Winger Persija Jakarta Ingin Tim Sepak Bola Indonesia Tampil di Olimpiade
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 05:05 WIB
JAKARTA - Gelandang Persija Jakarta, Riko Simanjuntak berharap tim sepak bola Indonesia dapat berlaga di Olimpiade suatu saat nanti. Itu disampaikannya setelah menyaksikan perjuangan para atlet Merah Putih di Olimpiade Tokyo 2020 .
Indonesia hanya mengikuti delapan cabang olahraga (cabor) yang terdiri dari 28 atlet di Jepang. Itu termasuk ganda putri putri bulu tangkis, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang meraih medali emas.
Sedangkan tim sepak bola kembali absen. Ini yang menjadi perhatian Riko. “Kita tidak boleh pesimis. Semoga suatu saat nanti kita (tim sepak bola Indonesia) bisa ada di sana (Olimpiade),” katanya.
Satu-satunya partisipasi tim sepak bola Indonesia di Olimpiade pada edisi 1956 di Melbourne, Australia. Kala itu, skuad Merah Putih yang berisi Maulwi Saelan, Endang Witarsa, Tan Liong Houw, dan Ramang mampu menahan Uni Soviet dengan skor 0-0.
Lantaran belum ada ketentuan adu penalti, laga diulang beberapa hari setelahnya. Namun, dalam pertandingan ulang, Indonesia kalah 0-4 dari Uni Soviet yang kala itu diperkuat Lev Yashin –salah satu kiper terbaik sepanjang sejarah sepak bola dunia.
“Kalau kita terus bekerja keras dan menjaga optimisme, kita bisa menjadi lebih baik,” lanjut pemain berusia 29 tahun itu, dilaman resmi Persija Jakarta.
Sejauh ini, Riko mengaku cukup mengikuti kiprah atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo. Selain menyaksikan badminton, dia juga menonton cabor lain.
“Kemarin saya menyaksikan Lalu Muhammad Zohri di atletik, meski masih belum beruntung. Secara umum, semua atlet Indonesia saya lihat sudah berupaya maksimal tapi beberapa belum berezeki mendapatkan medali,” pungkas Riko.
Indonesia hanya mengikuti delapan cabang olahraga (cabor) yang terdiri dari 28 atlet di Jepang. Itu termasuk ganda putri putri bulu tangkis, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang meraih medali emas.
Sedangkan tim sepak bola kembali absen. Ini yang menjadi perhatian Riko. “Kita tidak boleh pesimis. Semoga suatu saat nanti kita (tim sepak bola Indonesia) bisa ada di sana (Olimpiade),” katanya.
Satu-satunya partisipasi tim sepak bola Indonesia di Olimpiade pada edisi 1956 di Melbourne, Australia. Kala itu, skuad Merah Putih yang berisi Maulwi Saelan, Endang Witarsa, Tan Liong Houw, dan Ramang mampu menahan Uni Soviet dengan skor 0-0.
Lantaran belum ada ketentuan adu penalti, laga diulang beberapa hari setelahnya. Namun, dalam pertandingan ulang, Indonesia kalah 0-4 dari Uni Soviet yang kala itu diperkuat Lev Yashin –salah satu kiper terbaik sepanjang sejarah sepak bola dunia.
“Kalau kita terus bekerja keras dan menjaga optimisme, kita bisa menjadi lebih baik,” lanjut pemain berusia 29 tahun itu, dilaman resmi Persija Jakarta.
Sejauh ini, Riko mengaku cukup mengikuti kiprah atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo. Selain menyaksikan badminton, dia juga menonton cabor lain.
“Kemarin saya menyaksikan Lalu Muhammad Zohri di atletik, meski masih belum beruntung. Secara umum, semua atlet Indonesia saya lihat sudah berupaya maksimal tapi beberapa belum berezeki mendapatkan medali,” pungkas Riko.
(mirz)
tulis komentar anda