Bawa Gendang Timba ke Olimpiade Tokyo 2020, Dani Alves Harap Brasil Beruntung
Minggu, 18 Juli 2021 - 23:05 WIB
Dani Alves telah tiba di Jepang bersama skuad Brasil lainnya untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Pemain Sao Paulo itu menyedot perhatian karena membawa gendang Timba. Foto: the sun
TOKYO - Bek asal Brasil, Dani Alves telah tiba di Jepang bersama rekan timnya untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 . Pemain Sao Paulo itu sontak menyedot perhatian karena membawa gendang Timba.
Veteran berusia 38 tahun itu secara mengejutkan masuk dalam skuad Brasil untuk Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, Alves tidak masuk ke dalam skuad Brasil pada Copa America 2021 yang membuat publik bertanya-tanya mengenai statusnya.
Alhasil, mantan bintang Barcelona ini diyakini akan menjadi buah bibir pada Olimpiade Tokyo 2020. Terlebih setelah penyerang Brasil, Neymar dicoret dari skuad. Tim Samba juga membawa nama besar seperti, Gabriel Martinelli dari Arsenal, Diego Carlos dari Sevilla dan Douglas Luiz dari Aston Villa.
Meski begitu, Alves tetaplah Alves. Dia selalu berhasil menjadi perhatian publik saat skuad Brasil mendarat di Jepang. Dia terlihat membawa gendang yang dibawanya dari kampung halaman.
Alves sepertinya berharap instrumen itu akan membawa keberuntungan untuknya karena Brasil membidik medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, gendang itu berasal dari Bahia, tempatnya dilahirkan dan dibesarkan.
Apalagi, ini adalah pertama kalinya Alves bisa bermain di Olimpiade. Dia pernah memperkuat Brasil di level junior pada 2003 hingga 2006, namun tidak pernah lolos ke Olimpiade.
Pada saat edisi 2016 di Rio, Brasil meraih medali emas. Artinya, bisa dibilang Brasil berstatus juara bertahan. Medali emas jadi target utama Brasil untuk mengobati kekecewaan setelah dikalahkan Argentina saat final Copa America 2021.
Alves telah malang melintang bermain di klub Eropa. Dia pernah bermain membela Barcelona, Sevilla, Juventus, dan Paris Saint-Germain. Puncak kariernya saat bersama Barcelona, Alves bermain selama delapan musim yang luar biasa disana, dia berhasil mengoleksi enam gelar LaLiga dan tiga Liga Champions.
Saat ini, Alves bermain bersama Sao Paolo, dan sudah menghabiskan dua musim di sana. Namun, perjalanan kariernya tidak akan berhenti di sana. Setelah Olimpiade Tokyo 2020 selesai, dia mengakui akan memulai perjalanan barunya di Mesir.
Veteran berusia 38 tahun itu secara mengejutkan masuk dalam skuad Brasil untuk Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, Alves tidak masuk ke dalam skuad Brasil pada Copa America 2021 yang membuat publik bertanya-tanya mengenai statusnya.
Alhasil, mantan bintang Barcelona ini diyakini akan menjadi buah bibir pada Olimpiade Tokyo 2020. Terlebih setelah penyerang Brasil, Neymar dicoret dari skuad. Tim Samba juga membawa nama besar seperti, Gabriel Martinelli dari Arsenal, Diego Carlos dari Sevilla dan Douglas Luiz dari Aston Villa.
Meski begitu, Alves tetaplah Alves. Dia selalu berhasil menjadi perhatian publik saat skuad Brasil mendarat di Jepang. Dia terlihat membawa gendang yang dibawanya dari kampung halaman.
Alves sepertinya berharap instrumen itu akan membawa keberuntungan untuknya karena Brasil membidik medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, gendang itu berasal dari Bahia, tempatnya dilahirkan dan dibesarkan.
Apalagi, ini adalah pertama kalinya Alves bisa bermain di Olimpiade. Dia pernah memperkuat Brasil di level junior pada 2003 hingga 2006, namun tidak pernah lolos ke Olimpiade.
Pada saat edisi 2016 di Rio, Brasil meraih medali emas. Artinya, bisa dibilang Brasil berstatus juara bertahan. Medali emas jadi target utama Brasil untuk mengobati kekecewaan setelah dikalahkan Argentina saat final Copa America 2021.
Alves telah malang melintang bermain di klub Eropa. Dia pernah bermain membela Barcelona, Sevilla, Juventus, dan Paris Saint-Germain. Puncak kariernya saat bersama Barcelona, Alves bermain selama delapan musim yang luar biasa disana, dia berhasil mengoleksi enam gelar LaLiga dan tiga Liga Champions.
Saat ini, Alves bermain bersama Sao Paolo, dan sudah menghabiskan dua musim di sana. Namun, perjalanan kariernya tidak akan berhenti di sana. Setelah Olimpiade Tokyo 2020 selesai, dia mengakui akan memulai perjalanan barunya di Mesir.
(mirz)
tulis komentar anda