Format Konferensi Pers Wimbledon 2021 Diubah, Demi Naomi Osaka
Jum'at, 18 Juni 2021 - 02:31 WIB
Penyelenggara Wimbledon 2021 membujuk Naomi Osaka agar bersedia tampil/Foto/Twitter
LONDON - Penyelenggara turnamen tenis Grand Slam Wimbledon 2021 membujuk Naomi Osaka agar bersedia tampil. Mereka bahkan berjanji memperbaiki metode konferensi pers demi Osaka.
Sebagaimana diketahui, kabar mengejutkan datang dari petenis putri peringkat dua dunia, Naomi Osaka, di ajang Prancis Terbuka 2021. Dia memutuskan untuk mundur dari turnamen tenis berlevel grand slam tersebut.
Menurut pernyataan Osaka di akun Twitter pribadinya, yakni @naomiosaka, keputusan mundur dari kompetisi Roland Garros itu lantaran merasa depresi. Osaka mengaku mentalnya sedikit terganggu sehingga memilih tak melanjutkan perjalanannya di Prancis Terbuka 2021.
Karena tidak siap kembali turun, Osaka mengambil keputusan untuk mundur dari ajang JermanTerbuka 2021. Padahal, turnamen tersebut merupakan persiapan untuk menghadapi Wimbledon yang digelar 28 Juni-11 Juli.
Namun, CEO Wimbledon Sally Bolton yakin jika Osaka akan bermain di Grand Slam ketiga pada 2021. Dia pun berjanji segera membuat suasana konferensi pers lebih bersahabat untuk kesehatan mental pemain.
“Kami sudah memulai proses konsultasi. Tentu saja proses ini tidak hanya melibatkan pemain, namun juga media dan semua yang terlibat. Kami selalu ingin membuat keadaan lebih baik,” kata Bolton dikutip BBC, Kamis (17/6/2021).
“Kami sudah berbicara dengan timnya selama beberapa pekan terakhir. Kami tentunya cukup yakin bisa menjaga interaksi dengan tim Naomi, serta pemain lainnya,” ujarnya.
Wimbledon sudah kehilangan Rafael Nadal yang mundur untuk beristirahat, dan penyelenggara tidak mau ada bintang lain yang absen.
Sebagaimana diketahui, kabar mengejutkan datang dari petenis putri peringkat dua dunia, Naomi Osaka, di ajang Prancis Terbuka 2021. Dia memutuskan untuk mundur dari turnamen tenis berlevel grand slam tersebut.
Baca Juga
Menurut pernyataan Osaka di akun Twitter pribadinya, yakni @naomiosaka, keputusan mundur dari kompetisi Roland Garros itu lantaran merasa depresi. Osaka mengaku mentalnya sedikit terganggu sehingga memilih tak melanjutkan perjalanannya di Prancis Terbuka 2021.
Karena tidak siap kembali turun, Osaka mengambil keputusan untuk mundur dari ajang JermanTerbuka 2021. Padahal, turnamen tersebut merupakan persiapan untuk menghadapi Wimbledon yang digelar 28 Juni-11 Juli.
Namun, CEO Wimbledon Sally Bolton yakin jika Osaka akan bermain di Grand Slam ketiga pada 2021. Dia pun berjanji segera membuat suasana konferensi pers lebih bersahabat untuk kesehatan mental pemain.
“Kami sudah memulai proses konsultasi. Tentu saja proses ini tidak hanya melibatkan pemain, namun juga media dan semua yang terlibat. Kami selalu ingin membuat keadaan lebih baik,” kata Bolton dikutip BBC, Kamis (17/6/2021).
“Kami sudah berbicara dengan timnya selama beberapa pekan terakhir. Kami tentunya cukup yakin bisa menjaga interaksi dengan tim Naomi, serta pemain lainnya,” ujarnya.
Wimbledon sudah kehilangan Rafael Nadal yang mundur untuk beristirahat, dan penyelenggara tidak mau ada bintang lain yang absen.
(sha)
tulis komentar anda