Djokovic Akan Gelar Turnamen Eksebisi untuk Petenis 10 Besar Dunia

Jum'at, 29 Mei 2020 - 12:31 WIB
Novak Djokovic. Foto/AP
BEOGRAD - Novak Djokovic tampaknya sudah tidak sabar segera kembali ke atas lapangan. Buktinya, atlet asal Serbia itu kini tengah mempersiapkan turnamen eksebisi dan diikuti petenis berperingkat 10 besar dunia.

Turnamen bertajuk Tur Adria ini akan digelar saat semua event tenis profesional ditangguhkan akibat pandemiu global virus corona sejak awal Maret dan tidak akan kembali bergulir sebelum Agustus. Rencananya, ajang ini akan berlangsung mulai Juni mendatang dan dimainkan di empat negara Balkan.

Acara tersebut akan berlangsung dua hari yang dimulai di akademi Djokovic di Beograd, Serbia, dan kemudian pindah ke Kroasia, Montenegro, dan Bosnia. Selain Djokovic yang notabene petenis peringkat satu dunia, turnamen ini juga akan diikuti sejumlah petenis top dunia seperti Dominic Thiem (3), Alexander Zverev (7), dan Grigor Dimitrov (19). Ketiganya akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara di turnamen eksebisi tersebut.



“Saya senang Dominic Thiem, Grigor Dimitrov dan Alexander Zverev akan menjadi tamu saya. Tiga nama besar, mereka semua akan bermain di leg pertama di Beograd. Zverev mungkin bermain di Kroasia juga, sementara Dimitrov bisa muncul di Kroasia dan di Montenegro,” kata Djokovic dilansir tennismagazine.

Djokovic menyatakan, mengikuti turnamen menjadi kebutuhan paling utama bagi petenis di tengah pandemi yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Untuk memastikan keselamatan serta kesehatan peserta, turnamen ini akan menerapkan protokol ketat dan berlangsung tanpa penonton.

Petenis berusia 33 tahun ini menyatakan dirinya masih membutuhkan waktu untuk menyempurnakan turnamen tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan otoritas tiga negara yang siap menjadi tuan rumah. Sebab, kebijakan setiap negara akan berbeda dengan negara lain. (Baca: Bulan Depan, Selandia Baru Kembali Gelar Turnamen Tenis)

“Bosnia dan Montenegro masih belum 100% sebagai tuan rumah dari dua leg terakhir karena tidak punya cukup waktu untuk mempersiapkan infrastruktur,” ucap Djokovic.

Bersama Viktor Troicki (184), Damir Dzumhur (107), dan petenis besar Eropa lainnya, Djokovic akan memainkan kompetisi dengan sistem round-robin, dengan dua grup yang terdiri dari empat petenis yang masing-masing bermain tiga kali.

Djokovic dan Dzumhur, yang berasal dari Sarajevo, Bosnia, dijadwalkan untuk bermain hingga terakhir di Tur tersebut. Turnamen ini sekaligus untuk mendukung proyek-proyek kemanusiaan di wilayah tersebut, termasuk yayasan milik Djokovic. (Lihat Videonya: Ditegur Petugas Akibat Tidak Memakai Masker, Oknum Polisi Melawan)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More