Merinding! Sejarah Greysia/Apriyani Ganda Putri Pertama Raih Medali Olimpiade
Sabtu, 31 Juli 2021 - 10:19 WIB
Merinding! Sejarah Greysia/Apriyani ganda putri pertama raih medali Olimpiade . Ya, duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengobati kesedihan tim bulu tangkis Indonesia dengan menembus final ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.
Sukses Greysia/Apriyani membuat merinding netizen bulu tangkis Indonesia yang dipaksa dagdigdug selama pertarungan melawan ganda Korea Selatan. Dengan kepercayaan diri tinggi, bermain tenang, Greysia/Apriyani membungkam ganda kuat Korsel, Lee So Hee/Shin Seungchan dengan straight game 21-19, 21-17 di babak semifinal Sabtu, (31/7/2021).
"Kami bersyukur dengan apa yang sudah kami capai tapi kami harus tetap fokus ke pertandingan selanjutnya," kata Greysia.
Sebuah kemenangan yang diharapkan bisa menjaga tradisi emas Olimpiade Indonesia setelah bergugurannya ganda putra dan campuran. Di final, juara Indonesia Master itu akan menunggu pemenang pertandingan antara ganda Korsel Kim So Yeong/Kong Hee Yong melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Ganda putri menjadi satu-satunya nomor yang belum pernah meraih medali di Olimpiade. Sejak bulu tangkis dipertandingkan secara resmi di Olimpiade Barcelona 1992, empat nomor lainnya tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran selalu menyumbangkan medali bagi Indonesia di Olimpiade.
Akhirnya, sejarah ganda putri pun tercipta di Olimpiade Tokyo 2020. Setelah menunggu delapan Olimpiade, ganda putri akhirnya menyumbangkan medali untuk Indonesia. Semoga penantian panjang ganda putri untuk menjaga tradisi emas Olimpiade bisa terpenuhi.
Namun, perjuangan Greysia/Apriyani untuk meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020 akan dijalni dengan berat. Pasalnya, siapa pun pemenang dari laga semifinal kedua antara Korea dan China akan menjadi muruh berat bagi Greysia/Apriyani. Baik Kim So Yeong/Kong Hee Yong atau Chen Qing Chen/Jia Yi Fan musuh yang sulit ditaklukkan.
Lihat Juga: Medali Olimpiade Gregoria Disebut Hasil Giveaway, Pelatih Tunggal Putri: Dia Tidak Terganggu
Sukses Greysia/Apriyani membuat merinding netizen bulu tangkis Indonesia yang dipaksa dagdigdug selama pertarungan melawan ganda Korea Selatan. Dengan kepercayaan diri tinggi, bermain tenang, Greysia/Apriyani membungkam ganda kuat Korsel, Lee So Hee/Shin Seungchan dengan straight game 21-19, 21-17 di babak semifinal Sabtu, (31/7/2021).
"Kami bersyukur dengan apa yang sudah kami capai tapi kami harus tetap fokus ke pertandingan selanjutnya," kata Greysia.
Sebuah kemenangan yang diharapkan bisa menjaga tradisi emas Olimpiade Indonesia setelah bergugurannya ganda putra dan campuran. Di final, juara Indonesia Master itu akan menunggu pemenang pertandingan antara ganda Korsel Kim So Yeong/Kong Hee Yong melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
Ganda putri menjadi satu-satunya nomor yang belum pernah meraih medali di Olimpiade. Sejak bulu tangkis dipertandingkan secara resmi di Olimpiade Barcelona 1992, empat nomor lainnya tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran selalu menyumbangkan medali bagi Indonesia di Olimpiade.
Akhirnya, sejarah ganda putri pun tercipta di Olimpiade Tokyo 2020. Setelah menunggu delapan Olimpiade, ganda putri akhirnya menyumbangkan medali untuk Indonesia. Semoga penantian panjang ganda putri untuk menjaga tradisi emas Olimpiade bisa terpenuhi.
Namun, perjuangan Greysia/Apriyani untuk meraih emas di Olimpiade Tokyo 2020 akan dijalni dengan berat. Pasalnya, siapa pun pemenang dari laga semifinal kedua antara Korea dan China akan menjadi muruh berat bagi Greysia/Apriyani. Baik Kim So Yeong/Kong Hee Yong atau Chen Qing Chen/Jia Yi Fan musuh yang sulit ditaklukkan.
Lihat Juga: Medali Olimpiade Gregoria Disebut Hasil Giveaway, Pelatih Tunggal Putri: Dia Tidak Terganggu
(aww)
tulis komentar anda