Statistik Mengerikan Trisula Prancis Jelang Lawan Jerman di Piala Eropa 2020
Selasa, 15 Juni 2021 - 08:03 WIB
Namun demikian, Benzema meyakini Prancis tetap ditakuti meskipun dirinya tidak bermain bersama dengan Griezmann dan Mbappe. "Pemain top tidak perlu bermain 100 pertandingan bersama. Karena mereka sangat bagus secara teknis, mudah untuk bermain satu sama lain," ujar Benzema saat berbicara dengan TF1 dikutip dari laman resmi UEFA.
Mengenai formasi, Deschamps sebenarnya sudah mulai meraba-raba strategi yang tepat ketika ia menurunkan Benzema, Griezmann, dan Mbappe secara bersamaan. Namun begitu, pelatih Prancis menekankan bahwa tidak ada posisi yang tetap dalam menempatkan penyerang, karena ia memberi mereka keleluasaan pada pemain dalam mengeksplor permainan untuk meruntuhkan pertahanan lawan.
"Gaya menyerang kami telah berubah karena Karim memiliki profil yang berbeda. Olivier Giroud adalah pemain yang lebih taktis. Karim suka bergerak dan dapat menemukan dirinya di kiri atau kanan," cetus Mbappe.
Terlepas dari ketajaman Benzema , Griezmann, dan Mbappe dalam membobol gawang lawan. Penggemar masih dihantui ketakutan yang sama saat Les Bleus bermain di Piala Dunia 2002 lalu.
Saat itu, Prancis yang notabene merupakan juara bertahan membawa skuat berisikan pencetak gol terbanyak, yakni Thierry Henry, David Trezeguet dan Djibril Cisse. Namun mereka gagal mengumpulkan gol dan tersingkir setelah babak penyisihan grup. Sulit untuk membayangkan pengulangan dan Deschamps harus mampu mengatasi ketakutan publik Prancis di Piala Eropa 2020.
Mengenai formasi, Deschamps sebenarnya sudah mulai meraba-raba strategi yang tepat ketika ia menurunkan Benzema, Griezmann, dan Mbappe secara bersamaan. Namun begitu, pelatih Prancis menekankan bahwa tidak ada posisi yang tetap dalam menempatkan penyerang, karena ia memberi mereka keleluasaan pada pemain dalam mengeksplor permainan untuk meruntuhkan pertahanan lawan.
"Gaya menyerang kami telah berubah karena Karim memiliki profil yang berbeda. Olivier Giroud adalah pemain yang lebih taktis. Karim suka bergerak dan dapat menemukan dirinya di kiri atau kanan," cetus Mbappe.
Terlepas dari ketajaman Benzema , Griezmann, dan Mbappe dalam membobol gawang lawan. Penggemar masih dihantui ketakutan yang sama saat Les Bleus bermain di Piala Dunia 2002 lalu.
Saat itu, Prancis yang notabene merupakan juara bertahan membawa skuat berisikan pencetak gol terbanyak, yakni Thierry Henry, David Trezeguet dan Djibril Cisse. Namun mereka gagal mengumpulkan gol dan tersingkir setelah babak penyisihan grup. Sulit untuk membayangkan pengulangan dan Deschamps harus mampu mengatasi ketakutan publik Prancis di Piala Eropa 2020.
(yov)
tulis komentar anda