Indonesia Juarai Turnamen Panahan Berkuda di Turki
Sabtu, 26 Juni 2021 - 22:25 WIB
Indonesia Juarai Turnamen Panahan Berkuda di Turki. Foto: KPBI/SINDOnews
ANKARA - Indonesia berhasil menjuarai turnamen panahan berkuda di Turki. Prestasi tersebut terbilang membanggakan mengingat Turki memiliki tradisi dan sejarah yang hebat dalam dunia olahraga panahan berkuda.
Tampil di ajang “2nd Circular Track Horseback Archery Cup 2021” yang digelar oleh Performance Horseback Archery Academy di Ankara, Turki pada 18-19 Juni 2021, Indonesia menerjunkan empat wakil. Merah Putih terdiri dari dua wakil kategori senior yaitu Kharisma Zaky dan M Yahya Ayyas; serta dua wakil yunior yaitu Arsa Wening Arrosyad dan Arum Nazlus Shobah.
Setelah bersaing dengan 51 pemanah terbaik Turki, Tim Indonesia berhasil mendominasi perolehan podium juara. Di kategori senior, Kharisma Zaky keluar sebagai Juara I, sementara di kategori yunior, Arsya Wening (14 tahun) berhasil menjadi juara I dan Arum Nazlus Shobah (13 tahun) berhasil menjadi juara II.
Tiga pemenang dari Indonesia masih terikat tali saudara. Kharisma Zaky adalah kakak dari Arsa Wening Arrosyad dan Arum Nazlus Shobah yang secara peringkat nasional panahan berkuda di Indonesia berdasarkan ketentuan World Horseback Archery Federation (WHAF) menempati peringkat teratas.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal hari ini menerima delegasi Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) yang baru saja memenangi turnamen panahan berkuda. Dubes Iqbal memberi ucapan selamat dan turut bangga atas keberhasilan putra putri Indonesia menjadi juara panahan berkuda di negara yang punya tradisi dan sejarah hebat dalam dunia panahan berkuda.
“Menjadi juara di negara yang punya tradisi memanah sambil bekuda seperti di Turki ini tidak mudah, tapi karena kita bersungguh-sungguh, akhirnya tim Indonesia mampu juara I di kategori senior sekaligus Juara I dan II untuk kategori yunior. Sangat membanggakan”, terang Dubes Iqbal saat menyambut para juara di Wisma Indonesia di Ankara, Turki (25/6/2021) waktu setempat.
Panahan Berkuda atau biasa disebut horseback archery merupakan olahraga tradisional yang dalam pergaulan internasional disebut sebagai ethnosport. KPBI sendiri mewakili Indonesia sebagai anggota organisasi panahan berkuda dunia WHAF yang berpusat di Korea Selatan .
Tampil di ajang “2nd Circular Track Horseback Archery Cup 2021” yang digelar oleh Performance Horseback Archery Academy di Ankara, Turki pada 18-19 Juni 2021, Indonesia menerjunkan empat wakil. Merah Putih terdiri dari dua wakil kategori senior yaitu Kharisma Zaky dan M Yahya Ayyas; serta dua wakil yunior yaitu Arsa Wening Arrosyad dan Arum Nazlus Shobah.
Setelah bersaing dengan 51 pemanah terbaik Turki, Tim Indonesia berhasil mendominasi perolehan podium juara. Di kategori senior, Kharisma Zaky keluar sebagai Juara I, sementara di kategori yunior, Arsya Wening (14 tahun) berhasil menjadi juara I dan Arum Nazlus Shobah (13 tahun) berhasil menjadi juara II.
Tiga pemenang dari Indonesia masih terikat tali saudara. Kharisma Zaky adalah kakak dari Arsa Wening Arrosyad dan Arum Nazlus Shobah yang secara peringkat nasional panahan berkuda di Indonesia berdasarkan ketentuan World Horseback Archery Federation (WHAF) menempati peringkat teratas.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal hari ini menerima delegasi Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) yang baru saja memenangi turnamen panahan berkuda. Dubes Iqbal memberi ucapan selamat dan turut bangga atas keberhasilan putra putri Indonesia menjadi juara panahan berkuda di negara yang punya tradisi dan sejarah hebat dalam dunia panahan berkuda.
“Menjadi juara di negara yang punya tradisi memanah sambil bekuda seperti di Turki ini tidak mudah, tapi karena kita bersungguh-sungguh, akhirnya tim Indonesia mampu juara I di kategori senior sekaligus Juara I dan II untuk kategori yunior. Sangat membanggakan”, terang Dubes Iqbal saat menyambut para juara di Wisma Indonesia di Ankara, Turki (25/6/2021) waktu setempat.
Panahan Berkuda atau biasa disebut horseback archery merupakan olahraga tradisional yang dalam pergaulan internasional disebut sebagai ethnosport. KPBI sendiri mewakili Indonesia sebagai anggota organisasi panahan berkuda dunia WHAF yang berpusat di Korea Selatan .
tulis komentar anda