Portugal Dihajar Jerman 2-4, Renato Sanches Akui Kekuatan Lawan
Senin, 21 Juni 2021 - 01:05 WIB
Renato Sanches menyampaikan komentarnya setelah Portugal kalah 2-4 dari Jerman pada laga kedua Grup F Piala Eropa 2020. Dia mengakui kekuatan lawan. Foto: reuters
MUNICH - Renato Sanches menyampaikan komentarnya setelah Portugal kalah 2-4 dari Jerman pada laga kedua Grup F Piala Eropa 2020 . Gelandang Lille OSC itu mengakui kekuatan armada Joachim Loew.
Sempat unggul dulu lewat Cristiano Ronaldo (15), Selecao das Quinas malah dipaksa menangis di Allianz Arena, Sabtu (19/6/2021). Itu akibat dua gol bunuh diri yang dilakukan Ruben Dias (35) dan Raphael Guerreiro (39).
Ditambah dua gol dari Kai Havertz (51) dan Robin Gosens (60) yang hanya bisa diperkecil Diogo Jota (67). Melihat permainan kedua tim, Sanches merasa Portugal tidak layak kalah dengan skor tersebut saat menghadapi Jerman.
Namun di sisi lain, dia juga tak memungkiri lawan tampil lebih baik di laga ini. "Tentu saja itu 4-2. Tetapi, kami juga memiliki peluang untuk mencetak gol, sama seperti mereka," ujar Sanches dilansir dari laman resmi UEFA.
Sanches menilai baik Portugal dan Jerman sudah menunjukan kualitasnya di Piala Eropa 2020. "Itu adalah pertandingan antara dua tim hebat. Hasilnya berbicara sendiri, tetapi saya pikir kami memiliki peluang untuk mengurangi hasil," ujarnya lagi.
Sanches tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini, meneruskan Bernardo Silva di babak kedua. Meski turun dari bangku cadangan, dia mengaku sama sekali tidak mempermasalahkan keputusan pelatih Fernando Santos.
"Terlepas dari apakah saya mulai bermain atau tidak, saya selalu melakukan yang terbaik. Tentu saja semua pemain ingin bermain, tetapi kami harus menghormati keputusan (pelatih)," jelas pemain berusia 23 tahun.
Hasil negatif ini membuat Portugal turun ke posisi tiga di klasemen sementara Grup F. Jawara Piala Eropa 2016 itu mengoleksi tiga poin dari dua laga, setara dengan Jerman. Keduanya tertinggal satu poin dari Prancis.
Portugal akan jumpa Prancis di laga terakhir Grup F di Puskas Arena, Budapest, Kamis (24/6/2021). Bruno Fernandes dkk wajib meraih kemenangan demi menjaga peluang lolos ke 16 besar. Laga itu bisa disaksikan di televisi milik MNC Group, yakni RCTI, iNewsTV dan MNCTV.
Sempat unggul dulu lewat Cristiano Ronaldo (15), Selecao das Quinas malah dipaksa menangis di Allianz Arena, Sabtu (19/6/2021). Itu akibat dua gol bunuh diri yang dilakukan Ruben Dias (35) dan Raphael Guerreiro (39).
Ditambah dua gol dari Kai Havertz (51) dan Robin Gosens (60) yang hanya bisa diperkecil Diogo Jota (67). Melihat permainan kedua tim, Sanches merasa Portugal tidak layak kalah dengan skor tersebut saat menghadapi Jerman.
Namun di sisi lain, dia juga tak memungkiri lawan tampil lebih baik di laga ini. "Tentu saja itu 4-2. Tetapi, kami juga memiliki peluang untuk mencetak gol, sama seperti mereka," ujar Sanches dilansir dari laman resmi UEFA.
Sanches menilai baik Portugal dan Jerman sudah menunjukan kualitasnya di Piala Eropa 2020. "Itu adalah pertandingan antara dua tim hebat. Hasilnya berbicara sendiri, tetapi saya pikir kami memiliki peluang untuk mengurangi hasil," ujarnya lagi.
Sanches tampil sebagai pemain pengganti pada laga ini, meneruskan Bernardo Silva di babak kedua. Meski turun dari bangku cadangan, dia mengaku sama sekali tidak mempermasalahkan keputusan pelatih Fernando Santos.
"Terlepas dari apakah saya mulai bermain atau tidak, saya selalu melakukan yang terbaik. Tentu saja semua pemain ingin bermain, tetapi kami harus menghormati keputusan (pelatih)," jelas pemain berusia 23 tahun.
Hasil negatif ini membuat Portugal turun ke posisi tiga di klasemen sementara Grup F. Jawara Piala Eropa 2016 itu mengoleksi tiga poin dari dua laga, setara dengan Jerman. Keduanya tertinggal satu poin dari Prancis.
Portugal akan jumpa Prancis di laga terakhir Grup F di Puskas Arena, Budapest, Kamis (24/6/2021). Bruno Fernandes dkk wajib meraih kemenangan demi menjaga peluang lolos ke 16 besar. Laga itu bisa disaksikan di televisi milik MNC Group, yakni RCTI, iNewsTV dan MNCTV.
(mirz)
tulis komentar anda