnya, di laman resmi UEFA.
Yang jelas, Belgia tidak ingin menyia-nyiakan laga yang akan disiarkan lansung televisi milik MNC Group, termasuk iNewsTV. Sebab, itu akan menjadi modal saat jumpa lawan lebih sulit, yakni Denmark.
Sialnya, pada laga pertama ini, Belgia kemungkinan besar masih belum bisa menurunkan De Bruyne. Pasalnya, dia masih belum pulih betul dari cederanya setelah tampil di final Liga Champions 2020/2021 antara Man City vs Chelsea.
(mirz)
tulis komentar anda