Buntut Kegagalan Inggris, Mural Rashford Jadi Sasaran Vandalisme
Selasa, 13 Juli 2021 - 08:01 WIB
Bahkan warga setempat juga menempelkan kata-kata penyemangat untuk Rashford di mural tersebut.
“Mural Marcus Rashford di Manchester, yang digambar setelah dia membantu memberi makan anak-anak Inggris yang paling rentan selama pandemi, harus ditutup pagi ini karena dicoret dengan grafiti yang menyinggung,” bunyi laporan dari akun Twitter @BRFootball, Selasa (13/7/2021).
“Tapi seorang wanita lokal telah menutupinya dengan lambang hati dan slogan. Orang-orang di Manchester menutupi kebencian dengan ungkapan cinta,” lanjut laporan dari BRFootball.
Sebelumnya, pihak Federasi Sepakbola Inggris (FA) sudah menyampaikan rasa kecewa terhadap sejumlah fans Inggris yang menyerang Rashford, Sancho, Saka di media sosial. Mereka sangat mengecam aksi yang menyerang pemain dan berharap pemerintah Inggris bisa menemukan solusi agar pelaku penyebar kata-kata kebencian itu bisa diproses secara hukum
“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk menghapus diskriminasi dari permainan, tetapi kami memohon pemerintah untuk bertindak cepat dan membawa undang-undang yang sesuai sehingga penyalahgunaan ini memiliki konsekuensi kehidupan nyata,” bunyi pernyataan FA.
“Mural Marcus Rashford di Manchester, yang digambar setelah dia membantu memberi makan anak-anak Inggris yang paling rentan selama pandemi, harus ditutup pagi ini karena dicoret dengan grafiti yang menyinggung,” bunyi laporan dari akun Twitter @BRFootball, Selasa (13/7/2021).
“Tapi seorang wanita lokal telah menutupinya dengan lambang hati dan slogan. Orang-orang di Manchester menutupi kebencian dengan ungkapan cinta,” lanjut laporan dari BRFootball.
Sebelumnya, pihak Federasi Sepakbola Inggris (FA) sudah menyampaikan rasa kecewa terhadap sejumlah fans Inggris yang menyerang Rashford, Sancho, Saka di media sosial. Mereka sangat mengecam aksi yang menyerang pemain dan berharap pemerintah Inggris bisa menemukan solusi agar pelaku penyebar kata-kata kebencian itu bisa diproses secara hukum
“Kami akan terus melakukan segala yang kami bisa untuk menghapus diskriminasi dari permainan, tetapi kami memohon pemerintah untuk bertindak cepat dan membawa undang-undang yang sesuai sehingga penyalahgunaan ini memiliki konsekuensi kehidupan nyata,” bunyi pernyataan FA.
(sto)
tulis komentar anda