Dihantui Covid-19, Pelatih Persib Lebih Banyak Beraktivitas di Rumah
Selasa, 27 Juli 2021 - 21:35 WIB
Robert Alberts lebih banyak berdiam di rumah/Foto/persib.co.id
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts lebih banyak berdiam di rumah selama pandemi Covid-19 di Indonesia. Juru taktik asal Belanda itu tak banyak beraktivitas di luar, kecuali hanya untuk kegiatan yang berhubungan dengan Persib .
"Saya harus tetap tinggal di rumah tentunya dan itu juga yang dilakukan dengan keluarga saya. Jadi, tidak banyak yang bisa kami lakukan. Dan karena sedang PPKM maka kami tidak bisa pergi ke mana-mana," kata Robert.
Baca juga: Legenda Manchester United Senang Varane ke Old Trafford
Alhasil, rumah yang dihuninya di Bandung menjadi tempat aktivitas utamanya. Waktu yang ada dilakukan untuk beragam kegiatan, mulai dari bersantai hingga olahraga ringan.
Meski jenuh, dia tak mau mengambil risiko 'berkeliaran' di luar. Baginya, tetap ada di rumah adalah jalan terbaik untuk meminimalkan terpapar Covid-19.
"Tidak banyak yang bisa dilakukan karena saya sangat takut ketika berada dalam kondisi saat ini," ungkapnya.
Dia juga memandang lebih banyak di rumah sebagai kontribusi memerangi pandemi. Minimal, risiko tertular dan menularkan lagi Covid-19 bisa dimininalkan.
"Saya harus tetap tinggal di rumah tentunya dan itu juga yang dilakukan dengan keluarga saya. Jadi, tidak banyak yang bisa kami lakukan. Dan karena sedang PPKM maka kami tidak bisa pergi ke mana-mana," kata Robert.
Baca juga: Legenda Manchester United Senang Varane ke Old Trafford
Alhasil, rumah yang dihuninya di Bandung menjadi tempat aktivitas utamanya. Waktu yang ada dilakukan untuk beragam kegiatan, mulai dari bersantai hingga olahraga ringan.
Meski jenuh, dia tak mau mengambil risiko 'berkeliaran' di luar. Baginya, tetap ada di rumah adalah jalan terbaik untuk meminimalkan terpapar Covid-19.
"Tidak banyak yang bisa dilakukan karena saya sangat takut ketika berada dalam kondisi saat ini," ungkapnya.
Dia juga memandang lebih banyak di rumah sebagai kontribusi memerangi pandemi. Minimal, risiko tertular dan menularkan lagi Covid-19 bisa dimininalkan.
tulis komentar anda