Strategi Mudah Terbaca, Martinez Paham Kelemahan Rusia
Minggu, 13 Juni 2021 - 15:02 WIB
SAINT PETERSBURG - Timnas Belgia memulai kampanye Piala Eropa 2020 dengan hasil impresif. Romelu Lukaku dkk menang 3-0 pada laga pembuka Grup B melawan Rusia di Stadion Krestovsky, Sabtu (12/6/2021) malam waktu loka atau Minggu (13/6/2021) dini hari WIB.
Pelatih timnas Belgia Roberto Martinez menyebut kemenangan besar itu bukan kejutan. Rode Duivels (si Setan Merah) -julukan Belgia- sudah paham strategi yang diterapkan pelatih Rusia Stanislav Cherchesov.
Tak heran bila Belgia tampil begitu mendominasi permainan. Mereka berhasil unggul cepat berkat gol Romelu Lukaku di menit ke-10. Dominasi pasukan Roberto Martinez terus berlanjut. Thomas Meunier menggenapkan keunggulan Belgia sebelum turun minum.
Belgia kemudian mengakhiri perlawanan Rusia dengan skor akhir 3-0 setelah Lukaku kembali mencatatkan namanya di papan skor jelang laga usai atau di menit ke-88.
Meski mendapat perlawanan cukup ketat, Martinez mengaku tidak terlalu terkejut dengan kemenangan timnya atas Rusia. Terlebih pada pertemuan terakhir di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 mereka juga berhasil mengatasi perlawanan pasukan Stanislav Cherchesov.
“Kami bermain melawan Rusia tiga kali dalam waktu singkat antara Maret 2017 dan November 2019," ujar Martinez dilansir dari laman resmi UEFA, Minggu (13/6/2021).
"Pelatih mereka menggunakan empat bek di salah satu pertandingan dan lima bek di dua pertandingan lainnya, jadi kami siap untuk keduanya. Ini bukan hasil yang mengejutkan untuk kami," ujarnya lagi.
Pelatih timnas Belgia Roberto Martinez menyebut kemenangan besar itu bukan kejutan. Rode Duivels (si Setan Merah) -julukan Belgia- sudah paham strategi yang diterapkan pelatih Rusia Stanislav Cherchesov.
Tak heran bila Belgia tampil begitu mendominasi permainan. Mereka berhasil unggul cepat berkat gol Romelu Lukaku di menit ke-10. Dominasi pasukan Roberto Martinez terus berlanjut. Thomas Meunier menggenapkan keunggulan Belgia sebelum turun minum.
Belgia kemudian mengakhiri perlawanan Rusia dengan skor akhir 3-0 setelah Lukaku kembali mencatatkan namanya di papan skor jelang laga usai atau di menit ke-88.
Meski mendapat perlawanan cukup ketat, Martinez mengaku tidak terlalu terkejut dengan kemenangan timnya atas Rusia. Terlebih pada pertemuan terakhir di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 mereka juga berhasil mengatasi perlawanan pasukan Stanislav Cherchesov.
“Kami bermain melawan Rusia tiga kali dalam waktu singkat antara Maret 2017 dan November 2019," ujar Martinez dilansir dari laman resmi UEFA, Minggu (13/6/2021).
"Pelatih mereka menggunakan empat bek di salah satu pertandingan dan lima bek di dua pertandingan lainnya, jadi kami siap untuk keduanya. Ini bukan hasil yang mengejutkan untuk kami," ujarnya lagi.
tulis komentar anda