Pebulu Tangkis Denmark Puji Cara Hendra Setiawan Hormati Almarhum Markis Kido
Rabu, 11 Agustus 2021 - 16:02 WIB
Hendra Setiawan menuai pujian usai menziarahi makam Markis Kido/Foto/Instagram
JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Hendra Setiawan menuai pujian usai menziarahi makam sahabat sekaligus teman perjuangannya, Markis Kido , Rabu (11/8/2021). Ini menjadi kunjungan pertama pasangan Mohammad Ahsan itu setelah pulang dari Olimpiade Tokyo 2020.
Hendra menyambangi makam Markis Kido di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur bertepatan pada ulang tahun almarhum. Hal itu diketahui dari unggahan foto di Instagram pribadi pria asal Pemalang, Jawa Tengah itu.
Dalam unggahannya, Hendra mengucapkan ulang tahun pada sahabatnya itu sambil memegang batu nisan. “Happy Birthday, my friend,” tulis Hendra di akun @hendrasansan itu.
Foto ucapan ulang tahun itu pun dibanjiri komentar netizen. Termasuk mantan pebulutangkis Denmark, Mathias Boe. Dalam komentarnya, dia memuji cara Hendra menghormati Kido.
Hingga berita ini dibuat, foto itu telah disukai oleh 104ribu pengguna Instagram dan 2.445 komentar netizen. Salah satunya komentar dari akun @riandarma: “RIP Legend. Al Fatihah,” tulisnya.
“Terharu liat persahabatan Ko Hen dan Uda Kido,” kata akun @miliyanahavanaa dan masih banyak komentar netizen lain yang juga terharu melihat persahabatan mantan pasangan ganda putra itu.
Kido/Hendra adalah salah satu ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia. Mereka memenangkan banyak gelar untuk Ibu Pertiwi, termasuk medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu mereka mengalahkan pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng.
Kido/Hendra juga berjaya di beberapa ajang bergengsi lain seperti SEA Games (2005, 2007, 2009), Kejuaraan Dunia BWF 2007, Kejuaraan Bulutangkis Asia 2005 dan 2009 dan Asian Games 2010. Sederet prestasi itu membuat nama mereka selalu dikenang oleh pecinta bulu tangkis Indonesia dan dunia.
Setelah tak berpasangan dengan Kido, Hendra berpartner dengan Mohamad Ahsan. Mereka mendapat julukan The Daddies karena masih bisa bersaing di usia yang sudah menginjak kepala tiga. Pasangan ini ada di peringkat dua dunia nomor ganda putra, walau di Olimpiade Tokyo lalu harus pulang tanpa medali.
Sekadar informasi, Kido meninggal dunia pada Juni lalu di usia 36 tahun. Dia diduga terkena serangan jantung setelah bermain bulu tangkis di Tangerang. Kido juga merupakan kakak kandung dari dua pemain bulu tangkis nasional, Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadeth.
Hendra menyambangi makam Markis Kido di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas, Jakarta Timur bertepatan pada ulang tahun almarhum. Hal itu diketahui dari unggahan foto di Instagram pribadi pria asal Pemalang, Jawa Tengah itu.
Dalam unggahannya, Hendra mengucapkan ulang tahun pada sahabatnya itu sambil memegang batu nisan. “Happy Birthday, my friend,” tulis Hendra di akun @hendrasansan itu.
Foto ucapan ulang tahun itu pun dibanjiri komentar netizen. Termasuk mantan pebulutangkis Denmark, Mathias Boe. Dalam komentarnya, dia memuji cara Hendra menghormati Kido.
Hingga berita ini dibuat, foto itu telah disukai oleh 104ribu pengguna Instagram dan 2.445 komentar netizen. Salah satunya komentar dari akun @riandarma: “RIP Legend. Al Fatihah,” tulisnya.
“Terharu liat persahabatan Ko Hen dan Uda Kido,” kata akun @miliyanahavanaa dan masih banyak komentar netizen lain yang juga terharu melihat persahabatan mantan pasangan ganda putra itu.
Kido/Hendra adalah salah satu ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia. Mereka memenangkan banyak gelar untuk Ibu Pertiwi, termasuk medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Saat itu mereka mengalahkan pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng.
Kido/Hendra juga berjaya di beberapa ajang bergengsi lain seperti SEA Games (2005, 2007, 2009), Kejuaraan Dunia BWF 2007, Kejuaraan Bulutangkis Asia 2005 dan 2009 dan Asian Games 2010. Sederet prestasi itu membuat nama mereka selalu dikenang oleh pecinta bulu tangkis Indonesia dan dunia.
Setelah tak berpasangan dengan Kido, Hendra berpartner dengan Mohamad Ahsan. Mereka mendapat julukan The Daddies karena masih bisa bersaing di usia yang sudah menginjak kepala tiga. Pasangan ini ada di peringkat dua dunia nomor ganda putra, walau di Olimpiade Tokyo lalu harus pulang tanpa medali.
Sekadar informasi, Kido meninggal dunia pada Juni lalu di usia 36 tahun. Dia diduga terkena serangan jantung setelah bermain bulu tangkis di Tangerang. Kido juga merupakan kakak kandung dari dua pemain bulu tangkis nasional, Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadeth.
(sha)
tulis komentar anda