Mundur di Final, Kasus Pesenam AS Simone Biles Guncang Olimpiade Tokyo
Rabu, 28 Juli 2021 - 20:52 WIB
Mundur di Final, Kasus Pesenam AS Simone Biles Guncang Olimpiade Tokyo. Foto: IST
TOKYO - Pesenam putri asal Amerika Serikat, Simone Biles, memutuskan untuk mundur dari laga final all-around perorangan putri di Olimpiade Tokyo 2020 . Keputusan tersebut juga dikonfirmasi langsung Tim Senam AS pada Rabu (28/7/2021). Mereka memilih menarik Biles dari persaingan karena khawatir kesehatan mentalnya akan memburuk.
Pesenam berusia 24 tahun tersebut mengatakan merasa tertekan atas capaian rekornya dalam meraih enam medali di Olimpiade. Ia merasa tidak mempunyai pilihan selain mundur demi kesehatan mentalnya. Biles tercatat telah meraih empat medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Rio 2016. Salah satu emas itu didapat dari nomor all around perorangan putri.
“Setelah evaluasi medis, Simone Biles telah mengundurkan diri dari final all-arround perorangan putri terakhir di Olimpiade Tokyo 2020, untuk fokus pada kesehatan mentalnya,” bunyi pernyataan tim senam AS, dikutip dari Inside The Games Rabu (28/7/2021).
Tim Senam AS juga menambahkan akan memberi konfirmasi lebih lanjut tentang keikutsertaannya Biles di final nomor perorangan lainnya. Apa pun keputusannya, tim akan tetap mendukung Biles.
"Simone akan terus dievaluasi setiap hari untuk menentukan apakah akan berpartisipasi dalam final acara individu minggu depan atau tidak. Kami dengan sepenuh hati mendukung keputusan Simone dan memuji keberaniannya dalam memprioritaskan kesejahteraannya,” lanjutnya
Hingga sejauh ini belum jelas apakah Biles akan mengesampingkan diri untuk turun di final empat peralatan berbeda pada minggu depan. Hanya saja Biles masih merasa ingin memulihkan kondisi kesehatannya, terutama mental.
"Saya merasa cukup nyaman datang ke Olimpiade dan kemudian saya tidak tahu apa yang terjadi. Lalu saya harus melakukan apa yang benar untuk saya dan fokus pada kesehatan mental saya dan tidak membahayakan kesehatan dan kesejahteraan saya," ucap Biles.
Biles secara luas dianggap sebagai yang terhebat sepanjang masa dan bertujuan untuk menjadi pesenam pertama yang mempertahankan mahkota all-around Olimpiade sejak Vera Caslavska mencapai prestasi itu pada tahun 1964 dan 1968. Sayang ia akan gagal mewujudkannya karena posisinya saat ini telah digantikan Jade Carey yang berusia 19 tahun.
Pesenam berusia 24 tahun tersebut mengatakan merasa tertekan atas capaian rekornya dalam meraih enam medali di Olimpiade. Ia merasa tidak mempunyai pilihan selain mundur demi kesehatan mentalnya. Biles tercatat telah meraih empat medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Rio 2016. Salah satu emas itu didapat dari nomor all around perorangan putri.
“Setelah evaluasi medis, Simone Biles telah mengundurkan diri dari final all-arround perorangan putri terakhir di Olimpiade Tokyo 2020, untuk fokus pada kesehatan mentalnya,” bunyi pernyataan tim senam AS, dikutip dari Inside The Games Rabu (28/7/2021).
Tim Senam AS juga menambahkan akan memberi konfirmasi lebih lanjut tentang keikutsertaannya Biles di final nomor perorangan lainnya. Apa pun keputusannya, tim akan tetap mendukung Biles.
"Simone akan terus dievaluasi setiap hari untuk menentukan apakah akan berpartisipasi dalam final acara individu minggu depan atau tidak. Kami dengan sepenuh hati mendukung keputusan Simone dan memuji keberaniannya dalam memprioritaskan kesejahteraannya,” lanjutnya
Hingga sejauh ini belum jelas apakah Biles akan mengesampingkan diri untuk turun di final empat peralatan berbeda pada minggu depan. Hanya saja Biles masih merasa ingin memulihkan kondisi kesehatannya, terutama mental.
"Saya merasa cukup nyaman datang ke Olimpiade dan kemudian saya tidak tahu apa yang terjadi. Lalu saya harus melakukan apa yang benar untuk saya dan fokus pada kesehatan mental saya dan tidak membahayakan kesehatan dan kesejahteraan saya," ucap Biles.
Biles secara luas dianggap sebagai yang terhebat sepanjang masa dan bertujuan untuk menjadi pesenam pertama yang mempertahankan mahkota all-around Olimpiade sejak Vera Caslavska mencapai prestasi itu pada tahun 1964 dan 1968. Sayang ia akan gagal mewujudkannya karena posisinya saat ini telah digantikan Jade Carey yang berusia 19 tahun.
(sto)
tulis komentar anda