Pemain Italia Akan Kenakan Ban Hitam Saat Jumpa Wales, Ada Apa?
Minggu, 20 Juni 2021 - 21:05 WIB
Para Pemain Italia akan mengenakan ban hitam di lengan saat melawan Wales pada laga penutup Grup A Piala Eropa 2020. Foto: reuters
ROMA - Para Pemain Italia akan mengenakan ban hitam di lengan saat melawan Wales pada laga penutup Grup A Piala Eropa 2020 . Duel keduanya digelar di Stadion Olimpico Roma, Minggu (20/6/2021) pukul 23.00 WIB.
Italia telah memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 setelah mengalahkan Swiss 3-0, Kamis (17/6/2021) lalu. Karena itu, pada laga terakhir nanti Gli Azzuri akan memberikan penghormatan kepada Giampiero Boniperti.
Mendiang Boniperti adalah mantan Striker Italia dan Juventus yang meninggal pada 18 Juni 2021 karena menderita gagal jantung. Kabar duka ini tersiar tepat dua minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-93.
Boniperti telah menghabiskan seluruh karirnya di Juventus sejak 1946-1961 dan mencetak 178 gol dalam 443 penampilannya di seluruh kompetisi. Setelah mengakhiri karirnya, sang legenda diangkat menjadi Presiden Kehormatan Klub La Vecchia Signora -julukan Juventus.
Dia juga mempunyai catatan impresif bersama Italia, yakni mencetak delapan gol dalam 38 pertandingan dan mewakili negaranya di Olimpiade 1952. Untuk menghormati sang legenda, Italia akan menggunakan ban berwarna hitam di lengan semua pemain.
Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gavina, mengatakan sangat terpukul atas kabar duka tersebut. “Kematian Boniperti merupakan kehilangan yang sangat besar,” kata Gavina dilansir dari Metro.
“Pemain yang luar biasa, sutradara yang sempurna, kami kehilangan salah satu figur paling representatif di sepak bola Italia. Kompetensi, gaya, dan tekadnya mengajari kami banyak hal, kami tidak akan pernah melupakannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Juventus juga mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kabar duka mendiang Boniperti. Melalui laman resminya, La Vecchia Signora mengaku sangat terpukul karena kehilangan sosok yang sangat berpengaruh untuknya.
Italia telah memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 setelah mengalahkan Swiss 3-0, Kamis (17/6/2021) lalu. Karena itu, pada laga terakhir nanti Gli Azzuri akan memberikan penghormatan kepada Giampiero Boniperti.
Mendiang Boniperti adalah mantan Striker Italia dan Juventus yang meninggal pada 18 Juni 2021 karena menderita gagal jantung. Kabar duka ini tersiar tepat dua minggu sebelum ulang tahunnya yang ke-93.
Boniperti telah menghabiskan seluruh karirnya di Juventus sejak 1946-1961 dan mencetak 178 gol dalam 443 penampilannya di seluruh kompetisi. Setelah mengakhiri karirnya, sang legenda diangkat menjadi Presiden Kehormatan Klub La Vecchia Signora -julukan Juventus.
Dia juga mempunyai catatan impresif bersama Italia, yakni mencetak delapan gol dalam 38 pertandingan dan mewakili negaranya di Olimpiade 1952. Untuk menghormati sang legenda, Italia akan menggunakan ban berwarna hitam di lengan semua pemain.
Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Gabriele Gavina, mengatakan sangat terpukul atas kabar duka tersebut. “Kematian Boniperti merupakan kehilangan yang sangat besar,” kata Gavina dilansir dari Metro.
“Pemain yang luar biasa, sutradara yang sempurna, kami kehilangan salah satu figur paling representatif di sepak bola Italia. Kompetensi, gaya, dan tekadnya mengajari kami banyak hal, kami tidak akan pernah melupakannya,” lanjutnya.
Sementara itu, Juventus juga mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kabar duka mendiang Boniperti. Melalui laman resminya, La Vecchia Signora mengaku sangat terpukul karena kehilangan sosok yang sangat berpengaruh untuknya.
tulis komentar anda