Tepis Isu Kepindahan ke Tottenham, Pochettino Perbarui Kontrak dengan PSG hingga 2023
Sabtu, 24 Juli 2021 - 18:02 WIB
PARIS - Mauricio Pochettino mengaku senang tetap dipercaya untuk menanngani Paris Saint Germain ( PSG ) setelah ia membarui kontraknya hingga 2023 mendatang. Kabar ini sekaligus menepis spekulasi tentang kembalinya pelatih asal Argentina ke Tottenham Hotspur.
Pochettino tiba di Paris pada awal Januari. Dia mengambil alih setelah kepergian Thomas Tuchel, yang sekarang menangani Chelsea.
Namun, mantan bek PSG tidak dapat mengamankan gelar liga untuk musim keempat berturut-turut setelah Lille membuyarkan mimpinya. Namun Pochettino bukan berarti tanpa gelar musim lalu, ia berhasil mengamankan Coupe de France serta mencapai empat besar Liga Champions.
BACA JUGA: Olimpiade Tokyo 2020: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Awali Fase Grup dengan Kemenangan
"Saya benar-benar sangat senang, untuk diri saya sendiri dan juga untuk staf saya. Sangat penting bagi kami untuk merasakan kepercayaan dari klub dan kami akan memberikan yang terbaik agar para pendukung bangga dengan Paris Saint-Germain. Itu sebabnya kami akan mencoba dan mencapai tujuan kami bersama-sama, sebagai satu," ungkap Pochettino dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (24/7/2021).
"Dua puluh tahun yang lalu saya adalah kapten klub ini dan hari ini saya adalah pelatihnya... Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan."
BACA JUGA: Venue Olimpiade yang Terbengkalai: Podium Jadi Tempat Eksekusi Muslim Bosnia
PSG saat ini tengah sibuk untuk memersiapkan Ligue 1 2021/2022. Ada sejumlah pemain top dunia yang sudah bergabung di skuatnya, yakni Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum dan Gianluigi Donnarumma semuanya tiba dengan status bebas transfer.
Sementara Achraf Hakimi direkrut dari Inter dengan biaya awal yang dilaporkan sebesar 68 juta euro. “Kami senang bahwa Mauricio telah menegaskan kembali komitmennya kepada keluarga Paris Saint-Germain,” kata Nasser Al-Khelaifi CEO PSG.
"Setelah juga menjadi kapten tim 20 tahun lalu, dia memahami nilai-nilai klub, ambisi dan visi untuk masa depan. Dengan kepemimpinan Mauricio, kami bersemangat dan percaya diri tentang masa depan," pungkas Al-Khelaifi.
PSG memulai musim pada 1 Agustus ketika mereka menghadapi Lille di Trophee des Champions. Kampanye Ligue 1 mereka dimulai enam hari kemudian dengan perjalanan ke Troyes.
Pochettino tiba di Paris pada awal Januari. Dia mengambil alih setelah kepergian Thomas Tuchel, yang sekarang menangani Chelsea.
Namun, mantan bek PSG tidak dapat mengamankan gelar liga untuk musim keempat berturut-turut setelah Lille membuyarkan mimpinya. Namun Pochettino bukan berarti tanpa gelar musim lalu, ia berhasil mengamankan Coupe de France serta mencapai empat besar Liga Champions.
BACA JUGA: Olimpiade Tokyo 2020: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Awali Fase Grup dengan Kemenangan
"Saya benar-benar sangat senang, untuk diri saya sendiri dan juga untuk staf saya. Sangat penting bagi kami untuk merasakan kepercayaan dari klub dan kami akan memberikan yang terbaik agar para pendukung bangga dengan Paris Saint-Germain. Itu sebabnya kami akan mencoba dan mencapai tujuan kami bersama-sama, sebagai satu," ungkap Pochettino dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (24/7/2021).
"Dua puluh tahun yang lalu saya adalah kapten klub ini dan hari ini saya adalah pelatihnya... Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan."
BACA JUGA: Venue Olimpiade yang Terbengkalai: Podium Jadi Tempat Eksekusi Muslim Bosnia
PSG saat ini tengah sibuk untuk memersiapkan Ligue 1 2021/2022. Ada sejumlah pemain top dunia yang sudah bergabung di skuatnya, yakni Sergio Ramos, Georginio Wijnaldum dan Gianluigi Donnarumma semuanya tiba dengan status bebas transfer.
Sementara Achraf Hakimi direkrut dari Inter dengan biaya awal yang dilaporkan sebesar 68 juta euro. “Kami senang bahwa Mauricio telah menegaskan kembali komitmennya kepada keluarga Paris Saint-Germain,” kata Nasser Al-Khelaifi CEO PSG.
"Setelah juga menjadi kapten tim 20 tahun lalu, dia memahami nilai-nilai klub, ambisi dan visi untuk masa depan. Dengan kepemimpinan Mauricio, kami bersemangat dan percaya diri tentang masa depan," pungkas Al-Khelaifi.
PSG memulai musim pada 1 Agustus ketika mereka menghadapi Lille di Trophee des Champions. Kampanye Ligue 1 mereka dimulai enam hari kemudian dengan perjalanan ke Troyes.
(yov)
Lihat Juga :
tulis komentar anda