Sambutan Hangat Warga Kumamoto Bikin Tim Bulu Tangkis Indonesia Merasa di Rumah Sendiri
Rabu, 14 Juli 2021 - 04:03 WIB
Tim bulu tangkis Indonesia sudah tiba di Prefektur Kumamoto, Jepang. Selama kurang lebih 10 hari mereka akan menjalani training camp di kota ini sebelum berlaga di ajang Olimpiade Tokyo 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Sambutan hangat dan dukungan semangat pun diberikan warga dan pemerintah setempat. Bahkan sejak tim tiba di Bandara Haneda, Tokyo.
Tim yang harus transit dulu selama kurang lebih sembilan jam di Tokyo disewakan dua ruangan khusus selama lima jam untuk makan siang dan beristirahat. Kemudian ketika tiba di Kumamoto, tim disambut riuh warga yang memegang atribut Merah-Putih dan kata-kata penyemangat.
BACA JUGA: James DeGale Kemalingan Medali Olimpiade saat Final Piala Eropa
Tidak sampai di sana. Para siswa-siswa SD pun membuat sejumlah prakarya, termasuk poster, untuk mendukung tim Indonesia meraih hasil terbaik di Olimpiade Tokyo 2020. Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Eddy Prayitno sangat berterima kasih atas sambutan warga Kumamoto.
"Kami sangat berterima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada warga Kumamoto, khususnya Pemerintah Provinsi Kumamoto yang telah menyambut dan memfasilitasi Tim Olimpiade Indonesia dengan sangat baik dan menyenangkan," ujar Eddy Prayitno, usai acara pertukaran cenderamata antara PBSI dengan pemerintah Kumamoto, Selasa (13/7/2021).
"Sehingga kami merasakan seperti di rumah sendiri," lanjut Eddy.
BACA JUGA: Komite Olimpiade Tokyo: Pembagian Kondom hanya sebagai Souvenir
Pada acara pertukaran cenderamata tersebut, tim Indonesia yang diwakili Eddy Prayitno (manajer tim), Rionny Mainaky (Kabid Binpres), Iwan Hermawan (Kasubid Sports Science dan Pelatih Fisik), dan Hendra Setiawan memberikan batik dan piagam terima kasih dari Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna kepada Gubernur Kumamoto.
Sementara, Prefektur Kumamoto yang mendelegasikan kepada pejabat pemerintahannya memberikan t-shirt, souvenir, dan snack khas Kumamoto. "Saya mewakili tim Indonesia mengucapkan terima kasih karena sudah bisa berlatih di sini selama kurang lebih 10 hari," tutur Hendra.
"Semoga ini bisa menambah semangat kami dan kami bisa berprestasi maksimal di Olimpiade Tokyo 2020 ini," tutup Hendra.
Sambutan hangat dan dukungan semangat pun diberikan warga dan pemerintah setempat. Bahkan sejak tim tiba di Bandara Haneda, Tokyo.
Tim yang harus transit dulu selama kurang lebih sembilan jam di Tokyo disewakan dua ruangan khusus selama lima jam untuk makan siang dan beristirahat. Kemudian ketika tiba di Kumamoto, tim disambut riuh warga yang memegang atribut Merah-Putih dan kata-kata penyemangat.
BACA JUGA: James DeGale Kemalingan Medali Olimpiade saat Final Piala Eropa
Tidak sampai di sana. Para siswa-siswa SD pun membuat sejumlah prakarya, termasuk poster, untuk mendukung tim Indonesia meraih hasil terbaik di Olimpiade Tokyo 2020. Manajer tim bulu tangkis Indonesia, Eddy Prayitno sangat berterima kasih atas sambutan warga Kumamoto.
"Kami sangat berterima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada warga Kumamoto, khususnya Pemerintah Provinsi Kumamoto yang telah menyambut dan memfasilitasi Tim Olimpiade Indonesia dengan sangat baik dan menyenangkan," ujar Eddy Prayitno, usai acara pertukaran cenderamata antara PBSI dengan pemerintah Kumamoto, Selasa (13/7/2021).
"Sehingga kami merasakan seperti di rumah sendiri," lanjut Eddy.
BACA JUGA: Komite Olimpiade Tokyo: Pembagian Kondom hanya sebagai Souvenir
Pada acara pertukaran cenderamata tersebut, tim Indonesia yang diwakili Eddy Prayitno (manajer tim), Rionny Mainaky (Kabid Binpres), Iwan Hermawan (Kasubid Sports Science dan Pelatih Fisik), dan Hendra Setiawan memberikan batik dan piagam terima kasih dari Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna kepada Gubernur Kumamoto.
Sementara, Prefektur Kumamoto yang mendelegasikan kepada pejabat pemerintahannya memberikan t-shirt, souvenir, dan snack khas Kumamoto. "Saya mewakili tim Indonesia mengucapkan terima kasih karena sudah bisa berlatih di sini selama kurang lebih 10 hari," tutur Hendra.
"Semoga ini bisa menambah semangat kami dan kami bisa berprestasi maksimal di Olimpiade Tokyo 2020 ini," tutup Hendra.
(yov)
tulis komentar anda